Ternyata, setelah menikah dan pindah rumah, saya jadi jaraaaaang sekali blogging. huks. Pasti kalian semua kangen yaahh melihat2 tulisan saya *GR! timpuk ajah pake telor*
Banyak banget sebenernya yang saya mau cerita. Banyak! Banget! Tapi berhubung ini penghujung tahun, mainstreamly (bahasa apa ini?!) saya dedikasikan tulisan ini untuk menengok sejenak dan merenung tentang 2014.
Kalau saya mendefinisikan 2014 dalam 1 kata, kata yang tepat adalah: full-booked!
Mulai dari jalan-jalan, urusan pernikahan, urusan kantor, bebersih rumah, dan kemacetan. Kemacetan saya masukkan dalam agenda tahun 2014, karena somehow kemacetan telah makan (sebentar saya hitung) 32 hari dalam hidup saya (dengan asumsi saya 3 jam di jalan setiap hari dan ada 256 hari kerja dalam 1 tahun). BAYANGKAN! Jakarta oh Cibubur *lho!
Jalan-jalan 2014.
Saya senang dan bersyukur sama Tuhan karena tahun ini menjadi tahun dengan jalan-jalan terbanyak kedua (yang pertama adalah 2012 hehe) dalam hidup saya. Countless bolak-balik Bandung untuk menghadiri pernikahan teman saya, Jogjakarga The Bachelor trip, Bali The Honeymoon, dan ditutup dengan Hongkong training trip. Dan saya bersyukur pula karena saya masih diberi keselamatan (mengingat makin banyaknya kecelakaan pesawat udara akhir2 ini *deep condolences*)
Bandung is my second most favorite domestic destination
Karena Bandung adalah kota kenangan (cah elaahh) buat saya dan MT. Bukan, bukan dalam hal cheesey seperti: pacaran dimana. Tapi kenangan soal makanan!! hehe Kami berdua ini foodie banget. Jadi tiap ke Bandung pasti mengulang2 tempat yang dulu sering kami makan (instead of nyobain cafe2 baru yang lg booming bgt di Bandung) So, siapa lagi yang akan merit di Banding di 2015?? Jangan lupa undang saya yah!! :)
Jogjakarta with besties
Ini udah pernah diceritain lengkap ah! hehe. Can't wait for the next "bachelor" trip with the girls in 2015!
Bali, the most favorite domestic destination!
Kebetulan pas honeymoon kemarin adalah shoulder season (begitu mereka menyebutnya untuk penghujung peak-season) jadi Bali saat itu: SEPI! Saya suka Bali yang sepi. Bali yang tidak begitu macet! hehe. Saya tidak menyesal me-replace NZ dengan Bali (tapi semoga nanti tetep bisa pergi ke NZ!! AMIN!!) Bali punya banyak makanan otentik dari berbagai belahan dunia, DAN tentunya nasi bab* guling terenak hanya ditemukan di BALI. Makanya Bali jadi destinasi liburan domestik yang paling saya sukai hehe.
Hongkong, finally.
Nggak banyak cerita ttg HK. Seminggu training cuma diwarnai dengan sedikit jalan-jalan, liat demo, dan makan bab* (tetep yah babss)
Pindah rumah
Sudah menjadi tekad saya dan MT untuk hidup mandiri setelah kami menikah. MT sudah menyiapkan rumah untuk kita berdua, di cibubur. Banyak orang yang have no-idea berapa jauhnya cibubur dari jakarta, khususnya Sudirman. JAUH deh pokoknya, kaya jalanan mau ke puncak! hehe. Hal ini juga terjadi sama saya sebelum saya benar-benar tinggal disini. Tapi sejauh2jauhnya Sudirman - Cibubur, bisa ditempuh dengan waktu yang sama dengan Sudirman-Joglo (rumah saya sebelum ini). Bayangkan! Jakarta oh Jakarta! Dan dengan average pemakaian bensin 1:12 (vs. 1:8 kalo ke Joglo) hehe. Jadi, sofar, not bad-lah tinggal di Cibubur, karena nggak ada lampu merah yang menghambat. Dari semanggi, masuk tol, langsung terus ke tol jagorawi dan keluar sudah didepan perumahan. hihi. Hanya saja, kalau liburan, jadi malas ke mana-mana, khususnya ke Jakarta karena: tolnya mahal, bensinnya mahal, dan "masa tiap hari ke jakarta?!" hehe.
Culture shock
Pindah rumah + Mandiri = culture shock.
Saya memang bukan anak manja yang apa-apa dilayani, tapi at least kebutuhan dasar saya memang dilayani (sandang, pangan, papan) Pakaian saya dirumah dicuci dan disetrika oleh pembantu. Makanan selalu siap di meja oleh mama. Rumah selalu disapu dan di pel sama pembantu. Saya? tinggal bangun, mandi, makan, berangkat kantor, pulang, mandi, makan, main-main, tidur. Berbeda sekali dengan di rumah sendiri (cibubur). Sandang : Cuci sendiri (MT sih yang cuci hehe), gosok sendiri, beli sendiri (iyahlahh). Pangan: belanja sendiri, masak sendiri, cuci piring sendiri (dirumah papa dulu juga cuci piring sih). Papan: sapu-pel sendiri (MT sih yang ini hehe), cuci kamar mandi (MT lagi haha!), cuci mobil (MT lagi haha!), dan bener2in kebocoran (MT lagi haha!!) Kapan mau blogging?? kalau pulang kantor masih harus cuci piring, sapu, pel, gosok, dll!
But in the end, semua kembali lagi HARUS kami syukuri. Syukur bisa punya rumah sendiri. Syukur bisa nyicil mobil sendiri. Syukur masih bisa makan daging setiap hari walaupun masaknya capek. Masih banyak orang yang tidak punya rumah dan pulang-pergi kantor naik turun angkot. Jadi harus tetap bersyukur. Dan masih banyak juga orang yang rumahnya apartment high-end di sebelah kantor. Jadi harus tetap berusaha. hehe.
So, di penghujung 2014 ini saya mau mengucap syukur dan memanjatkan doa atas apa yang terjadi di 2014 dan akan terjadi di 2015. Tidak ada niatan spesifik di 2015, semoga semuanya yang terbaik berjalan di 2015 sesuai dengan kehendak Dia. Dan semoga Indonesia menjadi lebih baik lagi, khususnya di bidang transportasi (karena macet sudah menjadi masalah akut) AMIN!Dan semoga perdamaian dunia bisa tercipta. AMIN
I'm sure you guys have greater story in 2014 than mine. Be happy and be blessed! Happy year-end!
Dan buat yang masih di kantor: Pulang buruan! hehe *peace!!
Ciao!
My Math teacher said "The important thing is THE PROCESS, not the result." And I believe it ever since.
Wednesday, December 31, 2014
Monday, December 22, 2014
Selamat hari Ibu, mama!
Melengkapi posting selamat hari ayah kemarin, kali ini saya mau posting ttg hari ibu..khusus buat mama saya yang paling bawel, paling enak masakannya, paling bisa marahain saya, paling baik seduniaa! :D
*posting sambil dengerin lagibya Bunda by Melly G. dan dengerin topiknya JakFM*
Yes, I'm daddy's lil' girl but I'm also mommy's best friend! :)
Mama saya selalu bilang: kalau punya anak kalo bisa cewe duluan, biar kalau sudah besar bisa dijadiin temen curhat haha pasti dia bersyukur bgt yah punya anak cewe ky saya yg bisa di curhatin hihihi
Kalau ditanya, cerita apa sih yang paling saya inget sama mama.. Jawabannya sih cerita yang simple bgt.. Bukan berarti saya nggak punya banyak pengalaman up side down bareng mama.. Tp saking banyaknya, jadi susah diceritain semua hehe
Jadi waktu itu saya kuliah di bandung. Pulang pergi bandung selalu pakai travel (maklum belum punya pacar yang bersedia ditebengin jakarta-bandung waktu itu).. Then, saat saya pulang naik travel dengan keadaan baterai HP mati total, ternyata travelnya sampai 1 jam lebih awal dari jam perkiraan..
Saya tadinya pasrah ajah, karena mama pasti jemputnya 1 jam kemudian di tmpt travel.. Tapi ternyata.. Saat travelnya menepi, sudah ada mobilnya mama saya lho disana :)
Pas saya tanya, kok mama bisa nebak travel nya sampai 1 jam lebih awal? Jawaban mama, feeling ajah.. Haha
Karena cerita simple itu, saya jadi percaya hubungan bathin ibu dan anak itu beneran ada lho! :)
Akhir2 ini mama saya selalu menceritakan ke saya soal tetangganya dia atau kenalan dia yang sudah tua dan terlantar karena ank2nya nggak peduli sama mereka.. Mungkin begitu yah rasanya orang tua kalau semua anaknya sudah menikah dan tinggal diluar rumah.. Tapi tenang ajah ma, saya bukan kacang lupa kulit yang akan menelantarkan orang tua kok :)
Sekali lagi, selamat hari Ibu, mamaku sayaang!!
Jangan lupa yah buatin kepiting teloorr buat anak kesayanganmu ini : D
Thursday, November 13, 2014
Selamat Hari Ayah, Papa
Karena semua orang posting ttg hari ayah, saya mau ikutan jalur mainstream hehe
Sesuai judulnya, tulisan kali ini saya dedikasikan untuk si papa :)
Seorang teman pernah bilang sama saya: bokap lo baik banget win! Kalo bokap gw mah ogah ky gitu!
Well, gw percaya sih semua org yang punya ayah itu pasti memiliki perlindungan kepala keluarga, bagaimanapun bentuknya dan seberapapun kadarnya. Dan beruntungnya saya punya papa yang memberikan kadar kasih sayang dan perlindungan yang super lebih :)
Tapi, saya juga yakin, namanya pria, kadang yah juga nggak bisa menunjukkan kalo dia itu super sayang.. Nggak seperti mama, yang wanita (yah iyahlah yah mama itu cewe, klo cowo serem juga)..
Soal Pendidikan
Papa itu super concern soal pendidikan anak2nya. Well, dia sendiri benar2 berjuang untuk sekolah, jadi sangat wajar kalo dia menginginkan anak2nya menikmati pendidikan yang jauuh lebih baik dr dirinya.
Contohnya waktu saya mau skripsi, dia menyarankan pakai perusahaan ex-nasabahnya yang nun-jauh di tegal. Dan dia mengantar saya dari Jakarta-Bandung-Tegal nyetir mobil sendiri untuk menuntaskan skripsi saya. Akhirnya saya dapet A! Terima kasih papa!
Kedua, waktu saya mau melanjutkan sekolah strata dua ke australia. Papa bela2in nyiapin dana. Walaupun dengan pesan harus berhemat, tapi dia approve saya untuk tinggal di kos2an yang harganya sebenarnya di luar budget yang sudah pernah kita bicarakan. Tapi demi kenyamanan sang anak kesayangan (oops sorry brother) tohh di approve jugaa.. :)
Soal Kemanan dan Jam malam
Papa saya itu orgnya suka spaneng kalo anaknya belum pulang di atas jam 10.. Walaupun akhirnya ttp ditinggal tidur dan ditungguin sama mama.. Tp kalo diluar alasan kerja lembur dan pergi sama MT, dia pasti marahin saya krn pulang malam.
Waktu saya belum menikah, papa hampir setiap kali mengantar jemput saya. Pulang pergi kantor, interview sana sini (oops), dll. Mungkin juga krn saya anak perempuan, dan again, anak kesayangan haha! Jadi pasti diturutin hehe.
Conclusion
I have an all-in-one father. As a friend, he can update his facebook status everywhere. As a hero (or driver yahh haha), he will pick me up everytime I need to. As a dad, he will hugs me when I cried. As a father, he always be my role models, my career adviser. He can be everything I need and everything I want.
10 Feb 2012-departed to Sydney
30 Aug 14 - though I'm married and have another man who is taking care of me, no one can replace you :) and I will always be your lil' spoiled daugther :)
Selamat hari Ayah, Papaku sayang! (Telat sehari hehe)
PS:
MT, I'm sure you can be a super dad too for our future kiddos :)
Mama, jangan sirik yah, nanti di posting hal yang sama deh di hari Ibu hehe
Ciao!
Tuesday, September 30, 2014
Celebrating a month together :)
Halo2 semuaa!!
*dadah-dadah nggak penting sambil cengar cengir*
Hari ini saya wasap papa saya di rumah, dan dia bilang udah seperti kakek2 kesepian bengong di rumah. huhu. Sedih deh dengernya. Dalam waktu satu minggu dia ditinggal sama: anaknya yang paling cuanteekk (karena menikah dan dibawa kabur sama MT ke Cibubur) dan sama cucu nya (keponakan saya) yang paling lucuuukkk balik ke Singapore. Sekarang kesibukan sang kakek cuman kerja di Senin, Rabu dan Jumat. Sisanya yah di rumah sambil memantau saham. I wish I have that life: kerja cuman 3 hari seminggu dan tetap dapat pendapatan tetap. Tapi tidak demikian yang dirasakan papa saya. haha. Untungnya minggu ini dan minggu depan kami (saya dan MT) akan menginap (lagi) disana! hehe. Sambil bawa sebakul cucian yang siap gosok (biar digosokin sama si Mbak) dan kotak-kotak makan kosong untuk menampung makanan beku dari rumah mama. hehe!
Anyhow, hari ini tepat 1 bulan saya menikah! yey yey yey!
Rasanya? Wah tidak bisa diungkapkan dengan kata2 (lebay banget) haha.
Mari saya telaah satu2.
CAPEK.
Karena kami sekarang pindah ke pinggir kota (di bumi perkemahan-red), trus tiap hari dari rumah ke Sudirman berangkat harus pk 5.30 dan pulang lagi ke rumah kalau sedang beruntung bisa pk 8.00 PM. Kalau sedang tidak beruntung yah paling lama jam 9.00. Dengan asumsi berangkat dari WTC jam 6.45-7.00 PM. hehe.
Kegiatan kami selama weekdays kini sudah berpola. Polanya:
Bangun. Saya mandi, kemudian menyiapkan bekal untuk sarapan dan makan siang saya dan MT. MT mandi dan siap2in mobil sambil masuk2in barang. Berangkat ke kantor. Tiba di kantor, tidur di mobil selama kurleb 30 min. Masuk kantor. Pulang kantor. Sampai rumah: MT cuci kotak2 makan, ngepel atau nyuci baju (selalu selang seling); Saya masak dan mencuci piring setelah masak. Siapkan bekal untuk besok pagi dan masukin kulkas. Kemudian mandi dan tidur. Berulang lagi ke kegiatan pagi. dan seterusnya. :D
Kalau orang bertanya: ngapain sih masak? Jawabannya simple: HEMAT. hehe. Masak memang jauh lebih hemat daripada makan di luar. Jadi walaupun capek, tetap kami lakukan itu memasak. Tapi kadang kami juga suka laper mata untuk makan malam di luar. hehe.
TERHARU.
Kenapa terharu? Karena saya merasa tidak salah pilih menjadikan MT suami saya. Haha! (Oke, siap-siap pembaca, kalimat2 berikutnya akan sangat cheesy). MT itu so sweet banget!! Pernah suatu malam karena saking capeknya, saya nangis bombay. haha! Nggak tau kenapa itu air mata keluar ajah gitu. Si MT sampe kaget dan takut kalau2 dia yang salah. haha! Akhirnya besoknya, dia yang melakukan semua. s e m u a. rutinitas malam. Saya cuman disuruh mandi dan lgs tidur. :) Banyak lagi hal-hal kecil yang dia lakukan dan membuat saya terharu. haha! Ini adalagi cerita cheesy. Jadi di minggu siang, tugas saya menggosok. menggosok setumpuk puk puk baju seminggu. Bayangkan! dan FYI kami selalu mengganti baju setiap hari. kalau 2 pasang baju sehari, artinya ada 28 pasang baju yang harus digosok. Belum lagi perintilan seperti serbet, daleman, handuk. Ok, intinya siang2 itu saya capek luar biasa. mau tidur siang dl 30 min dan lanjut menggosok. Akhirnya saya ketiduran 2 jam! haha! dan bangun2 ngeliat si MT lagi lanjutin menggosok dan sudah menyelesaikan setengah lebih gosokan. haha! uuuu Yes girls, that's my husband. :D
Ok, selesai posting cheesy nya.
KESEL.
Terlepas dari super-sweet-nya si MT, ada juga hal-hal kecil yang bikin saya kesal. Salah satunya, si MT ini sangat prepare. s a n g a t. Kalo istilah dari kokonya, dia ini sangat "by the book" tapi kadang bikin kesel. hehe. Misalnya: kalo pulang nggak pernah mau jalan di bahu jalan yang bisa menghemat waktu barang 10 menit lebih cepat sampai rumah. Trus pernah dia keukeuh di hypermart untuk beli tambahan sabun cuci piring, padahal masih ada setengah botol di rumah, katanya nggak cukup setengah botol untuk 1 minggu. Kadang saya curiga sama dia, kayaknya dia minum sabun 1 teguk setelah cuci piring sampai sabunnya cepat banget habis. Satu lagi, ini orang sumpah tingkat ke-higienis-an nya tinggi sekali. Mau makan, pakai antis. Mau garuk2 kuping, pakai antis. Mau korek gigi, pakai antis. Bayangkan berapa banyak antis dia pakai dalam sebulan! hehe. (Semoga MT nggak marah baca possting ini).
SENANG
Above all, saya senang. Saya senang karena MT itu paket complete! Pake telor. (Oke, warning: berikut ini kata-kata cheesy lagi) Dia menikahi saya dengan menyiapkan rumah kecil yang walau jauh dari kantor, tapi dia cicil sendiri pakai gaji sendiri. Walaupun suka bersikap kaku (by the book) tapi dia nggak pernah marah2 dan nggak pernah capek untuk bilangin saya yang lebih "bandel" dari dia. Dia itu hampir selalu luluh kalau saya minta sesuatu dengan merengek hehe. Semoga tidak hanya di bulan pertama, tapi semoga kami akan terus begitu hehe. AMIN!
Kata orang, kalau memang pacaran dengan orang yang tepat, nantinya setelah menikah, kita tidak akan merasa banyak perubaha. Menurut saya, mereka salah. Kalau meikahi orang yang tepat, nantinya setelah menika, mereka akan cepat beradaptasi bersama. Karena setiap orang pasti akan merasakan peubahan. Namanya juga menikah: pindah rumah, berbagi rumah, berbagi tempat tidur, berbagi capek, dan lain lain. So, bukan "bagaimana memilih orang" yang perlu diperhatikan dalam pernikahan, tetapi "bagaimana kita bisa beradaptasi dengan orang yang kita pilih" (berat banget bahasa saya. macam sudah menikah puluhan tahun ajah).
Yah begitulah perasaan newly wed baru satu bulan. Masih banyak malam-malam menangis, malam-malam tertawa dan bercanda, hari-hari berat, hari-hari senang di depan mata. Semoga kami bisa menjalaninya terus bergandengan tangan. AMIN! :D
Resolusi in the next month: Lebih enjoy menjalani sehari-hari: Jakarta- Cibubur! :)
Ciao!
*dadah-dadah nggak penting sambil cengar cengir*
Hari ini saya wasap papa saya di rumah, dan dia bilang udah seperti kakek2 kesepian bengong di rumah. huhu. Sedih deh dengernya. Dalam waktu satu minggu dia ditinggal sama: anaknya yang paling cuanteekk (karena menikah dan dibawa kabur sama MT ke Cibubur) dan sama cucu nya (keponakan saya) yang paling lucuuukkk balik ke Singapore. Sekarang kesibukan sang kakek cuman kerja di Senin, Rabu dan Jumat. Sisanya yah di rumah sambil memantau saham. I wish I have that life: kerja cuman 3 hari seminggu dan tetap dapat pendapatan tetap. Tapi tidak demikian yang dirasakan papa saya. haha. Untungnya minggu ini dan minggu depan kami (saya dan MT) akan menginap (lagi) disana! hehe. Sambil bawa sebakul cucian yang siap gosok (biar digosokin sama si Mbak) dan kotak-kotak makan kosong untuk menampung makanan beku dari rumah mama. hehe!
Anyhow, hari ini tepat 1 bulan saya menikah! yey yey yey!
Rasanya? Wah tidak bisa diungkapkan dengan kata2 (lebay banget) haha.
Mari saya telaah satu2.
CAPEK.
Karena kami sekarang pindah ke pinggir kota (di bumi perkemahan-red), trus tiap hari dari rumah ke Sudirman berangkat harus pk 5.30 dan pulang lagi ke rumah kalau sedang beruntung bisa pk 8.00 PM. Kalau sedang tidak beruntung yah paling lama jam 9.00. Dengan asumsi berangkat dari WTC jam 6.45-7.00 PM. hehe.
Kegiatan kami selama weekdays kini sudah berpola. Polanya:
Bangun. Saya mandi, kemudian menyiapkan bekal untuk sarapan dan makan siang saya dan MT. MT mandi dan siap2in mobil sambil masuk2in barang. Berangkat ke kantor. Tiba di kantor, tidur di mobil selama kurleb 30 min. Masuk kantor. Pulang kantor. Sampai rumah: MT cuci kotak2 makan, ngepel atau nyuci baju (selalu selang seling); Saya masak dan mencuci piring setelah masak. Siapkan bekal untuk besok pagi dan masukin kulkas. Kemudian mandi dan tidur. Berulang lagi ke kegiatan pagi. dan seterusnya. :D
Kalau orang bertanya: ngapain sih masak? Jawabannya simple: HEMAT. hehe. Masak memang jauh lebih hemat daripada makan di luar. Jadi walaupun capek, tetap kami lakukan itu memasak. Tapi kadang kami juga suka laper mata untuk makan malam di luar. hehe.
TERHARU.
Kenapa terharu? Karena saya merasa tidak salah pilih menjadikan MT suami saya. Haha! (Oke, siap-siap pembaca, kalimat2 berikutnya akan sangat cheesy). MT itu so sweet banget!! Pernah suatu malam karena saking capeknya, saya nangis bombay. haha! Nggak tau kenapa itu air mata keluar ajah gitu. Si MT sampe kaget dan takut kalau2 dia yang salah. haha! Akhirnya besoknya, dia yang melakukan semua. s e m u a. rutinitas malam. Saya cuman disuruh mandi dan lgs tidur. :) Banyak lagi hal-hal kecil yang dia lakukan dan membuat saya terharu. haha! Ini adalagi cerita cheesy. Jadi di minggu siang, tugas saya menggosok. menggosok setumpuk puk puk baju seminggu. Bayangkan! dan FYI kami selalu mengganti baju setiap hari. kalau 2 pasang baju sehari, artinya ada 28 pasang baju yang harus digosok. Belum lagi perintilan seperti serbet, daleman, handuk. Ok, intinya siang2 itu saya capek luar biasa. mau tidur siang dl 30 min dan lanjut menggosok. Akhirnya saya ketiduran 2 jam! haha! dan bangun2 ngeliat si MT lagi lanjutin menggosok dan sudah menyelesaikan setengah lebih gosokan. haha! uuuu Yes girls, that's my husband. :D
Ok, selesai posting cheesy nya.
KESEL.
Terlepas dari super-sweet-nya si MT, ada juga hal-hal kecil yang bikin saya kesal. Salah satunya, si MT ini sangat prepare. s a n g a t. Kalo istilah dari kokonya, dia ini sangat "by the book" tapi kadang bikin kesel. hehe. Misalnya: kalo pulang nggak pernah mau jalan di bahu jalan yang bisa menghemat waktu barang 10 menit lebih cepat sampai rumah. Trus pernah dia keukeuh di hypermart untuk beli tambahan sabun cuci piring, padahal masih ada setengah botol di rumah, katanya nggak cukup setengah botol untuk 1 minggu. Kadang saya curiga sama dia, kayaknya dia minum sabun 1 teguk setelah cuci piring sampai sabunnya cepat banget habis. Satu lagi, ini orang sumpah tingkat ke-higienis-an nya tinggi sekali. Mau makan, pakai antis. Mau garuk2 kuping, pakai antis. Mau korek gigi, pakai antis. Bayangkan berapa banyak antis dia pakai dalam sebulan! hehe. (Semoga MT nggak marah baca possting ini).
SENANG
Above all, saya senang. Saya senang karena MT itu paket complete! Pake telor. (Oke, warning: berikut ini kata-kata cheesy lagi) Dia menikahi saya dengan menyiapkan rumah kecil yang walau jauh dari kantor, tapi dia cicil sendiri pakai gaji sendiri. Walaupun suka bersikap kaku (by the book) tapi dia nggak pernah marah2 dan nggak pernah capek untuk bilangin saya yang lebih "bandel" dari dia. Dia itu hampir selalu luluh kalau saya minta sesuatu dengan merengek hehe. Semoga tidak hanya di bulan pertama, tapi semoga kami akan terus begitu hehe. AMIN!
Kata orang, kalau memang pacaran dengan orang yang tepat, nantinya setelah menikah, kita tidak akan merasa banyak perubaha. Menurut saya, mereka salah. Kalau meikahi orang yang tepat, nantinya setelah menika, mereka akan cepat beradaptasi bersama. Karena setiap orang pasti akan merasakan peubahan. Namanya juga menikah: pindah rumah, berbagi rumah, berbagi tempat tidur, berbagi capek, dan lain lain. So, bukan "bagaimana memilih orang" yang perlu diperhatikan dalam pernikahan, tetapi "bagaimana kita bisa beradaptasi dengan orang yang kita pilih" (berat banget bahasa saya. macam sudah menikah puluhan tahun ajah).
Yah begitulah perasaan newly wed baru satu bulan. Masih banyak malam-malam menangis, malam-malam tertawa dan bercanda, hari-hari berat, hari-hari senang di depan mata. Semoga kami bisa menjalaninya terus bergandengan tangan. AMIN! :D
Resolusi in the next month: Lebih enjoy menjalani sehari-hari: Jakarta- Cibubur! :)
Ciao!
Tuesday, September 16, 2014
The Wedding of Anto & Windy
Tuh kan bener, akhirnya nggak tiap malam nulis blog haha! Yah harap maklum yah kan pengantin baru..hush! Jangan piktor dl! Maksudnya kita masih harus beberes rumah dulu pulang kerjaa (hiks, I miss my 'mbak' so damn much!)
Akhirnya MT mengeliminasi groomsmen nya berdasarkan ukuran tubuh haha! 2 org GM terbesar yg terpilih u/ gendong dia *devil* haha!
Hari Senin kemarin adalah hari pertama masup kerjaaa! Yeeyy yeeyy (sok semangat padahal malas). Topik setiap orang yang gw temui di kantor, kurang lebih begini: Kalau org tsb pria paruh baya, pasti nanya nya: gimana udah ngerasain belum bedanya menikah sama single? Nah kalau ibu2 rata2 lebih fulgar: gimana, sudah berhasil? #eaaa
Ok next, saya nggak mau berlama2 di topik itu haha. Posting kali ini saya mau cerita tentang runtutan cerita di hari H. Karena sampai sekarang saya masih nggak henti2nya amazed sama perbuatan Tuhan di hari H kami, makanya saya masih excited untuk cerita super detail hehe.
Foto dulu yah biar nggak bosen baca posting ini hehe:
Ini prosesi masup di resepsi. Saya sudah sumringah tp MT pasti masih stress ngapalin speech nya hihi! (Courtesy by Ci Lea on her facebook)
Ok, dimulai dari malam sebelumnya. Jumat sore sekitar pk 14.00 saya diantar papa ke Grand Tropic, tempat saya numpang rebahan (bukan tidur, karena jam 1 pagi sudah harus bangun) bersama para dayang2 saya hehe. Di rumah, ada kejadian yang sukses bikin saya nangis bombai kesel sm keadaan; yaitu: mobil yang akan digunakan u/ mengantar saya yang sedang dinyalakan sama papa, dengan pintu dibuka. Lalu si keponakan saya yang sangat lucu itu menutup pintu dan sukses terkunci dengan keadaan menyala. Haha! Setelah sekitar 15 min mencari2 kunci cadangan, akhirnya ketemu dan saya bisa diantar ke Grand Tropic.
Nggak lama saya di GT dan ditinggal pulang sama papa, tiba2 kok rasanya mellow. Kayak pertama kali ditinggal ngekos di Bandung sendirian. :( Tapi nggak lama salah satu dayang, merangkap decorator kamar pengantin saya datang! :D dilanjutkan dengan melihat dia dan 2 assistant nya mendekor kamar pengantin saya. Hasilnya (wala! Puas!)
Agak gelap fotonya karena pengaruh pencahayaan kamar. Tapi hasilnya bagus sesuai permintaan :) (courtesy photo by Anto, yang akhirnya nggak jd tidur di situ karena sayang sama bunga nya haha!)
PS: buat pembaca yang mau tau contact floristnya, follow her IG @briellesflower for detail :)
Malam itu, si MT telepon sya bilang dasi hitamnya, yang harusnya dipakai besok, RAIB! Hiks hiks. Tapi setelah sekitar 30' dia cari2 ternyata ketemu. Grrr! Bikin senewen ajah sumpah!
Next, akhirnya datang BM yang lain dan kami menghabiskan malam dengan ngobrols dan kutekan :D Akhirnya jam 10an lebih saya memaksakan kepala ini untuk tidur. Dan yah baru berasa beberapa menit tidur eh sudah dibangunin sama salah satu BM saya yang ternyata mereka sudah bangun!! *amazed! Padahal setiap saya nginep2, saya berasa selalu bangun duluan lho! Hehe peace!*
Nggak lama setelah kami bangun, Wilson dari Best WO telepon dengan suara yang masih suara bantal haha! We won! Nggak lama kemudian mama saya jemput dengan mobil sewaan dan supir dan kami menuju Ivory Bridal. Di jalan kami sempat di stop polisi kena razia haha! Razia orang mabok pulang dugem. Beruntung yang duduk di depan adalah mama yang dari muka sudah ketauan ibu2, yang kalau dugempun pasti dugem yang bertanggung jawab (apasih!) haha. Akhirnya, jam 2.40 pagi kami semua sudah duduk manis di Bridal untuk di make up. Disusul MT dan mertua saya datang. Karena make up groom sebentar saja, maka MT melanjutkan bobo manis nya di bridal sambil nunggu waktu make up! Dem, enak bgt jd cowo!
Pagi itu, saya masih seperti setengah mimpi. Bener nih tgl 30? Bener nih hr ini saya married? Hehe
Sekitar jam 4 datanglah cameraman dr Imperial, dan mulai jeprat jepret kiri kanan. Nggak lama kemudian, datang juga pengantin berikutnya, dengan cameraman nya juga. Kebayang nggak sih banyak banget org yg di make up hari itu dengan banyak bgt camera man disana. Kalau saya hitung 2 pengantin, 2 mama, 4 BM (punya saya semua), dan 8 cameraman. Belum lagi orang2 bridalnya. Untung nggak bikin saya stress pagi itu. Saya sih udh berjanji sama diri saya dan MT untuk nggak uring2an dan mencoba untuk tenang walaupun schedule nya padat bgt. Dan lokasi2 tempat yang ujung ke ujung.
Intermezzo dulu, lokasi bridal saya di Mangga Besar. lokasi gereja u/ pemberkatan di Kemanggisan. Lokasi resepsi di Pancoran. Mangga besar dan pancoran di hari Sabtu. Kebayang kan betapa takutnya saya kalau sampai acaranya molor karena macet? Well, makanya akhirnya make up di majuin sampai jam 2.30!! *horror*
Selesai di make up, si MT, mami mertua, dan 2 org cameraman duluan jalan ke Grand Tropic untuk memulai shooting pasang2 jas. Di sana mereka sudah di tunggu oleh groomsmen yang juga datang ontime! (Special thanks to our groomsmen: Winwin, Celo, Einstein, & Asung).
Selesai saya, mama, dan 4 BM di make up, mobil pengantin sudah nongkrong manis di depan bridal. Kami pun berangkat menuju Grand Tropic.
Sampai disana kami langsung digiring di kamar terpisah sama MT untuk shooting. Selesai shooting, MT lalu menjemput saya, tapi dikasih scenario untuk ditanya2 dl sama para BM. Aturan mainnya, MT tidak boleh berjalan kaki menuju kamar saya. Dan saya memberi dia 4 pertanyaan. Satu pertanyaan berharga 1 groomsman untuk menggendong dia. In the end MT menjawab 2 doank yg bener. Zzzz
Dua pertanyaan yang nggak berhasil dijawab itu..
Pertanyaan 1: Windy pernah didenda polisi 2x krn terobos 3in1, berapa dendanya?
Ini saya sudah seriiing ceriitaa eeehh masih salah jugaaa!
Pertanyaan 2: Lagu bryan adams kesukaan Windy yang dilarang sm MT untuk dinyanyikan di resepsi?
Ini, dia yang larang, dia yang lupa judulnyaaa zzzz
Setelah kelar shooting2 di Grand Tropic, ternyata, katanya masih stg 9! (Katanya, karena saya nggak pakai jam tangan). Next stop: Gereja MBK. Padahal perkiraan kita, kita akan mepet bgt jalan ke MBK, tp ternyata tidak :)
Di MBK sempat ada insiden mobil pengantin mau nggak mau harus mundur. Walhasil, kami harus keluar dl dari mobil waktu mobilnya mundur huhu.
Saat udah di gerejapun, perasaan saya itu masih nggak bergeming. Masih ky mimpi gt, mikir: ini bener nih tgl 30 aug? Bener nih gw yang married, bukan misa nya org lain kan haha! Walhasil, karena masih antara sadar dan nggak sadar, saya GELAGAPAN waktu baca janji nikah zzz Untungnya Tuhan berkehendak lain. Mike di kapel MBK hari itu entah kenapa putus2 suaranya. Jadi gelagapan saya tidak didengar oleh umat! Hihiyy!! Dan, untuk kepentingan video same day edit, karena mike nya putus2, harus kami dubbing ulang setelah misa. So, save by the mike 😁!
Btw, ada yang berbeda di prosesi gereja pernikahan kami dengan kebanyakan prosesi pernikahan di gereja katolik hehe. Kali ini MT masuk dan jalan duluan, dan saya jalan bersama papa saya (yes, I am daddy's lil' girl!!). Dan prosesi ini dibolehkan sm romo hehe!
Tidak disangka2 pula acara gereja berakhir jam 11 (dari perkiraan awal jam 11.30). Jadi untung sekali, karena umat yang datang banyak, bisa disalamin satu2, dan bisa foto2 dulu 😁 akhirnya capil juga tidak tergesa2. Akhirnya kami resmi menjadi suami istri di hadapan Tuhan dan Negara 😁😁
Acara ditutup dengan kepas baloons!
Ini foto teaser nya dulu, karena foto nya belim jadi hehe (courtesy by my new sister in law, Ci Nana )
Insiden gereja berikutnya adalah: makanan habis! 😁😁 saya senang sekali banyak teman2 dan kerabat yang datang ke gereja, karena bagi saya sendiri acara pernikahan paling sakral adalah di gereja, bukan di resepsi. Makanya saya senang sekali banyak yang datang ke gereja 😊. Untuk itu, kami sudah menyiapkan lumayan banyak nasi kotak, sejumlah kapasitas kapelnya. Tapi toh tetap saja kurang hihi, maap yah para tamu undangan, yang merasa tidak nyaman karena hal ini. 😁
Setelah gereja, kami buru2 ke bridal lagi. Selama perjalanan di mobil pengantin, akhirnya saya bisa foto2 sama MT setelah resmi hehe
Bouquet nya bagus yah! Ini done perfectly by one of my BM too, Tessa! (Courtesy by Tessa, using my phone hihi)
PS: florist u/ hand bouquet dan lain2 bisa diliat di IG nya: @blomstreflowers yaa! 😊
Di perjalanan ke bridal, sumpah saya sangat sangat sangat pegel pakai baju super berat yang tulangnya banyak itu. Baju itu memaksa punggung saya untuk tetap tegak dan tidak bisa beristirahat. Gak jelas deh pokoknya. Sampai akhirnya saya ketiduran di mobil dan tau-tau sudah sampai!
Retouch, retouch dan retouch!
Sumpah, ivory hari itu ramai sekali. Dia ada 2 pengantin beserta keluarga2nya. Sampai2 saya pusing. Tapi nggak masalah, yang penting setelah tuker baju pakai kimono, kita bisa happy-selfie lagi 😁
Selesai retouch, sayapun mempersiapkan kembali punggung saya untuk disiksa oleh si baju pengantin itu. Dan kami berangkat ke Smesco! 😁
Perjalananpun diluar dugaan! Lancar! Kami sudah sampai smesco jam 4 sore.
Ada lagi insiden yaitu baju kemeja tux nya si MT ketinggalan di Grabd Tropic! Great! Untung ajah semuanya maju dr jadwal, jadinya para BM bisa sempet mampir dl ke GT dan balik lg ke smesco. Terima kasih teman temin!
Acara selanjutnya adalah GR dan tea pai. Kami dapat banyak angpao!! Yeay yeay yeay! (Banyak: mengacu pada frequency yah haha).
Finally, sambil nunggu2 soft openning, kita kembali foto2 doonk hehe
This is the happiest boy that day as he was surrounded by 5 beautiful ladies hehe He really was happy! (Courtesy foto by my sister inlaw, aurel)
Akhirnya resepsi dimulai! 😊 saya sangat excited but udah nggak deg2an. Yang saya pikirkan hanya, hey everybody will look at us! Smile! Smile! Smileee!! 😁 (sampe kering)
Kayaknya resepsi nggak banyak yang bisa diceritain, prosesinya sama seperti kebanyakn resepsi pernikahan lainnya.
Sebelum hari itu, saya pernah diceritain sama salah satu teman saya (nggak perlu disebut yah namanya hehe) kalau wedding kiss dia jelek karena terkesan cewenya yang maju duluan. Haha! Dan karena itu, saya bilang ke MT, pokoknya saya nggak mau wedding kiss. Eh tapi ternyata dipaksa sama cam-man. Akhirnya jadinya begini:
Saya mundur mundur mundur, biar nggak terkesan saya yg narik duluan hehe *gak penting amat yah* (courtesy foto by Noviana with her phone)
Banyak banget hal yang saya syukuri waktu resepsi:
Pertama, dekorasi saya diupgrade tanpa harus tambah biaya! Hihi karena menyesuaikan dekorasi yang pesta di siang hari.
Kedua, MC saya tetiba sakit tenggorokan di hari itu. Tapi penggantinya juga bagus bgt bawain acaranya 😁
Ketiga, saat GR, MT sangat grogi sampe terbata2 menyampaikan speech. Tapi waktu resepsi, surpirsingly cool. Hihi
Keempat, semuanya berjalan tepat waktu!
Akhirnya, saya sangat enjoy jadi tuan rumah resepsi hari itu, sampai tak terasa sudah selesai acaranya. Bener2 nggak berasa lho! Sampe Wilson, WO saya, bilang kalau dr pihak gedung sudah selesai pemakaian ruangannya. Huhu. Padahal itu masih in the middle of photo session! Huhu.
PS: I thank you, once again, to all my besties. You have completed mu happiness, especially that day when I wore that beautiful (yet painful) white dress 😊
After party.
Jelas nggak ada acara after party! Haha capeeekkkk. Setelah semua tamu pada pulang. Kami dan keluarga masih sempet foto2 lho! Walaupun udh dengan muka lelah haha!
(Courtesy foto by Ci Nana and her phone)
Kurang lebih jam 12 malam saya dan MT sampai lg di GT. Akhirnya selesai! Acara yang kami berdua siapkan dari satu tahun yang lalu. Acara yang menguras deposito dan tabungan-tabungan kami. Acara yang kami nanti-nantikan sejak setahun lebih. Selesai juga. Welcome my new story of life. 😊
Special thanks to:
Tuhan YME, tanpa Dia, semua pasti tidak seindah ini (maap kan kami kalau blm sempat misa di gereja lagi setelah acara ini huhu)
MT, my husband. I promise not to call you hubby as it is too mainstream haha! Thank you for being part of my life.
Our lovely big families. Lisantoso, Sulistyo, Iswanda and Marzuki 😁
Our special bridesmaids ( Tessa, Carissa, Gete dan Gita) and our handsome groomsmen ( Winwin, Eistein, Marcelo, and Aditya)
And all families, friends, vendors, which we cannont mention one by one. T.H.A.N.K. Y.O.U
PS: kalau disuruh sekali lagi mengulang tanggal 30 august 2014, saya mau lho! Regardless semua rasa capeknya! 😁 Jadi nggak sabar menunggu foto-fotonya dikirim!! 😁😁
Ciao!
Friday, September 12, 2014
Bridal Shower and friendship
Hai hai! *dadah dadah lagih*
Ini jumat paling menyebalkan dalam hidup gw! haha *lebay bgt* Jumat terakhir gw libur huhu. Senin sudah masup lagi menghadapi kerjaan white colar di depan komputer. huhu. Anyhow, nggak mau dipikirin dl deh, or else it will ruin my Friday, Saturday and Sunday! :)
Sesuai janji, tiap hari mau nulis blog, untuk mengejar ketinggalan cerita hehe (padahal nggak ada yang mau tau juga kan cerita gw huhu) tapi tetep akan gw tulis dan gw paksa kalian untuk baca! wahahaha *menyedihkan* haha
Bridal Shower!
2 August 2014.
Jujur, saya nggak pernah lho ikutan acara2 bridal shower. This was my first time and it was mine haha. Yah sebenernya ini bener2 inisiatif temen2 saya. Diadainnya juga kecil2an, cuma ber5 ajah, dan lebih ke arah breakkie cantik plus curhat2an haha. Karena mereka udah saya pesen2in kalau saya nggak mau di jadiin badut seperti bridal shower yang sedang marak di kalangan remaja putri yang mau kewong (lho kok remaja) haha. Terlalu mainstream. Nggak sih, sebenernya alasannya malu ajah diliatin orang pake make up kayak badut gt. haha.
Then, terlaksanalah bridal shower kecil2an ini. Terima kasih sahabat2ku!! *kecup basah satu-satu*
Ini adalah selfie version dari kita2. Kalo nggak selfie rasanya nggak afdol yah hehe.
Dan mereka tidak lupa memberi saya kado! ihiiyy! *kecup basah lagi satu2*
3D foto dan Voucher Informa! haha. Karena mereka tau saya mau ngisi2 rumah baru. hehe.
Again, thank you dear besties!
We surely will 'grow old together' :D
Ciao!
Ini jumat paling menyebalkan dalam hidup gw! haha *lebay bgt* Jumat terakhir gw libur huhu. Senin sudah masup lagi menghadapi kerjaan white colar di depan komputer. huhu. Anyhow, nggak mau dipikirin dl deh, or else it will ruin my Friday, Saturday and Sunday! :)
Sesuai janji, tiap hari mau nulis blog, untuk mengejar ketinggalan cerita hehe (padahal nggak ada yang mau tau juga kan cerita gw huhu) tapi tetep akan gw tulis dan gw paksa kalian untuk baca! wahahaha *menyedihkan* haha
Bridal Shower!
2 August 2014.
Jujur, saya nggak pernah lho ikutan acara2 bridal shower. This was my first time and it was mine haha. Yah sebenernya ini bener2 inisiatif temen2 saya. Diadainnya juga kecil2an, cuma ber5 ajah, dan lebih ke arah breakkie cantik plus curhat2an haha. Karena mereka udah saya pesen2in kalau saya nggak mau di jadiin badut seperti bridal shower yang sedang marak di kalangan remaja putri yang mau kewong (lho kok remaja) haha. Terlalu mainstream. Nggak sih, sebenernya alasannya malu ajah diliatin orang pake make up kayak badut gt. haha.
Then, terlaksanalah bridal shower kecil2an ini. Terima kasih sahabat2ku!! *kecup basah satu-satu*
Ini adalah selfie version dari kita2. Kalo nggak selfie rasanya nggak afdol yah hehe.
Dan mereka tidak lupa memberi saya kado! ihiiyy! *kecup basah lagi satu2*
3D foto dan Voucher Informa! haha. Karena mereka tau saya mau ngisi2 rumah baru. hehe.
Again, thank you dear besties!
We surely will 'grow old together' :D
Ciao!
Thursday, September 11, 2014
Ten days before D day
Hallo Hai!! *dadah dadah dengan semangat ke pemirsa!*
Kalian pasti kangen yah sama blog saya (kaya banyak ajah peminatnya). Maapkan saya yahh.. karena saya supersok sibuk 2 bulanan terakhir inii :( Apalagi kalo bukan karena urusan merit! :)
Iyah saya sudah menikah lhoo! walaupun di KTP saya statusnya masih single (info nggak penting) hehe. Jadi persiapan jungkir balik selama setahun, baik mental, financial, maupun fisik, akhirnya wedding MT dan saya bisa terlaksana dengan cukup sukses di tanggal 30 August kemarin. AMIN! Kami berdua nggak henti2nya mengucapkan syukur kepada Tuhan, dan terimakasih sebesar2nya kepada seluruh keluarga, kerabat, dan teman yang turut membantu dan berpartisipasi dalam acara kemarin. :)
Anyhow.
After 30 August, kesibukan should be over. Ternyata tidak. Banyak banget hal-hal lain yang masih harus diurusin: pindah rumah, ngitung angpao (penting banget ini!!), ngitung tanggalan buat KBA (ooopps too much info hehe), dan pastinya meng-update cerita di blog supper happening ini! (again,SOK happening hehe).
Banyak banget deh yang saya mau ceritain. But satu2 yah hehe. Mulai hari ini saya akan tulis disini tiap malam deh (janji palsu nih kayaknya).
Here we go.
Pertama saya mau cerita kejadian 10 hari sebelum hari H, ttg doa syukur yang diadakan tanggal 20 August 2014 di rumah orang tua saya. Doa syukur ini di sponsori oleh Bapak Ketua Lingkungan (dan ibu) Alfonsus III yang a.k.a adalah orang tua saya sendiri hehe. Seminggu sebelumnya si mama udah mondar mandir bilang "jangan lupa tanggl 20 dirumah yah, MT" saya sih udah bisa-bisa ajah pulang tenggo. Tapi ternyata di hari H si MT ada kerjaan yang harus diselesaikan, walhasil dia harus lembur sampai jam 7 (iyah, sekarang pulang jam 7 itu lembur lho, nggak seperti dulu, ketika kita masih di KAP hahaha!). Ok, then MT dateng telat, tepatnya setelah acara selesai haha!. Akhirnya kami didoain sama pembawa renungan, Pak Hanjaya, di akhir acara.
Renungan yang dibawa oleh Pak Hanjaya malam itu, menurut saya sih bagus banget. Si Om ini memberikan perumpaan yang masuk akal. Salah satunya menikah itu seharusnya bekerja seperti "gunting". Karena gunting itu terdiri dari 2 mata pisau yang saling membantu dan bekerja bersama, makanya disebut gunting. Kalau salah satu mata pisau bekerja sendiri namanya bukan gunting, tapi cutter. Next, 2 mata pisau ini selalu bekerja bersama. kalau kita menggunting kertas, mata pisau yang atas selalu bergerak ke bawah, dan mata pisau bawah selalu bergerak ke atas. Tidak pernah ada yang diam saja tenang2 nungguin mata pisau yang lain. Begitulah harusnya sepasang suami dan istri. Next, dua mata pisau ini dipaku menjadi satu di tengah2 nya. Paku ini adalah Cinta Kasih. Kalau tidak ada cinta kasih, maka kedua pribadi yang berbeda tidak dapat dijadikan satu menjadi sepasang suami dan istri. Tuh! Bagus kan perumpaannya si Om Hanjaya ini :D
Berikutnya dia cerita soal menaklukan suami yang galak. hehe. Dia pakai cerita berikut ini:
Suatu ketika, ada seorang istri di negara India yang memiliki suami sangat galak. Akhirnya dia pergi ke "orang pintar" untuk meminta jurus supaya suaminya mati saja. si orang pintar ini berkata: kamu mau suami kamu mati, atau mau suami kamu nurut sama kamu? Akhirnya si istri bilang, iyah saya mau suami saya nurut sama saya. Si orang pintar menyarankan si istri untuk membawakan 3 helai kumis harimau yang masih hidup.
Sepulang kerumah, si istri berpikir keras, bagaimana bisa dia mengambil kumis harimau? Akhirnya setiap hari dia membeli 2 kilo daging sapi segar untuk diberikan kepada harimau di hutan. Sehari 2 kilo dan semakin hari si istri semakin berani mendekati si harimau. Suatu hari, waktu harimau nya makan kenyang dan tertidur, sang istri sudah mulai berani mengelus2 kepala si harimau. Akhirnya dia bisa mencabut 2 helai kumis harimau dan diberikan kepada si orang pintar.
Sesampainya disana si orang pintar bilang: Harimau, binatang yang begitu buas, saja bisa kamu taklukan. Apalagi suami kamu yang sama-sama manusia seperti kamu?
Inti dari cerita sang istri dan harimau adalah: segalak-galaknya suami, kelemahannya ada di perut hehe!
Yah itu 2 cerita yang saya ingat dari doa syukur yang diselenggarakan di rumah orang tua saya (berhubung sekarang sudah tinggal terpisah, jadi bilangnya 'rumah orang tua' hehe).
Masih banyak cerita-cerita seputar wedding yang saya mau ceritain disini (entah akan dibaca orang atau tidak, tapi saya tetap akan cerita: keukeuh haha!).
Next post saya mau cerita tentang bridal shower kecil-kecilan, hari H, vendor review, honeyweek review, pindah rumah dll.
So, stay tune! hehehe (sok iye banget deh ini si penulis blog, kayak banyak ajah yang tune in haha!)
Ciao!
Kalian pasti kangen yah sama blog saya (kaya banyak ajah peminatnya). Maapkan saya yahh.. karena saya super
Iyah saya sudah menikah lhoo! walaupun di KTP saya statusnya masih single (info nggak penting) hehe. Jadi persiapan jungkir balik selama setahun, baik mental, financial, maupun fisik, akhirnya wedding MT dan saya bisa terlaksana dengan cukup sukses di tanggal 30 August kemarin. AMIN! Kami berdua nggak henti2nya mengucapkan syukur kepada Tuhan, dan terimakasih sebesar2nya kepada seluruh keluarga, kerabat, dan teman yang turut membantu dan berpartisipasi dalam acara kemarin. :)
Anyhow.
After 30 August, kesibukan should be over. Ternyata tidak. Banyak banget hal-hal lain yang masih harus diurusin: pindah rumah, ngitung angpao (penting banget ini!!), ngitung tanggalan buat KBA (ooopps too much info hehe), dan pastinya meng-update cerita di blog supper happening ini! (again,
Banyak banget deh yang saya mau ceritain. But satu2 yah hehe. Mulai hari ini saya akan tulis disini tiap malam deh (janji palsu nih kayaknya).
Here we go.
Pertama saya mau cerita kejadian 10 hari sebelum hari H, ttg doa syukur yang diadakan tanggal 20 August 2014 di rumah orang tua saya. Doa syukur ini di sponsori oleh Bapak Ketua Lingkungan (dan ibu) Alfonsus III yang a.k.a adalah orang tua saya sendiri hehe. Seminggu sebelumnya si mama udah mondar mandir bilang "jangan lupa tanggl 20 dirumah yah, MT" saya sih udah bisa-bisa ajah pulang tenggo. Tapi ternyata di hari H si MT ada kerjaan yang harus diselesaikan, walhasil dia harus lembur sampai jam 7 (iyah, sekarang pulang jam 7 itu lembur lho, nggak seperti dulu, ketika kita masih di KAP hahaha!). Ok, then MT dateng telat, tepatnya setelah acara selesai haha!. Akhirnya kami didoain sama pembawa renungan, Pak Hanjaya, di akhir acara.
Renungan yang dibawa oleh Pak Hanjaya malam itu, menurut saya sih bagus banget. Si Om ini memberikan perumpaan yang masuk akal. Salah satunya menikah itu seharusnya bekerja seperti "gunting". Karena gunting itu terdiri dari 2 mata pisau yang saling membantu dan bekerja bersama, makanya disebut gunting. Kalau salah satu mata pisau bekerja sendiri namanya bukan gunting, tapi cutter. Next, 2 mata pisau ini selalu bekerja bersama. kalau kita menggunting kertas, mata pisau yang atas selalu bergerak ke bawah, dan mata pisau bawah selalu bergerak ke atas. Tidak pernah ada yang diam saja tenang2 nungguin mata pisau yang lain. Begitulah harusnya sepasang suami dan istri. Next, dua mata pisau ini dipaku menjadi satu di tengah2 nya. Paku ini adalah Cinta Kasih. Kalau tidak ada cinta kasih, maka kedua pribadi yang berbeda tidak dapat dijadikan satu menjadi sepasang suami dan istri. Tuh! Bagus kan perumpaannya si Om Hanjaya ini :D
Berikutnya dia cerita soal menaklukan suami yang galak. hehe. Dia pakai cerita berikut ini:
Suatu ketika, ada seorang istri di negara India yang memiliki suami sangat galak. Akhirnya dia pergi ke "orang pintar" untuk meminta jurus supaya suaminya mati saja. si orang pintar ini berkata: kamu mau suami kamu mati, atau mau suami kamu nurut sama kamu? Akhirnya si istri bilang, iyah saya mau suami saya nurut sama saya. Si orang pintar menyarankan si istri untuk membawakan 3 helai kumis harimau yang masih hidup.
Sepulang kerumah, si istri berpikir keras, bagaimana bisa dia mengambil kumis harimau? Akhirnya setiap hari dia membeli 2 kilo daging sapi segar untuk diberikan kepada harimau di hutan. Sehari 2 kilo dan semakin hari si istri semakin berani mendekati si harimau. Suatu hari, waktu harimau nya makan kenyang dan tertidur, sang istri sudah mulai berani mengelus2 kepala si harimau. Akhirnya dia bisa mencabut 2 helai kumis harimau dan diberikan kepada si orang pintar.
Sesampainya disana si orang pintar bilang: Harimau, binatang yang begitu buas, saja bisa kamu taklukan. Apalagi suami kamu yang sama-sama manusia seperti kamu?
Inti dari cerita sang istri dan harimau adalah: segalak-galaknya suami, kelemahannya ada di perut hehe!
Yah itu 2 cerita yang saya ingat dari doa syukur yang diselenggarakan di rumah orang tua saya (berhubung sekarang sudah tinggal terpisah, jadi bilangnya 'rumah orang tua' hehe).
Masih banyak cerita-cerita seputar wedding yang saya mau ceritain disini (entah akan dibaca orang atau tidak, tapi saya tetap akan cerita: keukeuh haha!).
Next post saya mau cerita tentang bridal shower kecil-kecilan, hari H, vendor review, honeyweek review, pindah rumah dll.
So, stay tune! hehehe (sok iye banget deh ini si penulis blog, kayak banyak ajah yang tune in haha!)
Ciao!
Friday, August 1, 2014
Menghitung Hari
Halo-halo! *dadah dadah ke semua pemirsa di depan layar masing-masing*
Aaaa saya gagal membuat blog saya memiliki post rata2 4 di tiap bulannya. Bulan lalu memang bener2 hectic dan exhausted beinjeet! huks. Kerjaan yang menumpuk, karena mau training 1 minggu dan libur 1 minggu, urusan wed-prep yang tak kian habis, dan yang paling penting urusan perut yang makin buncit! *toyor2 perut sendiri dan dibalas dengan silent goyang-goyang* huhu.
Iaaa sekarang 1 August! Artinya sudah tinggal hitungan hari saya akan menjadi bini orang (kasar banget bahasanya). Sering banget dapet pertanyaan: Gimana rasanya Win, bentar lagi? atau pertanyaan: Udah siap semua Win? Udah beres semua donk yah.. Dan pertanyaan mostly datang dari teman2 mama dan papa. Iyah, bukan dari teman saya, yah teman saya sih ada beberapa yang tanya, tapi nggak sampe seheboh gimana gitu.. hehe.
Well, saya balas semua pertanyaan di blog kali ini biar nggak pada penasaran (GR mode on!). haha! Ok, pertanyaan pertama. Gimana rasanya udah deket? Rasanya: nano-nano. Ada excited nya, karena ini salah satu pembukaan lembaran baru, kehidupan baru saya dan MT :D. Excited, mau dapet liburan lagi 2 minggu lebih dan mau jalan2 minggu-madu!! yeay!! (fyi, di kantor saya, saya dapat cuti menikah 6 hari. Dan saya gabung denga block leave jadi saya cuti 11 hari!! Yeay!!) Ada takutnya: mulai dari hal-hal yang terkait dengan persiapan pesta pernikahan, poersiapan rumah yang nanti akan kami tempati, sampai dengan persiapan hati memulai hidup mandiri. Ada juga senangnya: eh! gw akhirnya mau cabut dari pasar lho! haha. Iyah, gw yang jomblo sampai kuliah ini, tau2 udah mau cabut dari pasaran jojoba. haha! Senang juga karena mau jadi ratu sehari (walaupun jerawat masih belum mau hilang!!! hiksss) Senang juga because, I'm marrying my best friend, my other half :) Senang juga karena bisa dibilang kita berdua (saya dan MT donk, masa saya sama Brad Pitt) sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mandiri (walaupun nggak terlepas sama bantuan tangan-tangan Tuhan dari orang2 terdekat kami). Ada khawatirnya: Khawatir akan keadaan politik yang memburuk dan merusak rencana hari bahagia kami, khawatir makanan di pesta nanti nggak cukup, khawatir kalau-kalau Sabtu 30 Aug itu hujan lebat, khawatir kalau-kalau saya tidak bisa jadi pasangan hidup yang baik buat MT, khawatir kalau nanti saya sudah punya anak, saya nggak bisa jadi ibu yang baik, khawatir apa bisa tetap jadi anak yang baik dan jadi anak menantu yang baik buat orang tua dan mertua nantinya. haha! (ini penting banget lho! karena saya sering juga dengar keretakan2 hubungan orangtua-anak setelah menikah) Yah dan banyak lagi. Pokoknya rasanya nano-nano. In the end, saya dan MT hanya bisa berusaha, berdoa, dan berpasarah. Mohon doa nya juga yahh teman-temin. Niscaya doamu akan dibalas oleh Sang Khalik :)
Pertanyaan berikutnya: Udah beres semua? Hmmm.. Sekarang saya kalau ditanya, saya akan jawab: Yah sudah sih untungnya. (mungkin kalau boleh meminjam bahasa umat Muslim: Insya Allah sudah). Yang yang belum yang kecil2 seperti: Buku Tamu, pembagian tugas, buku misa, dll. Tapi kalau kata orang, ucapan itu adalah doa. Jadi saya berucap dulu kalau persiapan kami , sekali lagi, Insya Allah sudah rampung. hehe. Niscaya dengan usaha dan ketekunan bisa beneran rampung. Oyah satu lagi, ternyata susah lho kalo tanggal kawinan itu mepet sama tanggal libur lebaran. Banyak vendor yang liburnya nggak kira2 lamanya!! *bete* nggak cuman vendor kawin, tapi vendor alat2 perumahan seperti tempat tidur dan elektronik :( Membuat semuanya jadi lebih sibuk huks.
Pertanyaan terakhir yang harus dijawab: Udah siap dan yakin? hmmm.. ini pertanyaan rancu dan racun. haha. Rancu karena: Siap apa? siap acara pernikahannya? Siap lahir batin? haha. Siap acara pernikahan sih udah dijawab di pertanyaan sebelumnya. Siap lahir batin sih..hmm.. siap nggak siap, pernikahan itu salah satu fase hidup sih. Ibaratnya seperti masuk SMP. Sudah siap belum anak kelas 6 SD masuk SMP? yah siap nggak siap, harus masuk kalau mau sukses. Yah sama dengan ini, siap nggak siap yah memang harus dijanani toh. hehe. So, tetep berusaha untuk siap. Kalau pertanyaan sdah yakin? saya bisa jawab: saya yakin haha. Saya yakin sama Tuhan punya jalan yang lebih dari indah (Karena film Tersanjung sudah habis dan si Indah sudah tua *garing*) untuk saya, sampai-sampai saya dipertemukan dengan si MT dan si MT bisa mau2nya menikahi saya. haha! Karena dia super sabar dan saya super bawel. Karena dia super garing dan saya super gampang ketawa. Karena MT super bijak dan saya super sembrono. hehe. Intinya: saya yakin saya dapat husband to be yang lebih dari baik(dan dia dapat wife-to-be yang lebih dari bawel). hehe.
Dan sekarang sudah 1 August. Sudah tinggal menghitung hari(seperti kata KD), dan tinggal berdoa dan pasrah sama acara hari H. Sambil tetap mempersiapkan hal-hal kecil yang masih balum terurus. Mohon doa nya yahh teman-temin!
For ending: Happy weekend teman-temin! Saya yakin ini adalah the worst weekend in 2014. Karena akhir weekend ini = akhir liburan lebaran kalian selama 1 minggu (saya juga sih) hehe. Dan senin sudah harus bekerja lagi (most of you yah, karena saya tau masih banyak juga yang cuti). Saran saya, jangan pikirin Senin or it will ruin your weekend. hehe.
Happy weekend!
Aaaa saya gagal membuat blog saya memiliki post rata2 4 di tiap bulannya. Bulan lalu memang bener2 hectic dan exhausted beinjeet! huks. Kerjaan yang menumpuk, karena mau training 1 minggu dan libur 1 minggu, urusan wed-prep yang tak kian habis, dan yang paling penting urusan perut yang makin buncit! *toyor2 perut sendiri dan dibalas dengan silent goyang-goyang* huhu.
Iaaa sekarang 1 August! Artinya sudah tinggal hitungan hari saya akan menjadi bini orang (kasar banget bahasanya). Sering banget dapet pertanyaan: Gimana rasanya Win, bentar lagi? atau pertanyaan: Udah siap semua Win? Udah beres semua donk yah.. Dan pertanyaan mostly datang dari teman2 mama dan papa. Iyah, bukan dari teman saya, yah teman saya sih ada beberapa yang tanya, tapi nggak sampe seheboh gimana gitu.. hehe.
Well, saya balas semua pertanyaan di blog kali ini biar nggak pada penasaran (GR mode on!). haha! Ok, pertanyaan pertama. Gimana rasanya udah deket? Rasanya: nano-nano. Ada excited nya, karena ini salah satu pembukaan lembaran baru, kehidupan baru saya dan MT :D. Excited, mau dapet liburan lagi 2 minggu lebih dan mau jalan2 minggu-madu!! yeay!! (fyi, di kantor saya, saya dapat cuti menikah 6 hari. Dan saya gabung denga block leave jadi saya cuti 11 hari!! Yeay!!) Ada takutnya: mulai dari hal-hal yang terkait dengan persiapan pesta pernikahan, poersiapan rumah yang nanti akan kami tempati, sampai dengan persiapan hati memulai hidup mandiri. Ada juga senangnya: eh! gw akhirnya mau cabut dari pasar lho! haha. Iyah, gw yang jomblo sampai kuliah ini, tau2 udah mau cabut dari pasaran jojoba. haha! Senang juga karena mau jadi ratu sehari (walaupun jerawat masih belum mau hilang!!! hiksss) Senang juga because, I'm marrying my best friend, my other half :) Senang juga karena bisa dibilang kita berdua (saya dan MT donk, masa saya sama Brad Pitt) sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mandiri (walaupun nggak terlepas sama bantuan tangan-tangan Tuhan dari orang2 terdekat kami). Ada khawatirnya: Khawatir akan keadaan politik yang memburuk dan merusak rencana hari bahagia kami, khawatir makanan di pesta nanti nggak cukup, khawatir kalau-kalau Sabtu 30 Aug itu hujan lebat, khawatir kalau-kalau saya tidak bisa jadi pasangan hidup yang baik buat MT, khawatir kalau nanti saya sudah punya anak, saya nggak bisa jadi ibu yang baik, khawatir apa bisa tetap jadi anak yang baik dan jadi anak menantu yang baik buat orang tua dan mertua nantinya. haha! (ini penting banget lho! karena saya sering juga dengar keretakan2 hubungan orangtua-anak setelah menikah) Yah dan banyak lagi. Pokoknya rasanya nano-nano. In the end, saya dan MT hanya bisa berusaha, berdoa, dan berpasarah. Mohon doa nya juga yahh teman-temin. Niscaya doamu akan dibalas oleh Sang Khalik :)
Pertanyaan berikutnya: Udah beres semua? Hmmm.. Sekarang saya kalau ditanya, saya akan jawab: Yah sudah sih untungnya. (mungkin kalau boleh meminjam bahasa umat Muslim: Insya Allah sudah). Yang yang belum yang kecil2 seperti: Buku Tamu, pembagian tugas, buku misa, dll. Tapi kalau kata orang, ucapan itu adalah doa. Jadi saya berucap dulu kalau persiapan kami , sekali lagi, Insya Allah sudah rampung. hehe. Niscaya dengan usaha dan ketekunan bisa beneran rampung. Oyah satu lagi, ternyata susah lho kalo tanggal kawinan itu mepet sama tanggal libur lebaran. Banyak vendor yang liburnya nggak kira2 lamanya!! *bete* nggak cuman vendor kawin, tapi vendor alat2 perumahan seperti tempat tidur dan elektronik :( Membuat semuanya jadi lebih sibuk huks.
Pertanyaan terakhir yang harus dijawab: Udah siap dan yakin? hmmm.. ini pertanyaan rancu dan racun. haha. Rancu karena: Siap apa? siap acara pernikahannya? Siap lahir batin? haha. Siap acara pernikahan sih udah dijawab di pertanyaan sebelumnya. Siap lahir batin sih..hmm.. siap nggak siap, pernikahan itu salah satu fase hidup sih. Ibaratnya seperti masuk SMP. Sudah siap belum anak kelas 6 SD masuk SMP? yah siap nggak siap, harus masuk kalau mau sukses. Yah sama dengan ini, siap nggak siap yah memang harus dijanani toh. hehe. So, tetep berusaha untuk siap. Kalau pertanyaan sdah yakin? saya bisa jawab: saya yakin haha. Saya yakin sama Tuhan punya jalan yang lebih dari indah (Karena film Tersanjung sudah habis dan si Indah sudah tua *garing*) untuk saya, sampai-sampai saya dipertemukan dengan si MT dan si MT bisa mau2nya menikahi saya. haha! Karena dia super sabar dan saya super bawel. Karena dia super garing dan saya super gampang ketawa. Karena MT super bijak dan saya super sembrono. hehe. Intinya: saya yakin saya dapat husband to be yang lebih dari baik
Dan sekarang sudah 1 August. Sudah tinggal menghitung hari
For ending: Happy weekend teman-temin! Saya yakin ini adalah the worst weekend in 2014. Karena akhir weekend ini = akhir liburan lebaran kalian selama 1 minggu (saya juga sih) hehe. Dan senin sudah harus bekerja lagi (most of you yah, karena saya tau masih banyak juga yang cuti). Saran saya, jangan pikirin Senin or it will ruin your weekend. hehe.
Happy weekend!
Monday, July 7, 2014
Lagi lagi Gagal Diet
Hari ini akhirnya saya mengirim list lagu untuk resepsi ke vendor entertainment *fiuh elap2 keringet* ternyata pilah pilih lagu itu nggak segampang itu!! Ternyata saya punya cami yang perfeksionissss *aaaaa!* haha. #lebay Jadi, kan saya sudah buat nih list lagu2 yang sesuai tema (iyah, acara saya pake tema lho! kayak alay2 sweet 17an gitcyuuu hehe) Nah trus saya udah tanya kanan-kiri (ngacung siapa yg berasa saya tanyain terus! hehe) dan udah bikin list yang rapih jali. Saya akhirnya minta QA dan approval dari si MT. Si MT nyari di youtube, satu-satu didengerin sama dia, cari cover versionnya yang biasa suka dibawain di wedding (siapa tau ada yg upload di youtube), dan dibacain satu-satu liriknya. Maksudnya, kan nggak semua lagu cinta-cinta menye-menyean itu temanya tentang kebahagiaan. Jangan-jangan nanti lagunya tentang putus. Begitu maksud si MT. Tapi dia sih rajin banget lho! satu2 lagunya digituin. Dan list saya lumayan panjang. Akhirnya timbullah perdebatan-perdebatan kecil seperti saya yang keukeuh merengek2 mau lagu itu tetep ada (salah satunya lagu bang glen yang walau nggak sesuai tema, tetep saya keukeuh mau masukin hehe) dan akhirnya si MT ngalah satu dua lagu. haha! Eniwei, intinya milih lagu2 itu susaaaahhh..
Yak, inti ceritanya bukan pilah pilih lagu, tapi cerita Diet! hehe.
Masih dalam suasana "sebulanan" sesuai post kemarin, jadi karena timeliness nya udah agak2 deket, dan porsi makan masih agak-agak gila, akhirnya saya gagal diet lagi untuk yang kesekian kalinya. *sigh*
Kalian inget nggak saya pernah post tentang Shaun T disini? Inget donk yaaa.. haha! Nah, kelanjutannya gimana? GAGAL karena saya tidak disiplin. Sekarang pulang kantor tuh udah capeeeeek banget! suwer! Kerjaan makin sibuk, jalanan makin macet. Jadi saya hanya bertahan 2 minggu untuk joget2 Shaun T itu. hehe *blushed*
Setelah foto prewed selesai tempo hari, saya rencannya mau memberi reward untuk diri sendiri dengan makan agak bebas 1 minggu. Tapi ternyataaaa (sudah bisa ditebak) ke-te-ru-san! sampai hari ini!
Puncaknya adalah, kemarin saat saya ketemu salah satu teman kuliah di acara teman. Dia bilang: Win, kamu gemukan sedikit yah..? (Eh, kalo teman saya yang saya maksud ini membaca, jangan tersinggung yahh! Justru saya mau berterima kasih sama dia karena sudah mengingatkan saya! huhu..) Nah, setelah dia bilang begitu, saya baru sadar: HARUS MULAI LAGI DIETNYA! haha.
Sebenarnya saya sudah mengurangi makan nasi dan hampir setiap hari bawa sayuran kukus dan dada ayam panggang. Tapi saya kadang bosaaan dan akhirnya beli cheese bagel di starbuck. Setelah ditelusuri, bagelnya itu kalorinya super banyak! *NO! tapi tetap saya makan sampai habis karena: 1) enak 2) mahal, jadi sayang kalau tidak ahbis.
Nah, sekarang, saya mau mulai lagii dietnyaaa! Saya sudah tidak catering. Saya hanya pesan Jus dari tante catering setiap hari 1 botol (tanpa gula) dan makan siang sayuran rebus ditemani kopi hitam! Semoga saja dalam waktu 1,5 bulan ini saya bisa menjadi kurus lagiii! AMIN!
Saya yakin banget sih, di beberapa bulan kedepan, saya akan menulis lagi ttg gagal diet. hehe. Karena memang begitu siklus hidup manusia kadang di atas kadang di bawah. Begitu juga dengan diet. Kadang sukses, habis sukses jadi malas. Saya sudah berkali2 mengulangi siklus ini hehe. Tapi walaupun gagal terus, saya selalu berhasil mencapai rekor berat badan terendah setiap kali percobaan. Sooo, buat teman2 yang selalu gagal, jangan putus asa!! Ulangi lagi ulangi lagi! seperti saya! hehe.
Selamat diet!
Yak, inti ceritanya bukan pilah pilih lagu, tapi cerita Diet! hehe.
Masih dalam suasana "sebulanan" sesuai post kemarin, jadi karena timeliness nya udah agak2 deket, dan porsi makan masih agak-agak gila, akhirnya saya gagal diet lagi untuk yang kesekian kalinya. *sigh*
Kalian inget nggak saya pernah post tentang Shaun T disini? Inget donk yaaa.. haha! Nah, kelanjutannya gimana? GAGAL karena saya tidak disiplin. Sekarang pulang kantor tuh udah capeeeeek banget! suwer! Kerjaan makin sibuk, jalanan makin macet. Jadi saya hanya bertahan 2 minggu untuk joget2 Shaun T itu. hehe *blushed*
Setelah foto prewed selesai tempo hari, saya rencannya mau memberi reward untuk diri sendiri dengan makan agak bebas 1 minggu. Tapi ternyataaaa (sudah bisa ditebak) ke-te-ru-san! sampai hari ini!
Puncaknya adalah, kemarin saat saya ketemu salah satu teman kuliah di acara teman. Dia bilang: Win, kamu gemukan sedikit yah..? (Eh, kalo teman saya yang saya maksud ini membaca, jangan tersinggung yahh! Justru saya mau berterima kasih sama dia karena sudah mengingatkan saya! huhu..) Nah, setelah dia bilang begitu, saya baru sadar: HARUS MULAI LAGI DIETNYA! haha.
Sebenarnya saya sudah mengurangi makan nasi dan hampir setiap hari bawa sayuran kukus dan dada ayam panggang. Tapi saya kadang bosaaan dan akhirnya beli cheese bagel di starbuck. Setelah ditelusuri, bagelnya itu kalorinya super banyak! *NO! tapi tetap saya makan sampai habis karena: 1) enak 2) mahal, jadi sayang kalau tidak ahbis.
Nah, sekarang, saya mau mulai lagii dietnyaaa! Saya sudah tidak catering. Saya hanya pesan Jus dari tante catering setiap hari 1 botol (tanpa gula) dan makan siang sayuran rebus ditemani kopi hitam! Semoga saja dalam waktu 1,5 bulan ini saya bisa menjadi kurus lagiii! AMIN!
Saya yakin banget sih, di beberapa bulan kedepan, saya akan menulis lagi ttg gagal diet. hehe. Karena memang begitu siklus hidup manusia kadang di atas kadang di bawah. Begitu juga dengan diet. Kadang sukses, habis sukses jadi malas. Saya sudah berkali2 mengulangi siklus ini hehe. Tapi walaupun gagal terus, saya selalu berhasil mencapai rekor berat badan terendah setiap kali percobaan. Sooo, buat teman2 yang selalu gagal, jangan putus asa!! Ulangi lagi ulangi lagi! seperti saya! hehe.
Selamat diet!
Monday, June 30, 2014
Sebulanan
Halo-halo! *dadah-dadah ke pemirsa yang cuman beberapa orang hehe*
Gimana hari kedua puasa kalian?? sukses? semoga sukses nggak bolong-bolong sampe akhir! Amin! Kalo buat saya, kebetulan saya bukan muslim, tapi saya juga mengambil hikmah dari bulan puasa hehe yaitu jalanan yang super kosooong.. OMG! Pergi kekantor hr ini, jalan jam 6 sampai jam 7 kurang 15. Pulang kantor: jalan jam 7 sampai rumah 7.30. OMG! hehe. Andaikan tiap hari Jakarta seperti ini.
Eniwei, hari ini mau membahas kata "sebulanan".
Buat orang yang baru jadian, kata sebulanan itu rasanya mungkin indah bgt! haha. masih hangat2nya jadian, sebulanan masih dirayain. Buat orang yang baru punya baby, sebulanan artinya sibuk, happy bahagia jadi satu. Karena harus nganter2in makanan sebulanan ke orang-orang yang kasih kado. hehe. Buat orang yang seperti saya dan MT (well, mungkin saya doank sih.. MT masih nampak santai) arti kata sebulanan itu tidak bisa digambarkan dengan kata2 (lebay banget gw!!). Sebulanan lagi saya jadi bini oranggg!! OMG!
Perasaan tuh baru kemarin masuk kantor baru. Baru kemarin ngomongin nyari-nyari gedung, nyari-nyari gereja. Tau-tau udah sebulanan lagi. Saya berasa deh, makin kesini, waktu makin cepet bgt berlalu! Apa ini efek udah tuaan dikit sih? (nggak mau dibilang tua). Dulu pas jaman SD-Kuliah, kayaknya setahun dua tahun tuh luamaaa banget. Sejak kerja, setahun itu sebentar sekali. Apalagi sejak saya kuliah S2. Tau-tau sudah pulang lagi ke Indo, tau-tau sudah 1 tahun ajah bekerja di bank ini. *sigh*
Ok, mari kita tidak usah bermuram durja (lha? siape?? gw doank kynya haha) Mari kita songsong masa depan cerah dengan perencanaan yang baik haha! Untuk itu di post kali ini, saya mau share wed-prep saya. (lha?? wed-prep lagii??) Harap maklum yah pembaca, wed-prep adalah salah satu kegiatan yang lagi hip di pergaulan saya saat ini (selain juga dengerin ibu2 hamil yang nota bene temen2 saya yang baru pada merit tahun kemarin hehe). Jadi wed-prep dan kehamilan adalah 2 hal yang lagi hip beraat di beberapa group di HP saya. haha!
Ok, saya mau review beberapa hal yang sudah bisa saya review ajah :D
Invitation card: Sehati Card (9/10)
Kartu undangan saya sudah jadi lhooo! *kipas2 angkat kaki* Undangan menurut saya adalah salah satu yang bisa diselesaikan duluan. So, saya nggak mau tunda2 lagi. Saya dapat saran dari salah satu teman saya, apa yang sudah bisa dicoret dari to-do-list mendingan dilakukan dulu. So, saya naik cetak undangan dari bulan Mei hehe. Dan sekarang sudah jadi!
Saya pakai Sehati Card. Dan hasilnya recommended dehh! Alasannya: respon super cepat, harga cukup bersahabat, tante nya baik (nggak tau namanya sih >.<).
Jadi saya deal di pameran dengan harga yang cukup bersahabat dan dengan design yang cukup pasaran sih, tapi gak apa. buatannya TOP! hehe saya suka menemukan di beberapa undangan yang datang ke saya, kadang lem-nya suka belendung. Jadi kesannya kertas nya tidak menempel ke papan keras pembentuk undangannya itu (ngerti kan maksudnya??) nah si Sehati ini nggak. hehe.
Kenapa saya mengurangi 1 dari nilai sempurna? Karena yah itu balik lagi, design nya agak pasaran sih hehe. Tapi nggak apalah! asal kita nya kreatif, Sehati bisa nerima perubahan2 gambar dan design kok :D
Souvenir: Elly's Workshop (9/10)
Keren yahh nama vendornya? siapa yang sangka kalau ini vendor mangga dua! hehe. Iyah ini ada di mangga dua hehe. Kita tau sih kalo mangga dua itu salah satu pusat souvenir murah. So kita nggak expect banget dapet yang lucu dan nggak pasaran. Pokoknya harga sesuai budget! hehe. Dengan bekal itu, saya dan MT pergi ke mangdu. Akhirnya setelah keliling keliling (kota naik delman istimewa), kami menemukan si Elly's Workshop di pojokan lantai 1. Dan isinya lucuu! nggak pasaran! dan sesuai budget (eh, lebih-lebih dikit sih tapi ok lah masih hehe) Trus si Mbak2nya bisa dijangkau menggunakan wasap hehe. Nggak perlu di tlp2 kan mahal yah pake pulsa (Iyah gw pelit! haha maklum pengeluaran super bengkak). Kenapa saya nggak kasih 10? karena 10 hanya untuk Tuhan! haha (alasan ajah).
Apalagi yahh... *mikir beneran*
Wedding Ring: Toko Mas Gemilang (9/10)
Out of nowhere sih pergi kesini. Hehe. Beberapa temen merekomendasikan Frank and Co. Iyah, toko mas yang di mall-mall gt. hehe. Tapi buat saya yang pelit ini, toko mas di emol itu muahal! hehe. Kenapa karena mereka bear fixed cost kan buat sewa tempat di emol, trus juga beliin anak buahnya sarung tangan buat ngambil emas2nya wkwkwkw. *gak penting amat* yah intinya lebih mahal lah! Intermezo, saya pernah masuk Tiffany and Co. nemenin salah satu temen saya yang juga lagi wed-prep. Daan, tebak sodara2, harga rings nya berapaan?? 100 jutaa satuu! satu lhoo! bukan sepasang hehe yah udah yah, akhirnya kami keluar dengan terhormat. haha. Salah satu toko emas yang saya kunjungi sebelum ke Gemilang adalah: (as u can guess) Kaliem. hehe. Di Kaliem sebenarnya harga lebih bersahabat, karena bukan di emol! hehe. Tapi untuk harga yang masuk budget cuman cicin putih yang tipis2. Akhirnya saya nggak sreg dan cari toko mas lain di Ps. Baru. Ketemulah sama si Gemilang. hehe. Harga sesuai banget! Penampakan: simple, yet nggak tipis! Trus pelayanannya ok! Jadi tepat waktu, buatannya rapih! sukaa sekali sama modelnya yang simple! hehe.
Foto Indoor: King Photo 8/10
Ini rekanannya si bridal sih. Tapi pelayanannya ok banget! nggak kaya melayani si "tamu rekanan" Kadang tuh kan ada vendor2 yang ngelayanin agak ngasal berhubung kita pake paket rekanan. Kalo di King nggak, mereka professional banget! Album jadi tepat waktu, CD jadi tepat waktu, editannya TOP (since gw jadi terlihat super kurus dan super putih di poto-poto ntu yak haha). Kenapa saya kurangin 2? karena, 10 hanya untuk Tuhan, dan tidak saya berikan 9, karena si pengarah gaya nya kurang pintar ada beberapa foto yang senyumnya kami udah capek banget, tapi mereka pas sesi poto do nothing. hehe. Tapi ini agak bias sih, karena modelnya yang emang kurang cantik, jadi senyum gimanapun tetep ajah begitu hasilnya. hahaha! *kok tumben menghina diri sendiri*
Vendor sisanyaa..masih on progress! Jadi belum ketauan gimana hasilnya yah. hehe. Semoga semuanya berjalan sesuai rencana! Amin.
Dan sekarang saya masih sibuk sama kerjaan dan urusan mekanisme pindah rumah ke Jakarta coret hehe. Jadi sebenernya belum ada yang berprogress lagiihh U.U
Akhir kata (cah elaaahh bahasa saya!!) saya ucapkan, terimakasih sudah mau mampir2 baca blog absurd sayaa..!
Kalau ada yang mau tanya2 ttg vendor terkait, silahkan lho hubungi saya melalui doa! hahahaha. JK JK. tanya ajah via email! hehe niscaya kalo nggak masuk spam, pasti saya balas hehe.
Ciao!
Gimana hari kedua puasa kalian?? sukses? semoga sukses nggak bolong-bolong sampe akhir! Amin! Kalo buat saya, kebetulan saya bukan muslim, tapi saya juga mengambil hikmah dari bulan puasa hehe yaitu jalanan yang super kosooong.. OMG! Pergi kekantor hr ini, jalan jam 6 sampai jam 7 kurang 15. Pulang kantor: jalan jam 7 sampai rumah 7.30. OMG! hehe. Andaikan tiap hari Jakarta seperti ini.
Eniwei, hari ini mau membahas kata "sebulanan".
Buat orang yang baru jadian, kata sebulanan itu rasanya mungkin indah bgt! haha. masih hangat2nya jadian, sebulanan masih dirayain. Buat orang yang baru punya baby, sebulanan artinya sibuk, happy bahagia jadi satu. Karena harus nganter2in makanan sebulanan ke orang-orang yang kasih kado. hehe. Buat orang yang seperti saya dan MT (well, mungkin saya doank sih.. MT masih nampak santai) arti kata sebulanan itu tidak bisa digambarkan dengan kata2 (lebay banget gw!!). Sebulanan lagi saya jadi bini oranggg!! OMG!
Perasaan tuh baru kemarin masuk kantor baru. Baru kemarin ngomongin nyari-nyari gedung, nyari-nyari gereja. Tau-tau udah sebulanan lagi. Saya berasa deh, makin kesini, waktu makin cepet bgt berlalu! Apa ini efek udah tuaan dikit sih? (nggak mau dibilang tua). Dulu pas jaman SD-Kuliah, kayaknya setahun dua tahun tuh luamaaa banget. Sejak kerja, setahun itu sebentar sekali. Apalagi sejak saya kuliah S2. Tau-tau sudah pulang lagi ke Indo, tau-tau sudah 1 tahun ajah bekerja di bank ini. *sigh*
Ok, mari kita tidak usah bermuram durja (lha? siape?? gw doank kynya haha) Mari kita songsong masa depan cerah dengan perencanaan yang baik haha! Untuk itu di post kali ini, saya mau share wed-prep saya. (lha?? wed-prep lagii??) Harap maklum yah pembaca, wed-prep adalah salah satu kegiatan yang lagi hip di pergaulan saya saat ini (selain juga dengerin ibu2 hamil yang nota bene temen2 saya yang baru pada merit tahun kemarin hehe). Jadi wed-prep dan kehamilan adalah 2 hal yang lagi hip beraat di beberapa group di HP saya. haha!
Ok, saya mau review beberapa hal yang sudah bisa saya review ajah :D
Invitation card: Sehati Card (9/10)
Kartu undangan saya sudah jadi lhooo! *kipas2 angkat kaki* Undangan menurut saya adalah salah satu yang bisa diselesaikan duluan. So, saya nggak mau tunda2 lagi. Saya dapat saran dari salah satu teman saya, apa yang sudah bisa dicoret dari to-do-list mendingan dilakukan dulu. So, saya naik cetak undangan dari bulan Mei hehe. Dan sekarang sudah jadi!
Saya pakai Sehati Card. Dan hasilnya recommended dehh! Alasannya: respon super cepat, harga cukup bersahabat, tante nya baik (nggak tau namanya sih >.<).
Jadi saya deal di pameran dengan harga yang cukup bersahabat dan dengan design yang cukup pasaran sih, tapi gak apa. buatannya TOP! hehe saya suka menemukan di beberapa undangan yang datang ke saya, kadang lem-nya suka belendung. Jadi kesannya kertas nya tidak menempel ke papan keras pembentuk undangannya itu (ngerti kan maksudnya??) nah si Sehati ini nggak. hehe.
Kenapa saya mengurangi 1 dari nilai sempurna? Karena yah itu balik lagi, design nya agak pasaran sih hehe. Tapi nggak apalah! asal kita nya kreatif, Sehati bisa nerima perubahan2 gambar dan design kok :D
Souvenir: Elly's Workshop (9/10)
Keren yahh nama vendornya? siapa yang sangka kalau ini vendor mangga dua! hehe. Iyah ini ada di mangga dua hehe. Kita tau sih kalo mangga dua itu salah satu pusat souvenir murah. So kita nggak expect banget dapet yang lucu dan nggak pasaran. Pokoknya harga sesuai budget! hehe. Dengan bekal itu, saya dan MT pergi ke mangdu. Akhirnya setelah keliling keliling (kota naik delman istimewa), kami menemukan si Elly's Workshop di pojokan lantai 1. Dan isinya lucuu! nggak pasaran! dan sesuai budget (eh, lebih-lebih dikit sih tapi ok lah masih hehe) Trus si Mbak2nya bisa dijangkau menggunakan wasap hehe. Nggak perlu di tlp2 kan mahal yah pake pulsa (Iyah gw pelit! haha maklum pengeluaran super bengkak). Kenapa saya nggak kasih 10? karena 10 hanya untuk Tuhan! haha (alasan ajah).
Apalagi yahh... *mikir beneran*
Wedding Ring: Toko Mas Gemilang (9/10)
Out of nowhere sih pergi kesini. Hehe. Beberapa temen merekomendasikan Frank and Co. Iyah, toko mas yang di mall-mall gt. hehe. Tapi buat saya yang pelit ini, toko mas di emol itu muahal! hehe. Kenapa karena mereka bear fixed cost kan buat sewa tempat di emol, trus juga beliin anak buahnya sarung tangan buat ngambil emas2nya wkwkwkw. *gak penting amat* yah intinya lebih mahal lah! Intermezo, saya pernah masuk Tiffany and Co. nemenin salah satu temen saya yang juga lagi wed-prep. Daan, tebak sodara2, harga rings nya berapaan?? 100 jutaa satuu! satu lhoo! bukan sepasang hehe yah udah yah, akhirnya kami keluar dengan terhormat. haha. Salah satu toko emas yang saya kunjungi sebelum ke Gemilang adalah: (as u can guess) Kaliem. hehe. Di Kaliem sebenarnya harga lebih bersahabat, karena bukan di emol! hehe. Tapi untuk harga yang masuk budget cuman cicin putih yang tipis2. Akhirnya saya nggak sreg dan cari toko mas lain di Ps. Baru. Ketemulah sama si Gemilang. hehe. Harga sesuai banget! Penampakan: simple, yet nggak tipis! Trus pelayanannya ok! Jadi tepat waktu, buatannya rapih! sukaa sekali sama modelnya yang simple! hehe.
Foto Indoor: King Photo 8/10
Ini rekanannya si bridal sih. Tapi pelayanannya ok banget! nggak kaya melayani si "tamu rekanan" Kadang tuh kan ada vendor2 yang ngelayanin agak ngasal berhubung kita pake paket rekanan. Kalo di King nggak, mereka professional banget! Album jadi tepat waktu, CD jadi tepat waktu, editannya TOP (since gw jadi terlihat super kurus dan super putih di poto-poto ntu yak haha). Kenapa saya kurangin 2? karena, 10 hanya untuk Tuhan, dan tidak saya berikan 9, karena si pengarah gaya nya kurang pintar ada beberapa foto yang senyumnya kami udah capek banget, tapi mereka pas sesi poto do nothing. hehe. Tapi ini agak bias sih, karena modelnya yang emang kurang cantik, jadi senyum gimanapun tetep ajah begitu hasilnya. hahaha! *kok tumben menghina diri sendiri*
Vendor sisanyaa..masih on progress! Jadi belum ketauan gimana hasilnya yah. hehe. Semoga semuanya berjalan sesuai rencana! Amin.
Dan sekarang saya masih sibuk sama kerjaan dan urusan mekanisme pindah rumah ke Jakarta coret hehe. Jadi sebenernya belum ada yang berprogress lagiihh U.U
Akhir kata (cah elaaahh bahasa saya!!) saya ucapkan, terimakasih sudah mau mampir2 baca blog absurd sayaa..!
Kalau ada yang mau tanya2 ttg vendor terkait, silahkan lho hubungi saya melalui doa! hahahaha. JK JK. tanya ajah via email! hehe niscaya kalo nggak masuk spam, pasti saya balas hehe.
Ciao!
Monday, June 23, 2014
Volunteer day!
Haduh, setiap kali buka blog, selalu ngeliat timeline yg ada di bawah tag line blog saya dan langsung stress sendiri ngeliat itu vespa udh deket banget sama logo gerejaa.. huhu
Eniweii..
Lupakan sejenak masalah perweddingan, sekarang saya mau cerita pengalaman ikutan Volunteer day kmrn (20Jun14). Yak! Akhirnya saya ikutan yang namanya "acara kantor" haha. Dari awal masuk ke bank merah ini, saya sebenarnya udah kepingin ikut2 acara yang seperti ini, tapi nggak ada temennya, dan saya selalu sok sibuk dikantor.haha! jadi berasanya takut kerjaan nggak beres (semoga bos saya baca! hehe saya rajin yah Pak! hehe). Akhirnya kmrn ada volunteer day yang setengah hari dan pas diajakin sama salah satu teman di divisi saya.ihiy!
Awalnya maju mundur mau ikut ini, karena saya mau cuti minggu depan, jadi takutnya ada kerjaan yang ditinggal malah nggak beres. Tapi akhirnya saya nekad-in ajah ikut. Eh ternyata si Pak Bos langsung approve! ihiy!
Jadi, kmrn ini kami berkunjung ke SMP 58 di kawasan setiabudi (yang di deket Pistales itu lho!) hehe. Kami disana disambut oleh volunteer dari WWF Mobil Panda. Jadi ceritanya kami diajak untuk menyosialisasikan 3R: Reduce Reuse Recycle. Caranya adalah: mengajari mereka membuat paper bag dari kertas koran bekas dan membuat bag lucu-lucu dari kaus bekas. Ini sih ujung2nya bukan mereka (anak2 SMP 58) ajah yang belajar, tapi saya sendiri jadinya ikutan belajar untuk membuat paper bag dan bag lucu dari barang2 bekas.
Ini dia si mobil panda-nya WWF!
Kurleb, kayak gini nih jadinya si bag lucu2 dari kaus bekas:
Memang sih nggak sebagus tas-tas mahal bermerk yah..tapi at least baju bekas ada gunanya. Dan kalau kalian bener2 bisa membuatnya dengan rapih, tinggal ditambahin furing dan dijahit pakai mesin jahit (biar rapih) bisa lho tas ini jadi menghasilkan uang! hehe. Sayangnya saya nggak punya foto paper bag nya. Paper bag nya juga cukup kuat lho kalau dibuat dari karton calender bekas misalnya.
Selama acara sosialisasi ini, tugas saya adalah mengajarkan ke anak2 SMP ini cara membuat paper bag nya. Acaranya seru juga. Namanya ngajarin anak SMP yah, jangan harap itu anak2 pada nurut semua dan manggut2. Haha! Mereka banyak yang nyeletuk2 sini sana. Lucu banget. Saya jadi merasa SMP lagi. Perasaan baru kemarin lulus SMP, sekarang dah kerja ajah..huhu *berasa tua*
Satu lagi yang saya notice, disini, banyak sekali anak orang kaya nya. Yah maklum sekolah tengah kota mungkin yah.. Saat lagi ngajarin buat prakarya2 itu, ada ajah telepon bunyi2 dan yang keluar dari kantong mereka tuh gadget2 canggih, bahkan lebih canggih dari HP saya yang masih cicilan ini huhu. *nasib*
Ini dia foto kami bersama beberapa anak2 SMP58. Kenapa tangannya dikatupkan? karena kata mereka foto ini edisi Ramadhan! hehe.. ada2 ajah.
Setelah selesai acara, team kami mengisi perut di soto gebrak dan pulang beli bekal Pistales! YUM!
Akhirnya harus kembali kekantor dan dilanjutkan dengan bekerja dengan berat hati. hehe.
Akhir kata: Acara ini SERU!
Semoga saya bisa ikut acara2 seperti ini di lain kesempatan! hihi.
Eniweii..
Lupakan sejenak masalah perweddingan, sekarang saya mau cerita pengalaman ikutan Volunteer day kmrn (20Jun14). Yak! Akhirnya saya ikutan yang namanya "acara kantor" haha. Dari awal masuk ke bank merah ini, saya sebenarnya udah kepingin ikut2 acara yang seperti ini, tapi nggak ada temennya, dan saya selalu sok sibuk dikantor.haha! jadi berasanya takut kerjaan nggak beres (semoga bos saya baca! hehe saya rajin yah Pak! hehe). Akhirnya kmrn ada volunteer day yang setengah hari dan pas diajakin sama salah satu teman di divisi saya.ihiy!
Awalnya maju mundur mau ikut ini, karena saya mau cuti minggu depan, jadi takutnya ada kerjaan yang ditinggal malah nggak beres. Tapi akhirnya saya nekad-in ajah ikut. Eh ternyata si Pak Bos langsung approve! ihiy!
Jadi, kmrn ini kami berkunjung ke SMP 58 di kawasan setiabudi (yang di deket Pistales itu lho!) hehe. Kami disana disambut oleh volunteer dari WWF Mobil Panda. Jadi ceritanya kami diajak untuk menyosialisasikan 3R: Reduce Reuse Recycle. Caranya adalah: mengajari mereka membuat paper bag dari kertas koran bekas dan membuat bag lucu-lucu dari kaus bekas. Ini sih ujung2nya bukan mereka (anak2 SMP 58) ajah yang belajar, tapi saya sendiri jadinya ikutan belajar untuk membuat paper bag dan bag lucu dari barang2 bekas.
Ini dia si mobil panda-nya WWF!
Kurleb, kayak gini nih jadinya si bag lucu2 dari kaus bekas:
Memang sih nggak sebagus tas-tas mahal bermerk yah..tapi at least baju bekas ada gunanya. Dan kalau kalian bener2 bisa membuatnya dengan rapih, tinggal ditambahin furing dan dijahit pakai mesin jahit (biar rapih) bisa lho tas ini jadi menghasilkan uang! hehe. Sayangnya saya nggak punya foto paper bag nya. Paper bag nya juga cukup kuat lho kalau dibuat dari karton calender bekas misalnya.
Selama acara sosialisasi ini, tugas saya adalah mengajarkan ke anak2 SMP ini cara membuat paper bag nya. Acaranya seru juga. Namanya ngajarin anak SMP yah, jangan harap itu anak2 pada nurut semua dan manggut2. Haha! Mereka banyak yang nyeletuk2 sini sana. Lucu banget. Saya jadi merasa SMP lagi. Perasaan baru kemarin lulus SMP, sekarang dah kerja ajah..huhu *berasa tua*
Satu lagi yang saya notice, disini, banyak sekali anak orang kaya nya. Yah maklum sekolah tengah kota mungkin yah.. Saat lagi ngajarin buat prakarya2 itu, ada ajah telepon bunyi2 dan yang keluar dari kantong mereka tuh gadget2 canggih, bahkan lebih canggih dari HP saya yang masih cicilan ini huhu. *nasib*
Ini dia foto kami bersama beberapa anak2 SMP58. Kenapa tangannya dikatupkan? karena kata mereka foto ini edisi Ramadhan! hehe.. ada2 ajah.
Setelah selesai acara, team kami mengisi perut di soto gebrak dan pulang beli bekal Pistales! YUM!
Akhirnya harus kembali kekantor dan dilanjutkan dengan bekerja dengan berat hati. hehe.
Akhir kata: Acara ini SERU!
Semoga saya bisa ikut acara2 seperti ini di lain kesempatan! hihi.
Saturday, June 14, 2014
Milestone IV: Sangjit
Sayang sekali akhirnya semalam saya melewatkan pertandingan Belanda-Spanyol :( Padahal nampaknya seru melihat Spain dipermalukan sampai 5-1 sama si bekas penjajah kite..hehe.
Anyway, saya melepaskan pengalaman nonton Spain dipermalukan dengan hal yang lebih menggembirakan hari ini! :D
s.a.n.g.j.i.t!
Saya mau cerita tentang sangjit hari ini. Sudah merupakan tradisi orang suku tionghoa untuk mengadakan acara sangjit atau yang lebih dikenal di Indonesia dengan : seserahan.
Background.
Acara sangjit ini biasanya diadakan 1-2 minggu sebelum menikah. Nah, kalau saya 2 bulan! kenapa? karena jujur saja, saya menikah dengan melihat tanggalan :D Jadi, saat saya menikah nanti adalah tanggal 5 atau 6 bulan 8 a.k.a bulan bagusnya suku tionghoa untuk mengadakan pesta (CMIIW, secara saya tionghoa casing hihi) Nah, sedangkan, bulan 7 itu adalah bulan "orang meninggal" (mungkin seperti bulan November, atau bulan untuk mendoakan orang-orang yang sudah meninggal, menurut agama katolik. Again, CMIIW). Nah, kalau sangjitnya diadakan 1-2 minggu sebelum tanggal saya menikah, maka tanggal tersebut masuk ke bulan 7 (tanggalan china), so no good no good :D
Sangjit sendiri dimaksudkan agar ikatan kedua keluarga menjadi lebih dekat lagi dan sebagai tanda bahwa hubungan the bride and the groom to be sudah menjadi resmi secara tradisi. Atau dengan kata lain, ikatannya sudah menjadi semakin kuat hehe. Nah, tandanya adalah, si MT sudah harus memanggil orang tua saya dengan "papa dan mama" dan sebaliknya saya memanggil ortu MT dengan "papi dan mami". Tapi in the end, kami berdua nampaknya masih canggung hehe. Akhirnya saya kembali memanggil "om tante" dan si MT juga pas pulang ijin sama orang tua saya pakai "om tante, pamit dulu" hihihi. Nampaknya kebiasaan masih susah diubah deh yah..hehe.
Preparation.
Saya dan keluarga saya sebenarnya sudah tidak terlalu menganut kepercayaan orang dulu a.k.a china casing (istilah saya untuk orang tionghoa yang sudah tidak mengerti adat nya). Dan, si MT juga sudah tidak terlalu menganut kepercayaan ini. Tapi menurut tante saya, adat tetap harus dilaksanakan. Yah, jadi keputusan kami, saya dan MT, untuk tetap melestarikan adat istiadat suku kami, supaya nantinya saat kami menihkahkan anak kami (beeuuhh masih lama beuutt!!) , at least kami mengerti sedikit ttg ini. hehe. Jadi, kami pilih tanggal dimana tidak di bulan 7 dan tidak terlalu tergesa2 juga. So dipilihlah hari ini!
Persiapan yang saya lakukan: pertama kali adalah memutuskan mau berapa nampan, dan nampan tersebut mau diisi apa saja. Sebenarnya ini preference banget sih. Saya pernah mendengar salah satu anak kantor pernah melaksanakan adat ini, dengan nampan yang isinya tas hermes, sepatu2 bermerk, dll dll. *OH NO!* Kalau saya sih, sepatu asal baru alhamdulilah, tas juga yang penting baru alhamdudlilah (buat dipakai di hari raya) hehe.
Nah, kami memilih menggunakan 6 bakul. Isinya kurleb: perhiasan dan angpao, perlengkapan pihak wanita, wine 2 botol, buah2an, kue2an, dan permen2an. hihi. Nanti isi bakul ini diambil separuh, kecuali perlengkapan wanita yang ditukar dengan perlengkapan pria.
Kalau isi2nya beli dimana?? jangan kawatir, ada toko di kota yang menjual perlengkapan ini lengkap! Saya dapat cerita ini dari camer saya :D mereka tinggal datang ke toko tersebut, dan mereka sudah tau apa saja yang dipersiapkan untuk setiap adat tionghoa (khek, hokian, etc etc). hehe.
Persiapan yang mama lakukan: MASAK! :D
Saya bantuin kook! Teman-teman saya banyak yang bertanya, kenapa sih kamu nggak mengajak keluarga pria makan keluar ajah. Jadi setelah penerimaan dan pertukaran bakul, langsung saja diajak ke restoran. Saya hanya bisa speechless. hehe. Saya tau banget, mama saya ini hobby masak, walaupun dia suka ribut capek kalau masak hihi. Tadinya sempet berfikir untuk pesan catering saja. Tapi dia denger dari salah satu temannya kalau catering tersebut tidak enak :( Tanpa melirik2 catering lain, langsung lho dia merumuskan mau masak apa saja. Yah sudahlah, saya toh lebih suka masakan mama daripada masakan catering. So, saya nurut ajah deh. Tinggal menyiapkan bantuan ajah kalau disuruh potong2 sayur hihihi.
Kurleb ini makanan kami hari ini:
Terimakasih mama dan tante2 yang menyumbang makanan! :D
The main cast and the guests:
Main cast pastinya keluarga inti MT dan keluarga inti saya. Tapi kami juga mengajak dan mengundang keluarga lain (om tante aa teteh ncang encing nyak babe!) Lucunya, perhelatan hari ini jadi seperti kumpul bocah, karena ramai sekali anak kecilnya! hehe. MT itu 3 bersaudara dengan koko dan cici yang jauh lebih dewasa dari dia. So mereka sudah punya anak masing2 2 yang berusia 4-7 tahun. Koko saya sendiri punya anak 1 yang usianya hampir 3 tahun. Sepupu saya ada yang seumuran kokonya anto, membawa anaknya 2, usianya 4&7 tahun. Sepupu2 saya yang lain ada yang membawa balita yang usianya baru 1-2 tahun. haha! Jadi rumah saya hari ini ramai sekaliii.. sampai diwarnai dengan si Damien rebutan mainan sama koko sepupunya Juan haha!
The end!
Sudah deh acara hari ini ditutup dengan tidur siang yang berlebihan. Badan serasa rontok! Saya cuti dari hari Jumat untuk bantuin mama masak. Jumat malam date night sama si MT sampe jam 11. Sabtu pagi jam 5 sudah harus bangun untuk kembali bantuin mama masak dan siap2 nyalon (iyah, saya sempet2in nyalon lho! hehe). Selama acara harus melayani semua tamu dan akhirnya nganterin Om saya pulang. Sampai rumah harus bantuin mama beberes. OMG! What a day! hihi. Tapi syukurlah, satu lagi "to-do-list" bisa kami coret dari semua list wed-pred kami yang tak kunjung usai hihi.
Terimakasih Tuhan, semua acara sudah berjalan lancar.
Terima kasih Mama dan Papa yang sudah membuka rumah dan masak2 enak untuk acara putri-nya yang paling cantik ini! (iyahlah cuman 1 putrinya sihh hehe)
Terimakasih Mami dan Papi baru saya (camer-red) yang sudah bersedia datang dalam rangka menikahkan anaknya, si MT, dan saya :D
Terimakasih MT yang sudah bersedia menerima pacarnya yang bawel dan suka ngambek ini, menjadi tunangan kamu! hihihi
Terimakasih Aurel dan Koko saya, yang bela2in pulang dari India buat saya! hehe (nggak dink! memang sudah beres kerjaannya!)
Terimakasih Koko Septi dan Keluarga dan Ci Nana dan keluarga! :D
Terima kasih saudara2 saya dan MT yang sudah menyempatkan waktu datang (dan menyumbang kue-kue hihi! enak! lho!) serta memeriahkan acara kami!
Terima kasih teman2 "groupies" dan "grow old together" hehe. :D
Dan teman2 semua yang sudah bersedia mampir ke blog saya untuk sekedar membaca!
Sekian dari kami! hihi Doain yahh! Semoga semua persiapan kami lancar sampai hari H! :D
Jeng Jeng! Ini dia The main casts yang sudah sumringah hehe.
Anyway, saya melepaskan pengalaman nonton Spain dipermalukan dengan hal yang lebih menggembirakan hari ini! :D
s.a.n.g.j.i.t!
Saya mau cerita tentang sangjit hari ini. Sudah merupakan tradisi orang suku tionghoa untuk mengadakan acara sangjit atau yang lebih dikenal di Indonesia dengan : seserahan.
Background.
Acara sangjit ini biasanya diadakan 1-2 minggu sebelum menikah. Nah, kalau saya 2 bulan! kenapa? karena jujur saja, saya menikah dengan melihat tanggalan :D Jadi, saat saya menikah nanti adalah tanggal 5 atau 6 bulan 8 a.k.a bulan bagusnya suku tionghoa untuk mengadakan pesta (CMIIW, secara saya tionghoa casing hihi) Nah, sedangkan, bulan 7 itu adalah bulan "orang meninggal" (mungkin seperti bulan November, atau bulan untuk mendoakan orang-orang yang sudah meninggal, menurut agama katolik. Again, CMIIW). Nah, kalau sangjitnya diadakan 1-2 minggu sebelum tanggal saya menikah, maka tanggal tersebut masuk ke bulan 7 (tanggalan china), so no good no good :D
Sangjit sendiri dimaksudkan agar ikatan kedua keluarga menjadi lebih dekat lagi dan sebagai tanda bahwa hubungan the bride and the groom to be sudah menjadi resmi secara tradisi. Atau dengan kata lain, ikatannya sudah menjadi semakin kuat hehe. Nah, tandanya adalah, si MT sudah harus memanggil orang tua saya dengan "papa dan mama" dan sebaliknya saya memanggil ortu MT dengan "papi dan mami". Tapi in the end, kami berdua nampaknya masih canggung hehe. Akhirnya saya kembali memanggil "om tante" dan si MT juga pas pulang ijin sama orang tua saya pakai "om tante, pamit dulu" hihihi. Nampaknya kebiasaan masih susah diubah deh yah..hehe.
Preparation.
Saya dan keluarga saya sebenarnya sudah tidak terlalu menganut kepercayaan orang dulu a.k.a china casing (istilah saya untuk orang tionghoa yang sudah tidak mengerti adat nya). Dan, si MT juga sudah tidak terlalu menganut kepercayaan ini. Tapi menurut tante saya, adat tetap harus dilaksanakan. Yah, jadi keputusan kami, saya dan MT, untuk tetap melestarikan adat istiadat suku kami, supaya nantinya saat kami menihkahkan anak kami (beeuuhh masih lama beuutt!!) , at least kami mengerti sedikit ttg ini. hehe. Jadi, kami pilih tanggal dimana tidak di bulan 7 dan tidak terlalu tergesa2 juga. So dipilihlah hari ini!
Persiapan yang saya lakukan: pertama kali adalah memutuskan mau berapa nampan, dan nampan tersebut mau diisi apa saja. Sebenarnya ini preference banget sih. Saya pernah mendengar salah satu anak kantor pernah melaksanakan adat ini, dengan nampan yang isinya tas hermes, sepatu2 bermerk, dll dll. *OH NO!* Kalau saya sih, sepatu asal baru alhamdulilah, tas juga yang penting baru alhamdudlilah (buat dipakai di hari raya) hehe.
Nah, kami memilih menggunakan 6 bakul. Isinya kurleb: perhiasan dan angpao, perlengkapan pihak wanita, wine 2 botol, buah2an, kue2an, dan permen2an. hihi. Nanti isi bakul ini diambil separuh, kecuali perlengkapan wanita yang ditukar dengan perlengkapan pria.
Kalau isi2nya beli dimana?? jangan kawatir, ada toko di kota yang menjual perlengkapan ini lengkap! Saya dapat cerita ini dari camer saya :D mereka tinggal datang ke toko tersebut, dan mereka sudah tau apa saja yang dipersiapkan untuk setiap adat tionghoa (khek, hokian, etc etc). hehe.
Persiapan yang mama lakukan: MASAK! :D
Saya bantuin kook! Teman-teman saya banyak yang bertanya, kenapa sih kamu nggak mengajak keluarga pria makan keluar ajah. Jadi setelah penerimaan dan pertukaran bakul, langsung saja diajak ke restoran. Saya hanya bisa speechless. hehe. Saya tau banget, mama saya ini hobby masak, walaupun dia suka ribut capek kalau masak hihi. Tadinya sempet berfikir untuk pesan catering saja. Tapi dia denger dari salah satu temannya kalau catering tersebut tidak enak :( Tanpa melirik2 catering lain, langsung lho dia merumuskan mau masak apa saja. Yah sudahlah, saya toh lebih suka masakan mama daripada masakan catering. So, saya nurut ajah deh. Tinggal menyiapkan bantuan ajah kalau disuruh potong2 sayur hihihi.
Kurleb ini makanan kami hari ini:
Terimakasih mama dan tante2 yang menyumbang makanan! :D
The main cast and the guests:
Main cast pastinya keluarga inti MT dan keluarga inti saya. Tapi kami juga mengajak dan mengundang keluarga lain (om tante aa teteh ncang encing nyak babe!) Lucunya, perhelatan hari ini jadi seperti kumpul bocah, karena ramai sekali anak kecilnya! hehe. MT itu 3 bersaudara dengan koko dan cici yang jauh lebih dewasa dari dia. So mereka sudah punya anak masing2 2 yang berusia 4-7 tahun. Koko saya sendiri punya anak 1 yang usianya hampir 3 tahun. Sepupu saya ada yang seumuran kokonya anto, membawa anaknya 2, usianya 4&7 tahun. Sepupu2 saya yang lain ada yang membawa balita yang usianya baru 1-2 tahun. haha! Jadi rumah saya hari ini ramai sekaliii.. sampai diwarnai dengan si Damien rebutan mainan sama koko sepupunya Juan haha!
The end!
Sudah deh acara hari ini ditutup dengan tidur siang yang berlebihan. Badan serasa rontok! Saya cuti dari hari Jumat untuk bantuin mama masak. Jumat malam date night sama si MT sampe jam 11. Sabtu pagi jam 5 sudah harus bangun untuk kembali bantuin mama masak dan siap2 nyalon (iyah, saya sempet2in nyalon lho! hehe). Selama acara harus melayani semua tamu dan akhirnya nganterin Om saya pulang. Sampai rumah harus bantuin mama beberes. OMG! What a day! hihi. Tapi syukurlah, satu lagi "to-do-list" bisa kami coret dari semua list wed-pred kami yang tak kunjung usai hihi.
Terimakasih Tuhan, semua acara sudah berjalan lancar.
Terima kasih Mama dan Papa yang sudah membuka rumah dan masak2 enak untuk acara putri-nya yang paling cantik ini! (iyahlah cuman 1 putrinya sihh hehe)
Terimakasih Mami dan Papi baru saya (camer-red) yang sudah bersedia datang dalam rangka menikahkan anaknya, si MT, dan saya :D
Terimakasih MT yang sudah bersedia menerima pacarnya yang bawel dan suka ngambek ini, menjadi tunangan kamu! hihihi
Terimakasih Aurel dan Koko saya, yang bela2in pulang dari India buat saya! hehe (nggak dink! memang sudah beres kerjaannya!)
Terimakasih Koko Septi dan Keluarga dan Ci Nana dan keluarga! :D
Terima kasih saudara2 saya dan MT yang sudah menyempatkan waktu datang (dan menyumbang kue-kue hihi! enak! lho!) serta memeriahkan acara kami!
Terima kasih teman2 "groupies" dan "grow old together" hehe. :D
Dan teman2 semua yang sudah bersedia mampir ke blog saya untuk sekedar membaca!
Sekian dari kami! hihi Doain yahh! Semoga semua persiapan kami lancar sampai hari H! :D
Jeng Jeng! Ini dia The main casts yang sudah sumringah hehe.
Tuesday, June 3, 2014
Perihal Undang-mengundang
Hai semuaa! Selamat bulan Juniii!!
Jun11: lagi ngaudit bank merah untuk bonds issue
Jun12: lagi jalan-jalan ke Hunter Valley sama temen2
Jun13: lagi deg-degan mau bilang resign dr kantor lama
Jun14: here I am!! di kantor baru hampir 1 tahun dan lagi gemar menulis blog!! :D
Anywhooo...
Intermezzo kedua: hari ini saya pulang disambut sama ponakan, yang saking senangnya menyambut saya, dia lupa pakai celana (karena habis pipis) dan lari keluar pintu!! :D Susternya lalu berteriak dari dalam "Damiieeen!! pakai celana duluuuk!" Saya spontan tertawa-tawa geli..
NB: kalau blog ini bertahan sampai 10-20 tahun lagi dan Damien membaca ini waktu lagi browsing, maapkan tantemu yang gengges ini yaaa ponakanku ganteeng! :D
Ok, lanjut ke cerita utamanyaa! Masih seputar wed-prep. Jangan bosan yah guyys :D Karena wed-prep lagi hot di kehidupan saya sekarang hehe. Siapa tau nanti berguna juga buat yg belum wed-prep :D
Kali ini saya mau cerita perihal undang-mengundang. Long story short, intinya saya dan MT adalah sama-sama anak bungsu yang berbakti kepada orang tua (cih!) hehe. Jadi kami tau banget kalau wedding itu salah satu kebutuhan orang tua adalah: menjamu teman-temannya. Maka kami usahakan sebisa mungkin mengundang teman-teman ortu sesuai kebutuhan mereka. Akhirnya, dari sekian ratus undangan, kurang lebih 35% tamu orang tua MT, 35% tamu orang tua saya dan sisanya tamu teman2 saya dan MT. hehe. Untungnyaa..saya dan MT itu satu SMP, SMA dan kuliah. Kamipun pernah satu kantor. So, inner circle nya banyak yang sama :D
Intinya, dari c.30% undangan yang tersisa, saya dan MT harus cermat dan cerdas mengefektifkan undangan hehe. Nah, yang saya lihat ada beberapa trend yang digunakan teman-teman saya, misalnya:
* mengundang melalui facebook dan undangan fisik.
* mengundang melalui email dulu, kalau confirm datang baru dikirim fisiknya.
* de-el-el
Saya pernah bilang sama MT, kalau nanti saya nggak mau mengundang melalui facebook. Why? I have my own reason. Please noted yah, kalau tulisan ini bukannya mau mendiskreditkan orang-orang yang menggunakan cara "undangan facebook". Ini hanya sharing menurut pandangan saya. So, buat teman-teman yang pernah mengundang melalui facebook, please jgn tersinggung. Dan buat yang berencana menggunakan facebook, please go ahead. :D I am sure you have your own reason too :D
Alasan saya mau mengundang teman-teman menggunakan undangan fisik adalah: kalau kita mengantar sendiri/ mengirim undangan fisik artinya kita dengan tulus hati berniat mengundang orang tersebut. Nah, sebenarnya alasan saya ini menyulitkan saya dan MT sendiri. Kenapa? Karena kami harus benar2 memilih memilah tamu-tamu yang akan kami undang. Dan kami harus "tega" untuk tidak mengundang beberapa nama karena undangan fisiknya terbatas tapi tidak mau mengundang menggunakan facebook. haha (nyusahin diri sendiri). Tapi sisi positifnya adalah: kami bisa menghitung dengan lebih akurat jumlah pax makanan dan souvenir :D
Banyak sekali skenario-skenario yang membuat saya bingung seperti:
* Saya lebih dekat dengan A ketimbang B, tapi si A dan si B ini teman dekat. Kalau saya mengundang A tapi tidak mengundang B, saya pasti tidak enak. Tapi undangannya tinggal 1 dan itu saya mau pakai untuk mengundang si C yang saat si C menikah juga mengundang saya. (nahloh!)
* Saya sebenarnya hanya dekat dengan si D dari divisi tetangga, tapi kalau saya kasih undangannya hanya ke si D, saya tidak enak dengan si E karena mereka satu divisi dan saya kenal , walaupun tidak dekat, dengan si E.
* dan lain-lain
Seperti yang saya sudah bilang: saya menyulitkan diri sendiri. Sebenarnya dengan menggunakan facebook, semua akan menjadi beres. hehe. Tapi saya tidak mau. So saya dan MT (kesian MT kena imbasnya) harus memikirkan dengan seksama :( Semoga kami bisa memanfaatkan jumlah undangan dengan efektif yaa! Dan tidak menyinggung perasaan orang-orang yang mungkin dekat dengan saya tapi saya kelupaan undang. But No one can please everyone, rite? :D *justification banget* hehe.
Btw: kalau media email, tetap akan saya gunakan, untuk mengundang teman2 di lokasi yang sulit dijangkaudan ongkos kirimnya mahal hehe. So facebook is one thing, email is another thing. Jangan disamakan. Yah saya boleh berpendapat (iyahlah blog gw!) tapi orang lain boleh menilai (haters are welcome!).
Untuk menutup, tadinya saya mau pamer hasil pendidikan selfie ke keponakan saya hari ini, tapi sayang nampaknya First Media lagi lambreta bambang jadi uploadnya gagal terus. :( Next time yaa!
Ciao!
Jun11: lagi ngaudit bank merah untuk bonds issue
Jun12: lagi jalan-jalan ke Hunter Valley sama temen2
Jun13: lagi deg-degan mau bilang resign dr kantor lama
Jun14: here I am!! di kantor baru hampir 1 tahun dan lagi gemar menulis blog!! :D
Anywhooo...
Intermezzo kedua: hari ini saya pulang disambut sama ponakan, yang saking senangnya menyambut saya, dia lupa pakai celana (karena habis pipis) dan lari keluar pintu!! :D Susternya lalu berteriak dari dalam "Damiieeen!! pakai celana duluuuk!" Saya spontan tertawa-tawa geli..
NB: kalau blog ini bertahan sampai 10-20 tahun lagi dan Damien membaca ini waktu lagi browsing, maapkan tantemu yang gengges ini yaaa ponakanku ganteeng! :D
Ok, lanjut ke cerita utamanyaa! Masih seputar wed-prep. Jangan bosan yah guyys :D Karena wed-prep lagi hot di kehidupan saya sekarang hehe. Siapa tau nanti berguna juga buat yg belum wed-prep :D
Kali ini saya mau cerita perihal undang-mengundang. Long story short, intinya saya dan MT adalah sama-sama anak bungsu yang berbakti kepada orang tua (cih!) hehe. Jadi kami tau banget kalau wedding itu salah satu kebutuhan orang tua adalah: menjamu teman-temannya. Maka kami usahakan sebisa mungkin mengundang teman-teman ortu sesuai kebutuhan mereka. Akhirnya, dari sekian ratus undangan, kurang lebih 35% tamu orang tua MT, 35% tamu orang tua saya dan sisanya tamu teman2 saya dan MT. hehe. Untungnyaa..saya dan MT itu satu SMP, SMA dan kuliah. Kamipun pernah satu kantor. So, inner circle nya banyak yang sama :D
Intinya, dari c.30% undangan yang tersisa, saya dan MT harus cermat dan cerdas mengefektifkan undangan hehe. Nah, yang saya lihat ada beberapa trend yang digunakan teman-teman saya, misalnya:
* mengundang melalui facebook dan undangan fisik.
* mengundang melalui email dulu, kalau confirm datang baru dikirim fisiknya.
* de-el-el
Saya pernah bilang sama MT, kalau nanti saya nggak mau mengundang melalui facebook. Why? I have my own reason. Please noted yah, kalau tulisan ini bukannya mau mendiskreditkan orang-orang yang menggunakan cara "undangan facebook". Ini hanya sharing menurut pandangan saya. So, buat teman-teman yang pernah mengundang melalui facebook, please jgn tersinggung. Dan buat yang berencana menggunakan facebook, please go ahead. :D I am sure you have your own reason too :D
Alasan saya mau mengundang teman-teman menggunakan undangan fisik adalah: kalau kita mengantar sendiri/ mengirim undangan fisik artinya kita dengan tulus hati berniat mengundang orang tersebut. Nah, sebenarnya alasan saya ini menyulitkan saya dan MT sendiri. Kenapa? Karena kami harus benar2 memilih memilah tamu-tamu yang akan kami undang. Dan kami harus "tega" untuk tidak mengundang beberapa nama karena undangan fisiknya terbatas tapi tidak mau mengundang menggunakan facebook. haha (nyusahin diri sendiri). Tapi sisi positifnya adalah: kami bisa menghitung dengan lebih akurat jumlah pax makanan dan souvenir :D
Banyak sekali skenario-skenario yang membuat saya bingung seperti:
* Saya lebih dekat dengan A ketimbang B, tapi si A dan si B ini teman dekat. Kalau saya mengundang A tapi tidak mengundang B, saya pasti tidak enak. Tapi undangannya tinggal 1 dan itu saya mau pakai untuk mengundang si C yang saat si C menikah juga mengundang saya. (nahloh!)
* Saya sebenarnya hanya dekat dengan si D dari divisi tetangga, tapi kalau saya kasih undangannya hanya ke si D, saya tidak enak dengan si E karena mereka satu divisi dan saya kenal , walaupun tidak dekat, dengan si E.
* dan lain-lain
Seperti yang saya sudah bilang: saya menyulitkan diri sendiri. Sebenarnya dengan menggunakan facebook, semua akan menjadi beres. hehe. Tapi saya tidak mau. So saya dan MT (kesian MT kena imbasnya) harus memikirkan dengan seksama :( Semoga kami bisa memanfaatkan jumlah undangan dengan efektif yaa! Dan tidak menyinggung perasaan orang-orang yang mungkin dekat dengan saya tapi saya kelupaan undang. But No one can please everyone, rite? :D *justification banget* hehe.
Btw: kalau media email, tetap akan saya gunakan, untuk mengundang teman2 di lokasi yang sulit dijangkau
Untuk menutup, tadinya saya mau pamer hasil pendidikan selfie ke keponakan saya hari ini, tapi sayang nampaknya First Media lagi lambreta bambang jadi uploadnya gagal terus. :( Next time yaa!
Ciao!
Friday, May 30, 2014
Milestone III: Kanonik
After 3 hours on the street huhu..
Intermezzo dl yakk.. Beberapa minggu yang lalu, saya punya firasat untuk sick leave, dan berakhir dengan saya akhirnya masuk kantor dan saat pulang, saya menempuh waktu 2,5 jam ke rumah saya (yang jarak biasa-nya 1 jam). Kemudian saya berjanji, kalau punya firasat sick leave lagi, akan saya turuti. Akhirnya tadi pagi, saya punya firasat untuk sick leave lagi. Tapi karena ini adalah hari kejepit, jadi saya tetap ladeni untuk masuk. Akhirnya, saya kembali 3 jam 15 menit di jalan pulang!! GilA!! Jakarta Sudah GILA!!
Anyway...
Untuk sedikit menaikkan mood saya, sebelum saya ngerjain urusan wedding-prep, ada baiknya saya menulis blog dl :)
Ok, saya mau cerita ttg kanonik saya di tanggal 27 May kemarin. Bertepatan dengan HUP nya si mama dan papa yang ke-30! (Semoga pertanda kalau saya dan MT akan menjadi langgeng sampai tua seperti mama dan papa :D AMIN!)
Jadi, kami sudah membuat janji dengan Romo Gunawan untuk kanonik di jam 11. Jam 11 kurang 15 kami sudah duduk manis rapih jali di pelataran ruang kerja Romo. Nggak berapa lama kami dipanggil masuk, dan giliran saya ditanya-tanya duluan. Saya pikir akan gimana2 gitu yah ditanyanya, eh ternyata cepet, hanya 20 menit! Begitu juga si MT. haha!
Si Romo sempat memberikan Quiz kecil dengan bertanya hal-hal sederhana dengan jawaban terpisah antara saya dan MT. Hasilnya: jawaban kami berbeda 180 derajat! hahay! :D
Pertanyaan 1:
Apa warna baju kesukaan saya?
Saya: (karena saat itu sedang pakai baju merah, spontan lgsung menjawab) mmm... Merah!
MT: Coklat!
Klarifikasi saya dan dia pas di perjalanan pulang:
MT: Lho kan kamu dl bilang suka warna coklat! sejak kapan berubah jadi merah??
Saya: oh iyah yah lupa..hehe
Pertanyaan 2:
Apa makanan kesukaan saya?
Saya: Sebenarnya suka semua makanan tapi paling suka segala macam babi :D
MT: ikan di tim (Inikah saya di mata si MT?? *terharu nangis di pojokan!*) hihihi
Klarifikasi:
MT: lho, kamu kan sering minta dibuatin ikan tim sama mama kamu!
Saya: iyah sihh tapi kan itu untuk dieeet!! hahaha
Pertanyaan 3:
Apa kekurangan si MT?
Saya: suka telat!!
MT: saya suka telat..
Klarifikasi: tidak diperlukan! hehehe..yang ini supeeer match!
Akhirnya, Romonya memberi DUA nasihat terpenting:
Pertama:
Belajarlah mengenal pasangan, dimulai dari hal-hal yang paling kecil, seperti makanan kesukaannya, pakaian kesukaannya. Karena di suatu saat, waktu kalian sudah menikah nanti, hal-hal seperti ini, jika tidak dipikirkan, bisa saja menimbulkan pertengkaran.
Kedua:
Anak adalah tanggung jawab orang tua (bukan suster, pembantu, nenek/kakek). Maksudnya adalah, walaupun kedua orang tua bekerja, anak harus menjadi perhatian utama. Sempatkanlah waktu untuk mereka, agar nilai-nilai orang tualah yang tertanam dalam diri mereka. Sesederhana memandikan anak secara langsung, tanpa bantuan suster, akan membuat anak merasakan kasih sayang orang tua-nya.
Akhirnya, kanonik berakhir! 1 jam sajaa! hihi! Yaa dari cerita saya diatas, semoga memberikan insight bagi teman-teman yang belum kanonik..atau silahkan lho, kalau ada yang mau menambahkan pengalaman kanoniknya hehe.
Akhir kata, saya mau tutup dengan ceritalainnya yang juga tidak nyambung dengan kanonik. haha. Namanya juga blog absurd.
Hari ini adalah hari ke 9 (#day9 #100happy days) Dan sampai saat ini, saya masih mencari2 hal apa yang membuat saya happy hari ini. Saya rekap sekilas: Pagi hari saya malas masuk kantor akhirnya tidur2an dl di mobil, makan siang saya makan sayuran rebus seperti biasa tapi akhirnya saya nambah cream mashroom soup yang superb!, sore saya terjebak macet sampai rumah 3 jam lebih!!. Yah akhirnya saya putuskan mushroom soup hari ini adalah titik paling bahagia saya hari ini! hihi mushroom soup nya bener2 enak lho! (Latice - Soup of the day). Sayangnya tidak saya foto, jadi saya tidak post di socmed hehe.
Ciao!
Intermezzo dl yakk.. Beberapa minggu yang lalu, saya punya firasat untuk sick leave, dan berakhir dengan saya akhirnya masuk kantor dan saat pulang, saya menempuh waktu 2,5 jam ke rumah saya (yang jarak biasa-nya 1 jam). Kemudian saya berjanji, kalau punya firasat sick leave lagi, akan saya turuti. Akhirnya tadi pagi, saya punya firasat untuk sick leave lagi. Tapi karena ini adalah hari kejepit, jadi saya tetap ladeni untuk masuk. Akhirnya, saya kembali 3 jam 15 menit di jalan pulang!! GilA!! Jakarta Sudah GILA!!
Anyway...
Untuk sedikit menaikkan mood saya, sebelum saya ngerjain urusan wedding-prep, ada baiknya saya menulis blog dl :)
Ok, saya mau cerita ttg kanonik saya di tanggal 27 May kemarin. Bertepatan dengan HUP nya si mama dan papa yang ke-30! (Semoga pertanda kalau saya dan MT akan menjadi langgeng sampai tua seperti mama dan papa :D AMIN!)
Jadi, kami sudah membuat janji dengan Romo Gunawan untuk kanonik di jam 11. Jam 11 kurang 15 kami sudah duduk manis rapih jali di pelataran ruang kerja Romo. Nggak berapa lama kami dipanggil masuk, dan giliran saya ditanya-tanya duluan. Saya pikir akan gimana2 gitu yah ditanyanya, eh ternyata cepet, hanya 20 menit! Begitu juga si MT. haha!
Si Romo sempat memberikan Quiz kecil dengan bertanya hal-hal sederhana dengan jawaban terpisah antara saya dan MT. Hasilnya: jawaban kami berbeda 180 derajat! hahay! :D
Pertanyaan 1:
Apa warna baju kesukaan saya?
Saya: (karena saat itu sedang pakai baju merah, spontan lgsung menjawab) mmm... Merah!
MT: Coklat!
Klarifikasi saya dan dia pas di perjalanan pulang:
MT: Lho kan kamu dl bilang suka warna coklat! sejak kapan berubah jadi merah??
Saya: oh iyah yah lupa..hehe
Pertanyaan 2:
Apa makanan kesukaan saya?
Saya: Sebenarnya suka semua makanan tapi paling suka segala macam babi :D
MT: ikan di tim (Inikah saya di mata si MT?? *terharu nangis di pojokan!*) hihihi
Klarifikasi:
MT: lho, kamu kan sering minta dibuatin ikan tim sama mama kamu!
Saya: iyah sihh tapi kan itu untuk dieeet!! hahaha
Pertanyaan 3:
Apa kekurangan si MT?
Saya: suka telat!!
MT: saya suka telat..
Klarifikasi: tidak diperlukan! hehehe..yang ini supeeer match!
Akhirnya, Romonya memberi DUA nasihat terpenting:
Pertama:
Belajarlah mengenal pasangan, dimulai dari hal-hal yang paling kecil, seperti makanan kesukaannya, pakaian kesukaannya. Karena di suatu saat, waktu kalian sudah menikah nanti, hal-hal seperti ini, jika tidak dipikirkan, bisa saja menimbulkan pertengkaran.
Kedua:
Anak adalah tanggung jawab orang tua (bukan suster, pembantu, nenek/kakek). Maksudnya adalah, walaupun kedua orang tua bekerja, anak harus menjadi perhatian utama. Sempatkanlah waktu untuk mereka, agar nilai-nilai orang tualah yang tertanam dalam diri mereka. Sesederhana memandikan anak secara langsung, tanpa bantuan suster, akan membuat anak merasakan kasih sayang orang tua-nya.
Akhirnya, kanonik berakhir! 1 jam sajaa! hihi! Yaa dari cerita saya diatas, semoga memberikan insight bagi teman-teman yang belum kanonik..atau silahkan lho, kalau ada yang mau menambahkan pengalaman kanoniknya hehe.
Akhir kata, saya mau tutup dengan ceritalainnya yang juga tidak nyambung dengan kanonik. haha. Namanya juga blog absurd.
Hari ini adalah hari ke 9 (#day9 #100happy days) Dan sampai saat ini, saya masih mencari2 hal apa yang membuat saya happy hari ini. Saya rekap sekilas: Pagi hari saya malas masuk kantor akhirnya tidur2an dl di mobil, makan siang saya makan sayuran rebus seperti biasa tapi akhirnya saya nambah cream mashroom soup yang superb!, sore saya terjebak macet sampai rumah 3 jam lebih!!. Yah akhirnya saya putuskan mushroom soup hari ini adalah titik paling bahagia saya hari ini! hihi mushroom soup nya bener2 enak lho! (Latice - Soup of the day). Sayangnya tidak saya foto, jadi saya tidak post di socmed hehe.
Ciao!
Thursday, May 22, 2014
100 Happy Days Challange
Have u ever wonder, what could you do for the world? what could you do for your country? What should you do when you are 30/ 40/ 50? How happy you will be when you are 60/ 70?
Ok, memang masa depan nggak ada yang tau. Kalau bertanya-tanya terus, nggak akan ada habisnya. Saya pernah mendengar homili salah satu Romo aliran Projo (kalau ndak salah). Dia sempat menyinggung mengenai "menikmati hidup di masa kini" (live for present). Inti dari homili tersebut adalah, kita harus hidup tetap bersyukur atas apa yang kita punya sekarang, fokus pada masa sekarang, tanpa melupakan masa lalu dan masa depan. Artinya begini, hidup kita di masa sekarang ini adalah hasil perbuatan dan tindakan kita dan lingkungan di masa lalu, jadi kita tidak akan terlepas dari masa lalu. Dan, hidup kita sekarang ini sama2 dilakukan untuk memiliki masa depan yang bahagia. Masa lalu adalah sejarah. Masa sekarang adalah sejarah untuk masa depan. Jadi buatlah masa sekarang ini bahagia, niscaya masa depan kita juga bahagia. (itu kata Romonyaaa).
Makanya, akhirnya saya putuskan untuk ikut 100 happy days challange (bisa dilihat disini). Tadinya mau langsung ikut, tanpa mencari-cari tau. Tapi kalau begitu namanya latah hehe. Akhirnya saya sempat browsing-browsing. Jadi, 100 happy days challange itu adalah tantangan untuk diri sendiri dengan menjawab: can u be happy for 100 days? Hayoloh.. Intinya adalah kita harus mencari sesuatu yang membuat kita happy selama 100 days. Kemudian, kita harus foto hal yang membuat kita happy itu dan post ke socmed.
Awalnya saya merasa orang-orang yang menikuti ini pasti hanya mau pamer. Karena banyak teman-teman saya yang melakukan hal-hal unik dengan tag #100happydays. Ternyata tidak, karena itulah keseharian mereka. One day, saya lagi menyetir pulang kantor. Di tengah-tengah kemacetan saya mikir, keseharian saya yah begini ajah: bangun pagi, berangkat kerja, 8 jam kerja, pulang ke rumah, beberes dan tidur. Besok akan terulang siklus yang sama. Kalau saya tidak menantang diri saya untuk mencari "sesuatu" dalam keseharian itu, maka keseharian itu akan menjadi rutinitas semu yang dijalani tiap hari. Maka, saya kepikiran untuk ikut 100 happy days challange ini. Dari testimoni beberapa orang yang saya baca, mereka beranggapan bahwa setelah melakukan challange ini, mereka menjadi orang yang berfikir lebih positif. Hal ini dirasakan bukan hanya oleh orang tersebut tetapi juga oleh lingkungannya. Masalah berikutnya adalah: kapan saya akan mulai? Akhirnya saya memutuskan memulainya hari ini! yup! 22 May 2014. Tepat 100 hari menuju hari paling bahagia kedua dalam hidup saya (Hari bahagia pertama adalah saat saya lahir ke dunia, tentu saja hehe).
Day 1 sudah saya rencanakan. Setelah 4 hari tidak minum kopi karena flu berat, akhirnya saya putuskan membeli kopi hari ini, dan memfotonya, lalu saya pasang di IG dan saya beri tag #day1 haha (dasar alay). Ternyata Kopi itu membuat saya sakit maag, karena saya lagi diet dan tidak makan nasi. Apakah saya gagal untuk bahagia hari ini? Tidak. Karena kalau diperhatikan kegiatan demi kegiatan dari rutinitas hari ini, saya bisa menemukan titik-titik kebahagiaan lain. Seperti misalnya msg dari si MT yang bilang kalau rasanya sudah lama banget nggak ngobrol sama saya (padahal kita baru 2 hari tidak ngobrol waktu malam, walaupun tetap telepon), kejadian bahagia lain adalah hari ini karena hujan besar saya tidak bisa pulang dan saya mengerjakan kerjaan sampai beres di kantor dan tidak harus membawa kerjaan kerumah, dan ternyata setelah hujan reda, saya hanya membutuhkan 1 jam untuk pulang ke rumah (biasanya 1.5 jam). Hal-hal kecil ternyata (jika dicari-cari dan di syukuri) bisa membuat kita bahagia.
Setelah menjalani Day 1, saya baru sadar. Dalam melaksanakan tantangan ini, kita bukan ditutntut untuk melakukan sesuatu diluar kebiasaan yang mebahagiakan diri (seperti dalam kasus saya adalah membeli kopi), tetap kita diharapkan menggali apa sih yang bisa kita syukuri saat kita menjalani keseharian seperti biasa.
Selanjutnya, bagaimana dengan day2-day100? Hmm.. Wish me luck!
Ciao!
Ok, memang masa depan nggak ada yang tau. Kalau bertanya-tanya terus, nggak akan ada habisnya. Saya pernah mendengar homili salah satu Romo aliran Projo (kalau ndak salah). Dia sempat menyinggung mengenai "menikmati hidup di masa kini" (live for present). Inti dari homili tersebut adalah, kita harus hidup tetap bersyukur atas apa yang kita punya sekarang, fokus pada masa sekarang, tanpa melupakan masa lalu dan masa depan. Artinya begini, hidup kita di masa sekarang ini adalah hasil perbuatan dan tindakan kita dan lingkungan di masa lalu, jadi kita tidak akan terlepas dari masa lalu. Dan, hidup kita sekarang ini sama2 dilakukan untuk memiliki masa depan yang bahagia. Masa lalu adalah sejarah. Masa sekarang adalah sejarah untuk masa depan. Jadi buatlah masa sekarang ini bahagia, niscaya masa depan kita juga bahagia. (itu kata Romonyaaa).
Makanya, akhirnya saya putuskan untuk ikut 100 happy days challange (bisa dilihat disini). Tadinya mau langsung ikut, tanpa mencari-cari tau. Tapi kalau begitu namanya latah hehe. Akhirnya saya sempat browsing-browsing. Jadi, 100 happy days challange itu adalah tantangan untuk diri sendiri dengan menjawab: can u be happy for 100 days? Hayoloh.. Intinya adalah kita harus mencari sesuatu yang membuat kita happy selama 100 days. Kemudian, kita harus foto hal yang membuat kita happy itu dan post ke socmed.
Awalnya saya merasa orang-orang yang menikuti ini pasti hanya mau pamer. Karena banyak teman-teman saya yang melakukan hal-hal unik dengan tag #100happydays. Ternyata tidak, karena itulah keseharian mereka. One day, saya lagi menyetir pulang kantor. Di tengah-tengah kemacetan saya mikir, keseharian saya yah begini ajah: bangun pagi, berangkat kerja, 8 jam kerja, pulang ke rumah, beberes dan tidur. Besok akan terulang siklus yang sama. Kalau saya tidak menantang diri saya untuk mencari "sesuatu" dalam keseharian itu, maka keseharian itu akan menjadi rutinitas semu yang dijalani tiap hari. Maka, saya kepikiran untuk ikut 100 happy days challange ini. Dari testimoni beberapa orang yang saya baca, mereka beranggapan bahwa setelah melakukan challange ini, mereka menjadi orang yang berfikir lebih positif. Hal ini dirasakan bukan hanya oleh orang tersebut tetapi juga oleh lingkungannya. Masalah berikutnya adalah: kapan saya akan mulai? Akhirnya saya memutuskan memulainya hari ini! yup! 22 May 2014. Tepat 100 hari menuju hari paling bahagia kedua dalam hidup saya (Hari bahagia pertama adalah saat saya lahir ke dunia, tentu saja hehe).
Day 1 sudah saya rencanakan. Setelah 4 hari tidak minum kopi karena flu berat, akhirnya saya putuskan membeli kopi hari ini, dan memfotonya, lalu saya pasang di IG dan saya beri tag #day1 haha (dasar alay). Ternyata Kopi itu membuat saya sakit maag, karena saya lagi diet dan tidak makan nasi. Apakah saya gagal untuk bahagia hari ini? Tidak. Karena kalau diperhatikan kegiatan demi kegiatan dari rutinitas hari ini, saya bisa menemukan titik-titik kebahagiaan lain. Seperti misalnya msg dari si MT yang bilang kalau rasanya sudah lama banget nggak ngobrol sama saya (padahal kita baru 2 hari tidak ngobrol waktu malam, walaupun tetap telepon), kejadian bahagia lain adalah hari ini karena hujan besar saya tidak bisa pulang dan saya mengerjakan kerjaan sampai beres di kantor dan tidak harus membawa kerjaan kerumah, dan ternyata setelah hujan reda, saya hanya membutuhkan 1 jam untuk pulang ke rumah (biasanya 1.5 jam). Hal-hal kecil ternyata (jika dicari-cari dan di syukuri) bisa membuat kita bahagia.
Setelah menjalani Day 1, saya baru sadar. Dalam melaksanakan tantangan ini, kita bukan ditutntut untuk melakukan sesuatu diluar kebiasaan yang mebahagiakan diri (seperti dalam kasus saya adalah membeli kopi), tetap kita diharapkan menggali apa sih yang bisa kita syukuri saat kita menjalani keseharian seperti biasa.
Selanjutnya, bagaimana dengan day2-day100? Hmm.. Wish me luck!
Ciao!
Friday, May 9, 2014
Milestone II : Prewedding Pics
Mumpung masih fresh from the oven. Saya mau cerita mengenai foto prewed.
Ok, pertama, seperti kebanyakan couple yang fotonya merupakan paketan dari bridal, saya nggak mau pusing-pusing lagi. Langsung pake dari bridal supaya beres semua 1 stop shopping. Akhirnya kamis dan jumat kemarin, jadilah saya dan MT jadi model dadakan.
Btw, bridal saya adalah Ivory, so far untuk urusan foto prewed mereka nggak mengecewakan (review-nya nanti di post terpisah saja). Saya dapat 2 kali foto, pertama indoor di King Studio, dan kedua outdoor bersaya IF Portrait. Kedua nya sih selama proses foto nggak mengecewakan. Mungkin mereka yang kecewa ketemu model yang seperti kami, senyum susah, kerjaannya ngeluh terus, dan lain-lain hihi.
Hari pertama, saya dan MT foto di King Studio. Kami mulai make up pukul 10 pagi. Harapan saya di hari ini, saya bisa pulang cepat, kurang lebih jam 5 sudah dirumah. Ternyata oh ternyata. Foto indoor itu lambreta bambang. Tidak sesuai harapan. Meleset 4 jam. hihi. Hari kedua, dimulai 2 jam lebih pagi, saya dan MT beredar di kawasan Kota Tua dan Ancol. hihi. Di Kota Tua, kami sudah seperti tontonan abang2 tukang jualan, anak2 SMP versi alay, dan bule-bule yang lagi berwisata. Bahkan ada 1 bule yang dengan PD nya memotret kami. Mungkin sekarang foto kami sudah beredar di jejaring sosial dengan judul "Super Cute Indonesian Couple" (hehehe!!).
Kota Tua ituuuu... Walaupun TUA, tetep Lovely lho! apa memang karena saya yang cantik dan MT yang ganteng yah? Atau karena photografer kita memang jago banget yah? hehe. Saya sekilas dikasih tunjuk hasilnya di kameranya si Mas Bam (Fotografer dr IF) dan hasilnya..kereen lho (kok saya terdengar narsis dan memuji diri sendiri). Yah intinya, foto-foto di kota tua tadi, tidak terlepas dari: Kecantikan di saya dan kegantengan MT tentunya! (haha! kalo muak silahkan close window anda! hehehe), Pilihan baju yang sesuai dengan tema (temanya jadul-red), make up oleh Mbak Rina dr Ivory yang OK banget!, dan suasana di Kota Tua sendiri. Thank's God matahari hari ini tidak terlalu panas.
Selesai dari kota tua, sebenarnya mood saya sudah agak drop, karena udah supeer keringetan. Begitu sampai Ancol, kami foto2 di taman. Seharusnya bagus. Pasti bagus sih, tapi pada kenyataannya taman itu buanyak bangeeeet nyamuknya. Buat para capeng yang mau berfoto di daerah taman seperti Ancol, PIK, etc. harap bawa autan dan minyak kayu putih (digosok ke badan...bendera merah putih tandanya menang). Selesai foto di taman, saya berhasil garuk-garuk kiri kanan depan belakang. saya sukses digigit puluhan kali! Padahal saya sudah prepare sun block karena takut panas. EEEhhh instead of panas, saya malah dinyamukin. Setelah bergonta-gantik baju dan background, akhirnya kami menyudahi sesi pemotretan ini di pukul 6.30 :)
Alhamdulilah, Puji Tuhan, Syukur kepada Allah, akhirnya acara foto2an selesai. Acara foto2an ini saya anggap "versi mini" dari hari H nanti. Karena saya menggunakan baju yang sama beratnya, make up yang sama tebalnya, rambut yang sama beratnya, dan menggandeng pria ganteng yang sama.. hehe! So, 2 hari ini saja saya sudah keok, apalagi hari H nanti?! *buru-buru cari suntikan vitamin C* haha!
Rekap 2 hari ini, saya senang, puas, lega, bersyukur, semua jadi satu. Tinggal PR nya adalah: menahan hawa nafsu untuk memilih foto2 kami nantinya supaya tidak overbudget! :D
Ini dia hasilnya! Tentunya ini bukan hasil jepretan sang ahli hehe
Next destination: Kanonik dan Sangjit :D
Ciao!
Edited:
Ada cerita lucu dibalik prewed story.
Sampai dirumah, saya masih dengan sisa-sisa make up disambut sama ponakan yang baru berumur 2.5 tahun. Dari pintu gerbang dia udah teriak: Mau liat auntiee mana auntiee...! Pas saya masuk, itu anak malah ngeliatin sambil bengong, nyamperin si MT: Om... (dengan nada agak memelas dan sambil ngeliatin saya). Lalu dia ngumpet dibalik Opa nya. Dan pas saya samperin dia bilang: Jangan.. Jangan!! Takuut! hahahaha Katanya auntie kayak hantu.. Kayak Gosh! hiiii... (-.-) dasar anak keciiilll...hahaha
Ok, pertama, seperti kebanyakan couple yang fotonya merupakan paketan dari bridal, saya nggak mau pusing-pusing lagi. Langsung pake dari bridal supaya beres semua 1 stop shopping. Akhirnya kamis dan jumat kemarin, jadilah saya dan MT jadi model dadakan.
Btw, bridal saya adalah Ivory, so far untuk urusan foto prewed mereka nggak mengecewakan (review-nya nanti di post terpisah saja). Saya dapat 2 kali foto, pertama indoor di King Studio, dan kedua outdoor bersaya IF Portrait. Kedua nya sih selama proses foto nggak mengecewakan. Mungkin mereka yang kecewa ketemu model yang seperti kami, senyum susah, kerjaannya ngeluh terus, dan lain-lain hihi.
Hari pertama, saya dan MT foto di King Studio. Kami mulai make up pukul 10 pagi. Harapan saya di hari ini, saya bisa pulang cepat, kurang lebih jam 5 sudah dirumah. Ternyata oh ternyata. Foto indoor itu lambreta bambang. Tidak sesuai harapan. Meleset 4 jam. hihi. Hari kedua, dimulai 2 jam lebih pagi, saya dan MT beredar di kawasan Kota Tua dan Ancol. hihi. Di Kota Tua, kami sudah seperti tontonan abang2 tukang jualan, anak2 SMP versi alay, dan bule-bule yang lagi berwisata. Bahkan ada 1 bule yang dengan PD nya memotret kami. Mungkin sekarang foto kami sudah beredar di jejaring sosial dengan judul "Super Cute Indonesian Couple" (hehehe!!).
Kota Tua ituuuu... Walaupun TUA, tetep Lovely lho! apa memang karena saya yang cantik dan MT yang ganteng yah? Atau karena photografer kita memang jago banget yah? hehe. Saya sekilas dikasih tunjuk hasilnya di kameranya si Mas Bam (Fotografer dr IF) dan hasilnya..kereen lho (kok saya terdengar narsis dan memuji diri sendiri). Yah intinya, foto-foto di kota tua tadi, tidak terlepas dari: Kecantikan di saya dan kegantengan MT tentunya! (haha! kalo muak silahkan close window anda! hehehe), Pilihan baju yang sesuai dengan tema (temanya jadul-red), make up oleh Mbak Rina dr Ivory yang OK banget!, dan suasana di Kota Tua sendiri. Thank's God matahari hari ini tidak terlalu panas.
Selesai dari kota tua, sebenarnya mood saya sudah agak drop, karena udah supeer keringetan. Begitu sampai Ancol, kami foto2 di taman. Seharusnya bagus. Pasti bagus sih, tapi pada kenyataannya taman itu buanyak bangeeeet nyamuknya. Buat para capeng yang mau berfoto di daerah taman seperti Ancol, PIK, etc. harap bawa autan dan minyak kayu putih (digosok ke badan...bendera merah putih tandanya menang). Selesai foto di taman, saya berhasil garuk-garuk kiri kanan depan belakang. saya sukses digigit puluhan kali! Padahal saya sudah prepare sun block karena takut panas. EEEhhh instead of panas, saya malah dinyamukin. Setelah bergonta-gantik baju dan background, akhirnya kami menyudahi sesi pemotretan ini di pukul 6.30 :)
Alhamdulilah, Puji Tuhan, Syukur kepada Allah, akhirnya acara foto2an selesai. Acara foto2an ini saya anggap "versi mini" dari hari H nanti. Karena saya menggunakan baju yang sama beratnya, make up yang sama tebalnya, rambut yang sama beratnya, dan menggandeng pria ganteng yang sama.. hehe! So, 2 hari ini saja saya sudah keok, apalagi hari H nanti?! *buru-buru cari suntikan vitamin C* haha!
Rekap 2 hari ini, saya senang, puas, lega, bersyukur, semua jadi satu. Tinggal PR nya adalah: menahan hawa nafsu untuk memilih foto2 kami nantinya supaya tidak overbudget! :D
Ini dia hasilnya! Tentunya ini bukan hasil jepretan sang ahli hehe
Next destination: Kanonik dan Sangjit :D
Ciao!
Edited:
Ada cerita lucu dibalik prewed story.
Sampai dirumah, saya masih dengan sisa-sisa make up disambut sama ponakan yang baru berumur 2.5 tahun. Dari pintu gerbang dia udah teriak: Mau liat auntiee mana auntiee...! Pas saya masuk, itu anak malah ngeliatin sambil bengong, nyamperin si MT: Om... (dengan nada agak memelas dan sambil ngeliatin saya). Lalu dia ngumpet dibalik Opa nya. Dan pas saya samperin dia bilang: Jangan.. Jangan!! Takuut! hahahaha Katanya auntie kayak hantu.. Kayak Gosh! hiiii... (-.-) dasar anak keciiilll...hahaha
Subscribe to:
Posts (Atom)