Thursday, May 22, 2014

100 Happy Days Challange

Have u ever wonder, what could you do for the world? what could you do for your country? What should you do when you are 30/ 40/ 50? How happy you will be when you are 60/ 70?

Ok, memang masa depan nggak ada yang tau. Kalau bertanya-tanya terus, nggak akan ada habisnya. Saya pernah mendengar homili salah satu Romo aliran Projo (kalau ndak salah). Dia sempat menyinggung mengenai "menikmati hidup di masa kini" (live for present). Inti dari homili tersebut adalah, kita harus hidup tetap bersyukur atas apa yang kita punya sekarang, fokus pada masa sekarang, tanpa melupakan masa lalu dan masa depan. Artinya begini, hidup kita di masa sekarang ini adalah hasil perbuatan dan tindakan kita dan lingkungan di masa lalu, jadi kita tidak akan terlepas dari masa lalu. Dan, hidup kita sekarang ini sama2 dilakukan untuk memiliki masa depan yang bahagia. Masa lalu adalah sejarah. Masa sekarang adalah sejarah untuk masa depan. Jadi buatlah masa sekarang ini bahagia, niscaya masa depan kita juga bahagia. (itu kata Romonyaaa).

Makanya, akhirnya saya putuskan untuk ikut 100 happy days challange (bisa dilihat disini). Tadinya mau langsung ikut, tanpa mencari-cari tau. Tapi kalau begitu namanya latah hehe. Akhirnya saya sempat browsing-browsing. Jadi, 100 happy days challange itu adalah tantangan untuk diri sendiri dengan menjawab: can u be happy for 100 days? Hayoloh.. Intinya adalah kita harus mencari sesuatu yang membuat kita happy selama 100 days. Kemudian, kita harus foto hal yang membuat kita happy itu dan post ke socmed.

Awalnya saya merasa orang-orang yang menikuti ini pasti hanya mau pamer. Karena banyak teman-teman saya yang melakukan hal-hal unik dengan tag #100happydays. Ternyata tidak, karena itulah keseharian mereka. One day, saya lagi menyetir pulang kantor. Di tengah-tengah kemacetan saya mikir, keseharian saya yah begini ajah: bangun pagi, berangkat kerja, 8 jam kerja, pulang ke rumah, beberes dan tidur. Besok akan terulang siklus yang sama. Kalau saya tidak menantang diri saya untuk mencari "sesuatu" dalam keseharian itu, maka keseharian itu akan menjadi rutinitas semu yang dijalani tiap hari. Maka, saya kepikiran untuk ikut 100 happy days challange ini. Dari testimoni beberapa orang yang saya baca, mereka beranggapan bahwa setelah melakukan challange ini, mereka menjadi orang yang berfikir lebih positif. Hal ini dirasakan bukan hanya oleh orang tersebut tetapi juga oleh lingkungannya. Masalah berikutnya adalah: kapan saya akan mulai? Akhirnya saya memutuskan memulainya hari ini! yup! 22 May 2014. Tepat 100 hari menuju hari paling bahagia kedua dalam hidup saya (Hari bahagia pertama adalah saat saya lahir ke dunia, tentu saja hehe).

Day 1 sudah saya rencanakan. Setelah 4 hari tidak minum kopi karena flu berat, akhirnya saya putuskan membeli kopi hari ini, dan memfotonya, lalu saya pasang di IG dan saya beri tag #day1 haha (dasar alay). Ternyata Kopi itu membuat saya sakit maag, karena saya lagi diet dan tidak makan nasi. Apakah saya gagal untuk bahagia hari ini? Tidak. Karena kalau diperhatikan kegiatan demi kegiatan dari rutinitas hari ini, saya bisa menemukan titik-titik kebahagiaan lain. Seperti misalnya msg dari si MT yang bilang kalau rasanya sudah lama banget nggak ngobrol sama saya (padahal kita baru 2 hari tidak ngobrol waktu malam, walaupun tetap telepon), kejadian bahagia lain adalah hari ini karena hujan besar saya tidak bisa pulang dan saya mengerjakan kerjaan sampai beres di kantor dan tidak harus membawa kerjaan kerumah, dan ternyata setelah hujan reda, saya hanya membutuhkan 1 jam untuk pulang ke rumah (biasanya 1.5 jam). Hal-hal kecil ternyata (jika dicari-cari dan di syukuri) bisa membuat kita bahagia.

Setelah menjalani Day 1, saya baru sadar. Dalam melaksanakan tantangan ini, kita bukan ditutntut untuk melakukan sesuatu diluar kebiasaan yang mebahagiakan diri (seperti dalam kasus saya adalah membeli kopi), tetap kita diharapkan menggali apa sih yang bisa kita syukuri saat kita menjalani keseharian seperti biasa.

Selanjutnya, bagaimana dengan day2-day100? Hmm.. Wish me luck!

Ciao!

No comments: