Halo2 semuaa!!
*dadah-dadah nggak penting sambil cengar cengir*
Hari ini saya wasap papa saya di rumah, dan dia bilang udah seperti kakek2 kesepian bengong di rumah. huhu. Sedih deh dengernya. Dalam waktu satu minggu dia ditinggal sama: anaknya yang paling cuanteekk (karena menikah dan dibawa kabur sama MT ke Cibubur) dan sama cucu nya (keponakan saya) yang paling lucuuukkk balik ke Singapore. Sekarang kesibukan sang kakek cuman kerja di Senin, Rabu dan Jumat. Sisanya yah di rumah sambil memantau saham. I wish I have that life: kerja cuman 3 hari seminggu dan tetap dapat pendapatan tetap. Tapi tidak demikian yang dirasakan papa saya. haha. Untungnya minggu ini dan minggu depan kami (saya dan MT) akan menginap (lagi) disana! hehe. Sambil bawa sebakul cucian yang siap gosok (biar digosokin sama si Mbak) dan kotak-kotak makan kosong untuk menampung makanan beku dari rumah mama. hehe!
Anyhow, hari ini tepat 1 bulan saya menikah! yey yey yey!
Rasanya? Wah tidak bisa diungkapkan dengan kata2 (lebay banget) haha.
Mari saya telaah satu2.
CAPEK.
Karena kami sekarang pindah ke pinggir kota (di bumi perkemahan-red), trus tiap hari dari rumah ke Sudirman berangkat harus pk 5.30 dan pulang lagi ke rumah kalau sedang beruntung bisa pk 8.00 PM. Kalau sedang tidak beruntung yah paling lama jam 9.00. Dengan asumsi berangkat dari WTC jam 6.45-7.00 PM. hehe.
Kegiatan kami selama weekdays kini sudah berpola. Polanya:
Bangun. Saya mandi, kemudian menyiapkan bekal untuk sarapan dan makan siang saya dan MT. MT mandi dan siap2in mobil sambil masuk2in barang. Berangkat ke kantor. Tiba di kantor, tidur di mobil selama kurleb 30 min. Masuk kantor. Pulang kantor. Sampai rumah: MT cuci kotak2 makan, ngepel atau nyuci baju (selalu selang seling); Saya masak dan mencuci piring setelah masak. Siapkan bekal untuk besok pagi dan masukin kulkas. Kemudian mandi dan tidur. Berulang lagi ke kegiatan pagi. dan seterusnya. :D
Kalau orang bertanya: ngapain sih masak? Jawabannya simple: HEMAT. hehe. Masak memang jauh lebih hemat daripada makan di luar. Jadi walaupun capek, tetap kami lakukan itu memasak. Tapi kadang kami juga suka laper mata untuk makan malam di luar. hehe.
TERHARU.
Kenapa terharu? Karena saya merasa tidak salah pilih menjadikan MT suami saya. Haha! (Oke, siap-siap pembaca, kalimat2 berikutnya akan sangat cheesy). MT itu so sweet banget!! Pernah suatu malam karena saking capeknya, saya nangis bombay. haha! Nggak tau kenapa itu air mata keluar ajah gitu. Si MT sampe kaget dan takut kalau2 dia yang salah. haha! Akhirnya besoknya, dia yang melakukan semua. s e m u a. rutinitas malam. Saya cuman disuruh mandi dan lgs tidur. :) Banyak lagi hal-hal kecil yang dia lakukan dan membuat saya terharu. haha! Ini adalagi cerita cheesy. Jadi di minggu siang, tugas saya menggosok. menggosok setumpuk puk puk baju seminggu. Bayangkan! dan FYI kami selalu mengganti baju setiap hari. kalau 2 pasang baju sehari, artinya ada 28 pasang baju yang harus digosok. Belum lagi perintilan seperti serbet, daleman, handuk. Ok, intinya siang2 itu saya capek luar biasa. mau tidur siang dl 30 min dan lanjut menggosok. Akhirnya saya ketiduran 2 jam! haha! dan bangun2 ngeliat si MT lagi lanjutin menggosok dan sudah menyelesaikan setengah lebih gosokan. haha! uuuu Yes girls, that's my husband. :D
Ok, selesai posting cheesy nya.
KESEL.
Terlepas dari super-sweet-nya si MT, ada juga hal-hal kecil yang bikin saya kesal. Salah satunya, si MT ini sangat prepare. s a n g a t. Kalo istilah dari kokonya, dia ini sangat "by the book" tapi kadang bikin kesel. hehe. Misalnya: kalo pulang nggak pernah mau jalan di bahu jalan yang bisa menghemat waktu barang 10 menit lebih cepat sampai rumah. Trus pernah dia keukeuh di hypermart untuk beli tambahan sabun cuci piring, padahal masih ada setengah botol di rumah, katanya nggak cukup setengah botol untuk 1 minggu. Kadang saya curiga sama dia, kayaknya dia minum sabun 1 teguk setelah cuci piring sampai sabunnya cepat banget habis. Satu lagi, ini orang sumpah tingkat ke-higienis-an nya tinggi sekali. Mau makan, pakai antis. Mau garuk2 kuping, pakai antis. Mau korek gigi, pakai antis. Bayangkan berapa banyak antis dia pakai dalam sebulan! hehe. (Semoga MT nggak marah baca possting ini).
SENANG
Above all, saya senang. Saya senang karena MT itu paket complete! Pake telor. (Oke, warning: berikut ini kata-kata cheesy lagi) Dia menikahi saya dengan menyiapkan rumah kecil yang walau jauh dari kantor, tapi dia cicil sendiri pakai gaji sendiri. Walaupun suka bersikap kaku (by the book) tapi dia nggak pernah marah2 dan nggak pernah capek untuk bilangin saya yang lebih "bandel" dari dia. Dia itu hampir selalu luluh kalau saya minta sesuatu dengan merengek hehe. Semoga tidak hanya di bulan pertama, tapi semoga kami akan terus begitu hehe. AMIN!
Kata orang, kalau memang pacaran dengan orang yang tepat, nantinya setelah menikah, kita tidak akan merasa banyak perubaha. Menurut saya, mereka salah. Kalau meikahi orang yang tepat, nantinya setelah menika, mereka akan cepat beradaptasi bersama. Karena setiap orang pasti akan merasakan peubahan. Namanya juga menikah: pindah rumah, berbagi rumah, berbagi tempat tidur, berbagi capek, dan lain lain. So, bukan "bagaimana memilih orang" yang perlu diperhatikan dalam pernikahan, tetapi "bagaimana kita bisa beradaptasi dengan orang yang kita pilih" (berat banget bahasa saya. macam sudah menikah puluhan tahun ajah).
Yah begitulah perasaan newly wed baru satu bulan. Masih banyak malam-malam menangis, malam-malam tertawa dan bercanda, hari-hari berat, hari-hari senang di depan mata. Semoga kami bisa menjalaninya terus bergandengan tangan. AMIN! :D
Resolusi in the next month: Lebih enjoy menjalani sehari-hari: Jakarta- Cibubur! :)
Ciao!
My Math teacher said "The important thing is THE PROCESS, not the result." And I believe it ever since.
Tuesday, September 30, 2014
Tuesday, September 16, 2014
The Wedding of Anto & Windy
Tuh kan bener, akhirnya nggak tiap malam nulis blog haha! Yah harap maklum yah kan pengantin baru..hush! Jangan piktor dl! Maksudnya kita masih harus beberes rumah dulu pulang kerjaa (hiks, I miss my 'mbak' so damn much!)
Akhirnya MT mengeliminasi groomsmen nya berdasarkan ukuran tubuh haha! 2 org GM terbesar yg terpilih u/ gendong dia *devil* haha!
Hari Senin kemarin adalah hari pertama masup kerjaaa! Yeeyy yeeyy (sok semangat padahal malas). Topik setiap orang yang gw temui di kantor, kurang lebih begini: Kalau org tsb pria paruh baya, pasti nanya nya: gimana udah ngerasain belum bedanya menikah sama single? Nah kalau ibu2 rata2 lebih fulgar: gimana, sudah berhasil? #eaaa
Ok next, saya nggak mau berlama2 di topik itu haha. Posting kali ini saya mau cerita tentang runtutan cerita di hari H. Karena sampai sekarang saya masih nggak henti2nya amazed sama perbuatan Tuhan di hari H kami, makanya saya masih excited untuk cerita super detail hehe.
Foto dulu yah biar nggak bosen baca posting ini hehe:
Ini prosesi masup di resepsi. Saya sudah sumringah tp MT pasti masih stress ngapalin speech nya hihi! (Courtesy by Ci Lea on her facebook)
Ok, dimulai dari malam sebelumnya. Jumat sore sekitar pk 14.00 saya diantar papa ke Grand Tropic, tempat saya numpang rebahan (bukan tidur, karena jam 1 pagi sudah harus bangun) bersama para dayang2 saya hehe. Di rumah, ada kejadian yang sukses bikin saya nangis bombai kesel sm keadaan; yaitu: mobil yang akan digunakan u/ mengantar saya yang sedang dinyalakan sama papa, dengan pintu dibuka. Lalu si keponakan saya yang sangat lucu itu menutup pintu dan sukses terkunci dengan keadaan menyala. Haha! Setelah sekitar 15 min mencari2 kunci cadangan, akhirnya ketemu dan saya bisa diantar ke Grand Tropic.
Nggak lama saya di GT dan ditinggal pulang sama papa, tiba2 kok rasanya mellow. Kayak pertama kali ditinggal ngekos di Bandung sendirian. :( Tapi nggak lama salah satu dayang, merangkap decorator kamar pengantin saya datang! :D dilanjutkan dengan melihat dia dan 2 assistant nya mendekor kamar pengantin saya. Hasilnya (wala! Puas!)
Agak gelap fotonya karena pengaruh pencahayaan kamar. Tapi hasilnya bagus sesuai permintaan :) (courtesy photo by Anto, yang akhirnya nggak jd tidur di situ karena sayang sama bunga nya haha!)
PS: buat pembaca yang mau tau contact floristnya, follow her IG @briellesflower for detail :)
Malam itu, si MT telepon sya bilang dasi hitamnya, yang harusnya dipakai besok, RAIB! Hiks hiks. Tapi setelah sekitar 30' dia cari2 ternyata ketemu. Grrr! Bikin senewen ajah sumpah!
Next, akhirnya datang BM yang lain dan kami menghabiskan malam dengan ngobrols dan kutekan :D Akhirnya jam 10an lebih saya memaksakan kepala ini untuk tidur. Dan yah baru berasa beberapa menit tidur eh sudah dibangunin sama salah satu BM saya yang ternyata mereka sudah bangun!! *amazed! Padahal setiap saya nginep2, saya berasa selalu bangun duluan lho! Hehe peace!*
Nggak lama setelah kami bangun, Wilson dari Best WO telepon dengan suara yang masih suara bantal haha! We won! Nggak lama kemudian mama saya jemput dengan mobil sewaan dan supir dan kami menuju Ivory Bridal. Di jalan kami sempat di stop polisi kena razia haha! Razia orang mabok pulang dugem. Beruntung yang duduk di depan adalah mama yang dari muka sudah ketauan ibu2, yang kalau dugempun pasti dugem yang bertanggung jawab (apasih!) haha. Akhirnya, jam 2.40 pagi kami semua sudah duduk manis di Bridal untuk di make up. Disusul MT dan mertua saya datang. Karena make up groom sebentar saja, maka MT melanjutkan bobo manis nya di bridal sambil nunggu waktu make up! Dem, enak bgt jd cowo!
Pagi itu, saya masih seperti setengah mimpi. Bener nih tgl 30? Bener nih hr ini saya married? Hehe
Sekitar jam 4 datanglah cameraman dr Imperial, dan mulai jeprat jepret kiri kanan. Nggak lama kemudian, datang juga pengantin berikutnya, dengan cameraman nya juga. Kebayang nggak sih banyak banget org yg di make up hari itu dengan banyak bgt camera man disana. Kalau saya hitung 2 pengantin, 2 mama, 4 BM (punya saya semua), dan 8 cameraman. Belum lagi orang2 bridalnya. Untung nggak bikin saya stress pagi itu. Saya sih udh berjanji sama diri saya dan MT untuk nggak uring2an dan mencoba untuk tenang walaupun schedule nya padat bgt. Dan lokasi2 tempat yang ujung ke ujung.
Intermezzo dulu, lokasi bridal saya di Mangga Besar. lokasi gereja u/ pemberkatan di Kemanggisan. Lokasi resepsi di Pancoran. Mangga besar dan pancoran di hari Sabtu. Kebayang kan betapa takutnya saya kalau sampai acaranya molor karena macet? Well, makanya akhirnya make up di majuin sampai jam 2.30!! *horror*
Selesai di make up, si MT, mami mertua, dan 2 org cameraman duluan jalan ke Grand Tropic untuk memulai shooting pasang2 jas. Di sana mereka sudah di tunggu oleh groomsmen yang juga datang ontime! (Special thanks to our groomsmen: Winwin, Celo, Einstein, & Asung).
Selesai saya, mama, dan 4 BM di make up, mobil pengantin sudah nongkrong manis di depan bridal. Kami pun berangkat menuju Grand Tropic.
Sampai disana kami langsung digiring di kamar terpisah sama MT untuk shooting. Selesai shooting, MT lalu menjemput saya, tapi dikasih scenario untuk ditanya2 dl sama para BM. Aturan mainnya, MT tidak boleh berjalan kaki menuju kamar saya. Dan saya memberi dia 4 pertanyaan. Satu pertanyaan berharga 1 groomsman untuk menggendong dia. In the end MT menjawab 2 doank yg bener. Zzzz
Dua pertanyaan yang nggak berhasil dijawab itu..
Pertanyaan 1: Windy pernah didenda polisi 2x krn terobos 3in1, berapa dendanya?
Ini saya sudah seriiing ceriitaa eeehh masih salah jugaaa!
Pertanyaan 2: Lagu bryan adams kesukaan Windy yang dilarang sm MT untuk dinyanyikan di resepsi?
Ini, dia yang larang, dia yang lupa judulnyaaa zzzz
Setelah kelar shooting2 di Grand Tropic, ternyata, katanya masih stg 9! (Katanya, karena saya nggak pakai jam tangan). Next stop: Gereja MBK. Padahal perkiraan kita, kita akan mepet bgt jalan ke MBK, tp ternyata tidak :)
Di MBK sempat ada insiden mobil pengantin mau nggak mau harus mundur. Walhasil, kami harus keluar dl dari mobil waktu mobilnya mundur huhu.
Saat udah di gerejapun, perasaan saya itu masih nggak bergeming. Masih ky mimpi gt, mikir: ini bener nih tgl 30 aug? Bener nih gw yang married, bukan misa nya org lain kan haha! Walhasil, karena masih antara sadar dan nggak sadar, saya GELAGAPAN waktu baca janji nikah zzz Untungnya Tuhan berkehendak lain. Mike di kapel MBK hari itu entah kenapa putus2 suaranya. Jadi gelagapan saya tidak didengar oleh umat! Hihiyy!! Dan, untuk kepentingan video same day edit, karena mike nya putus2, harus kami dubbing ulang setelah misa. So, save by the mike 😁!
Btw, ada yang berbeda di prosesi gereja pernikahan kami dengan kebanyakan prosesi pernikahan di gereja katolik hehe. Kali ini MT masuk dan jalan duluan, dan saya jalan bersama papa saya (yes, I am daddy's lil' girl!!). Dan prosesi ini dibolehkan sm romo hehe!
Tidak disangka2 pula acara gereja berakhir jam 11 (dari perkiraan awal jam 11.30). Jadi untung sekali, karena umat yang datang banyak, bisa disalamin satu2, dan bisa foto2 dulu 😁 akhirnya capil juga tidak tergesa2. Akhirnya kami resmi menjadi suami istri di hadapan Tuhan dan Negara 😁😁
Acara ditutup dengan kepas baloons!
Ini foto teaser nya dulu, karena foto nya belim jadi hehe (courtesy by my new sister in law, Ci Nana )
Insiden gereja berikutnya adalah: makanan habis! 😁😁 saya senang sekali banyak teman2 dan kerabat yang datang ke gereja, karena bagi saya sendiri acara pernikahan paling sakral adalah di gereja, bukan di resepsi. Makanya saya senang sekali banyak yang datang ke gereja 😊. Untuk itu, kami sudah menyiapkan lumayan banyak nasi kotak, sejumlah kapasitas kapelnya. Tapi toh tetap saja kurang hihi, maap yah para tamu undangan, yang merasa tidak nyaman karena hal ini. 😁
Setelah gereja, kami buru2 ke bridal lagi. Selama perjalanan di mobil pengantin, akhirnya saya bisa foto2 sama MT setelah resmi hehe
Bouquet nya bagus yah! Ini done perfectly by one of my BM too, Tessa! (Courtesy by Tessa, using my phone hihi)
PS: florist u/ hand bouquet dan lain2 bisa diliat di IG nya: @blomstreflowers yaa! 😊
Di perjalanan ke bridal, sumpah saya sangat sangat sangat pegel pakai baju super berat yang tulangnya banyak itu. Baju itu memaksa punggung saya untuk tetap tegak dan tidak bisa beristirahat. Gak jelas deh pokoknya. Sampai akhirnya saya ketiduran di mobil dan tau-tau sudah sampai!
Retouch, retouch dan retouch!
Sumpah, ivory hari itu ramai sekali. Dia ada 2 pengantin beserta keluarga2nya. Sampai2 saya pusing. Tapi nggak masalah, yang penting setelah tuker baju pakai kimono, kita bisa happy-selfie lagi 😁
Selesai retouch, sayapun mempersiapkan kembali punggung saya untuk disiksa oleh si baju pengantin itu. Dan kami berangkat ke Smesco! 😁
Perjalananpun diluar dugaan! Lancar! Kami sudah sampai smesco jam 4 sore.
Ada lagi insiden yaitu baju kemeja tux nya si MT ketinggalan di Grabd Tropic! Great! Untung ajah semuanya maju dr jadwal, jadinya para BM bisa sempet mampir dl ke GT dan balik lg ke smesco. Terima kasih teman temin!
Acara selanjutnya adalah GR dan tea pai. Kami dapat banyak angpao!! Yeay yeay yeay! (Banyak: mengacu pada frequency yah haha).
Finally, sambil nunggu2 soft openning, kita kembali foto2 doonk hehe
This is the happiest boy that day as he was surrounded by 5 beautiful ladies hehe He really was happy! (Courtesy foto by my sister inlaw, aurel)
Akhirnya resepsi dimulai! 😊 saya sangat excited but udah nggak deg2an. Yang saya pikirkan hanya, hey everybody will look at us! Smile! Smile! Smileee!! 😁 (sampe kering)
Kayaknya resepsi nggak banyak yang bisa diceritain, prosesinya sama seperti kebanyakn resepsi pernikahan lainnya.
Sebelum hari itu, saya pernah diceritain sama salah satu teman saya (nggak perlu disebut yah namanya hehe) kalau wedding kiss dia jelek karena terkesan cewenya yang maju duluan. Haha! Dan karena itu, saya bilang ke MT, pokoknya saya nggak mau wedding kiss. Eh tapi ternyata dipaksa sama cam-man. Akhirnya jadinya begini:
Saya mundur mundur mundur, biar nggak terkesan saya yg narik duluan hehe *gak penting amat yah* (courtesy foto by Noviana with her phone)
Banyak banget hal yang saya syukuri waktu resepsi:
Pertama, dekorasi saya diupgrade tanpa harus tambah biaya! Hihi karena menyesuaikan dekorasi yang pesta di siang hari.
Kedua, MC saya tetiba sakit tenggorokan di hari itu. Tapi penggantinya juga bagus bgt bawain acaranya 😁
Ketiga, saat GR, MT sangat grogi sampe terbata2 menyampaikan speech. Tapi waktu resepsi, surpirsingly cool. Hihi
Keempat, semuanya berjalan tepat waktu!
Akhirnya, saya sangat enjoy jadi tuan rumah resepsi hari itu, sampai tak terasa sudah selesai acaranya. Bener2 nggak berasa lho! Sampe Wilson, WO saya, bilang kalau dr pihak gedung sudah selesai pemakaian ruangannya. Huhu. Padahal itu masih in the middle of photo session! Huhu.
PS: I thank you, once again, to all my besties. You have completed mu happiness, especially that day when I wore that beautiful (yet painful) white dress 😊
After party.
Jelas nggak ada acara after party! Haha capeeekkkk. Setelah semua tamu pada pulang. Kami dan keluarga masih sempet foto2 lho! Walaupun udh dengan muka lelah haha!
(Courtesy foto by Ci Nana and her phone)
Kurang lebih jam 12 malam saya dan MT sampai lg di GT. Akhirnya selesai! Acara yang kami berdua siapkan dari satu tahun yang lalu. Acara yang menguras deposito dan tabungan-tabungan kami. Acara yang kami nanti-nantikan sejak setahun lebih. Selesai juga. Welcome my new story of life. 😊
Special thanks to:
Tuhan YME, tanpa Dia, semua pasti tidak seindah ini (maap kan kami kalau blm sempat misa di gereja lagi setelah acara ini huhu)
MT, my husband. I promise not to call you hubby as it is too mainstream haha! Thank you for being part of my life.
Our lovely big families. Lisantoso, Sulistyo, Iswanda and Marzuki 😁
Our special bridesmaids ( Tessa, Carissa, Gete dan Gita) and our handsome groomsmen ( Winwin, Eistein, Marcelo, and Aditya)
And all families, friends, vendors, which we cannont mention one by one. T.H.A.N.K. Y.O.U
PS: kalau disuruh sekali lagi mengulang tanggal 30 august 2014, saya mau lho! Regardless semua rasa capeknya! 😁 Jadi nggak sabar menunggu foto-fotonya dikirim!! 😁😁
Ciao!
Friday, September 12, 2014
Bridal Shower and friendship
Hai hai! *dadah dadah lagih*
Ini jumat paling menyebalkan dalam hidup gw! haha *lebay bgt* Jumat terakhir gw libur huhu. Senin sudah masup lagi menghadapi kerjaan white colar di depan komputer. huhu. Anyhow, nggak mau dipikirin dl deh, or else it will ruin my Friday, Saturday and Sunday! :)
Sesuai janji, tiap hari mau nulis blog, untuk mengejar ketinggalan cerita hehe (padahal nggak ada yang mau tau juga kan cerita gw huhu) tapi tetep akan gw tulis dan gw paksa kalian untuk baca! wahahaha *menyedihkan* haha
Bridal Shower!
2 August 2014.
Jujur, saya nggak pernah lho ikutan acara2 bridal shower. This was my first time and it was mine haha. Yah sebenernya ini bener2 inisiatif temen2 saya. Diadainnya juga kecil2an, cuma ber5 ajah, dan lebih ke arah breakkie cantik plus curhat2an haha. Karena mereka udah saya pesen2in kalau saya nggak mau di jadiin badut seperti bridal shower yang sedang marak di kalangan remaja putri yang mau kewong (lho kok remaja) haha. Terlalu mainstream. Nggak sih, sebenernya alasannya malu ajah diliatin orang pake make up kayak badut gt. haha.
Then, terlaksanalah bridal shower kecil2an ini. Terima kasih sahabat2ku!! *kecup basah satu-satu*
Ini adalah selfie version dari kita2. Kalo nggak selfie rasanya nggak afdol yah hehe.
Dan mereka tidak lupa memberi saya kado! ihiiyy! *kecup basah lagi satu2*
3D foto dan Voucher Informa! haha. Karena mereka tau saya mau ngisi2 rumah baru. hehe.
Again, thank you dear besties!
We surely will 'grow old together' :D
Ciao!
Ini jumat paling menyebalkan dalam hidup gw! haha *lebay bgt* Jumat terakhir gw libur huhu. Senin sudah masup lagi menghadapi kerjaan white colar di depan komputer. huhu. Anyhow, nggak mau dipikirin dl deh, or else it will ruin my Friday, Saturday and Sunday! :)
Sesuai janji, tiap hari mau nulis blog, untuk mengejar ketinggalan cerita hehe (padahal nggak ada yang mau tau juga kan cerita gw huhu) tapi tetep akan gw tulis dan gw paksa kalian untuk baca! wahahaha *menyedihkan* haha
Bridal Shower!
2 August 2014.
Jujur, saya nggak pernah lho ikutan acara2 bridal shower. This was my first time and it was mine haha. Yah sebenernya ini bener2 inisiatif temen2 saya. Diadainnya juga kecil2an, cuma ber5 ajah, dan lebih ke arah breakkie cantik plus curhat2an haha. Karena mereka udah saya pesen2in kalau saya nggak mau di jadiin badut seperti bridal shower yang sedang marak di kalangan remaja putri yang mau kewong (lho kok remaja) haha. Terlalu mainstream. Nggak sih, sebenernya alasannya malu ajah diliatin orang pake make up kayak badut gt. haha.
Then, terlaksanalah bridal shower kecil2an ini. Terima kasih sahabat2ku!! *kecup basah satu-satu*
Ini adalah selfie version dari kita2. Kalo nggak selfie rasanya nggak afdol yah hehe.
Dan mereka tidak lupa memberi saya kado! ihiiyy! *kecup basah lagi satu2*
3D foto dan Voucher Informa! haha. Karena mereka tau saya mau ngisi2 rumah baru. hehe.
Again, thank you dear besties!
We surely will 'grow old together' :D
Ciao!
Thursday, September 11, 2014
Ten days before D day
Hallo Hai!! *dadah dadah dengan semangat ke pemirsa!*
Kalian pasti kangen yah sama blog saya (kaya banyak ajah peminatnya). Maapkan saya yahh.. karena saya supersok sibuk 2 bulanan terakhir inii :( Apalagi kalo bukan karena urusan merit! :)
Iyah saya sudah menikah lhoo! walaupun di KTP saya statusnya masih single (info nggak penting) hehe. Jadi persiapan jungkir balik selama setahun, baik mental, financial, maupun fisik, akhirnya wedding MT dan saya bisa terlaksana dengan cukup sukses di tanggal 30 August kemarin. AMIN! Kami berdua nggak henti2nya mengucapkan syukur kepada Tuhan, dan terimakasih sebesar2nya kepada seluruh keluarga, kerabat, dan teman yang turut membantu dan berpartisipasi dalam acara kemarin. :)
Anyhow.
After 30 August, kesibukan should be over. Ternyata tidak. Banyak banget hal-hal lain yang masih harus diurusin: pindah rumah, ngitung angpao (penting banget ini!!), ngitung tanggalan buat KBA (ooopps too much info hehe), dan pastinya meng-update cerita di blog supper happening ini! (again,SOK happening hehe).
Banyak banget deh yang saya mau ceritain. But satu2 yah hehe. Mulai hari ini saya akan tulis disini tiap malam deh (janji palsu nih kayaknya).
Here we go.
Pertama saya mau cerita kejadian 10 hari sebelum hari H, ttg doa syukur yang diadakan tanggal 20 August 2014 di rumah orang tua saya. Doa syukur ini di sponsori oleh Bapak Ketua Lingkungan (dan ibu) Alfonsus III yang a.k.a adalah orang tua saya sendiri hehe. Seminggu sebelumnya si mama udah mondar mandir bilang "jangan lupa tanggl 20 dirumah yah, MT" saya sih udah bisa-bisa ajah pulang tenggo. Tapi ternyata di hari H si MT ada kerjaan yang harus diselesaikan, walhasil dia harus lembur sampai jam 7 (iyah, sekarang pulang jam 7 itu lembur lho, nggak seperti dulu, ketika kita masih di KAP hahaha!). Ok, then MT dateng telat, tepatnya setelah acara selesai haha!. Akhirnya kami didoain sama pembawa renungan, Pak Hanjaya, di akhir acara.
Renungan yang dibawa oleh Pak Hanjaya malam itu, menurut saya sih bagus banget. Si Om ini memberikan perumpaan yang masuk akal. Salah satunya menikah itu seharusnya bekerja seperti "gunting". Karena gunting itu terdiri dari 2 mata pisau yang saling membantu dan bekerja bersama, makanya disebut gunting. Kalau salah satu mata pisau bekerja sendiri namanya bukan gunting, tapi cutter. Next, 2 mata pisau ini selalu bekerja bersama. kalau kita menggunting kertas, mata pisau yang atas selalu bergerak ke bawah, dan mata pisau bawah selalu bergerak ke atas. Tidak pernah ada yang diam saja tenang2 nungguin mata pisau yang lain. Begitulah harusnya sepasang suami dan istri. Next, dua mata pisau ini dipaku menjadi satu di tengah2 nya. Paku ini adalah Cinta Kasih. Kalau tidak ada cinta kasih, maka kedua pribadi yang berbeda tidak dapat dijadikan satu menjadi sepasang suami dan istri. Tuh! Bagus kan perumpaannya si Om Hanjaya ini :D
Berikutnya dia cerita soal menaklukan suami yang galak. hehe. Dia pakai cerita berikut ini:
Suatu ketika, ada seorang istri di negara India yang memiliki suami sangat galak. Akhirnya dia pergi ke "orang pintar" untuk meminta jurus supaya suaminya mati saja. si orang pintar ini berkata: kamu mau suami kamu mati, atau mau suami kamu nurut sama kamu? Akhirnya si istri bilang, iyah saya mau suami saya nurut sama saya. Si orang pintar menyarankan si istri untuk membawakan 3 helai kumis harimau yang masih hidup.
Sepulang kerumah, si istri berpikir keras, bagaimana bisa dia mengambil kumis harimau? Akhirnya setiap hari dia membeli 2 kilo daging sapi segar untuk diberikan kepada harimau di hutan. Sehari 2 kilo dan semakin hari si istri semakin berani mendekati si harimau. Suatu hari, waktu harimau nya makan kenyang dan tertidur, sang istri sudah mulai berani mengelus2 kepala si harimau. Akhirnya dia bisa mencabut 2 helai kumis harimau dan diberikan kepada si orang pintar.
Sesampainya disana si orang pintar bilang: Harimau, binatang yang begitu buas, saja bisa kamu taklukan. Apalagi suami kamu yang sama-sama manusia seperti kamu?
Inti dari cerita sang istri dan harimau adalah: segalak-galaknya suami, kelemahannya ada di perut hehe!
Yah itu 2 cerita yang saya ingat dari doa syukur yang diselenggarakan di rumah orang tua saya (berhubung sekarang sudah tinggal terpisah, jadi bilangnya 'rumah orang tua' hehe).
Masih banyak cerita-cerita seputar wedding yang saya mau ceritain disini (entah akan dibaca orang atau tidak, tapi saya tetap akan cerita: keukeuh haha!).
Next post saya mau cerita tentang bridal shower kecil-kecilan, hari H, vendor review, honeyweek review, pindah rumah dll.
So, stay tune! hehehe (sok iye banget deh ini si penulis blog, kayak banyak ajah yang tune in haha!)
Ciao!
Kalian pasti kangen yah sama blog saya (kaya banyak ajah peminatnya). Maapkan saya yahh.. karena saya super
Iyah saya sudah menikah lhoo! walaupun di KTP saya statusnya masih single (info nggak penting) hehe. Jadi persiapan jungkir balik selama setahun, baik mental, financial, maupun fisik, akhirnya wedding MT dan saya bisa terlaksana dengan cukup sukses di tanggal 30 August kemarin. AMIN! Kami berdua nggak henti2nya mengucapkan syukur kepada Tuhan, dan terimakasih sebesar2nya kepada seluruh keluarga, kerabat, dan teman yang turut membantu dan berpartisipasi dalam acara kemarin. :)
Anyhow.
After 30 August, kesibukan should be over. Ternyata tidak. Banyak banget hal-hal lain yang masih harus diurusin: pindah rumah, ngitung angpao (penting banget ini!!), ngitung tanggalan buat KBA (ooopps too much info hehe), dan pastinya meng-update cerita di blog supper happening ini! (again,
Banyak banget deh yang saya mau ceritain. But satu2 yah hehe. Mulai hari ini saya akan tulis disini tiap malam deh (janji palsu nih kayaknya).
Here we go.
Pertama saya mau cerita kejadian 10 hari sebelum hari H, ttg doa syukur yang diadakan tanggal 20 August 2014 di rumah orang tua saya. Doa syukur ini di sponsori oleh Bapak Ketua Lingkungan (dan ibu) Alfonsus III yang a.k.a adalah orang tua saya sendiri hehe. Seminggu sebelumnya si mama udah mondar mandir bilang "jangan lupa tanggl 20 dirumah yah, MT" saya sih udah bisa-bisa ajah pulang tenggo. Tapi ternyata di hari H si MT ada kerjaan yang harus diselesaikan, walhasil dia harus lembur sampai jam 7 (iyah, sekarang pulang jam 7 itu lembur lho, nggak seperti dulu, ketika kita masih di KAP hahaha!). Ok, then MT dateng telat, tepatnya setelah acara selesai haha!. Akhirnya kami didoain sama pembawa renungan, Pak Hanjaya, di akhir acara.
Renungan yang dibawa oleh Pak Hanjaya malam itu, menurut saya sih bagus banget. Si Om ini memberikan perumpaan yang masuk akal. Salah satunya menikah itu seharusnya bekerja seperti "gunting". Karena gunting itu terdiri dari 2 mata pisau yang saling membantu dan bekerja bersama, makanya disebut gunting. Kalau salah satu mata pisau bekerja sendiri namanya bukan gunting, tapi cutter. Next, 2 mata pisau ini selalu bekerja bersama. kalau kita menggunting kertas, mata pisau yang atas selalu bergerak ke bawah, dan mata pisau bawah selalu bergerak ke atas. Tidak pernah ada yang diam saja tenang2 nungguin mata pisau yang lain. Begitulah harusnya sepasang suami dan istri. Next, dua mata pisau ini dipaku menjadi satu di tengah2 nya. Paku ini adalah Cinta Kasih. Kalau tidak ada cinta kasih, maka kedua pribadi yang berbeda tidak dapat dijadikan satu menjadi sepasang suami dan istri. Tuh! Bagus kan perumpaannya si Om Hanjaya ini :D
Berikutnya dia cerita soal menaklukan suami yang galak. hehe. Dia pakai cerita berikut ini:
Suatu ketika, ada seorang istri di negara India yang memiliki suami sangat galak. Akhirnya dia pergi ke "orang pintar" untuk meminta jurus supaya suaminya mati saja. si orang pintar ini berkata: kamu mau suami kamu mati, atau mau suami kamu nurut sama kamu? Akhirnya si istri bilang, iyah saya mau suami saya nurut sama saya. Si orang pintar menyarankan si istri untuk membawakan 3 helai kumis harimau yang masih hidup.
Sepulang kerumah, si istri berpikir keras, bagaimana bisa dia mengambil kumis harimau? Akhirnya setiap hari dia membeli 2 kilo daging sapi segar untuk diberikan kepada harimau di hutan. Sehari 2 kilo dan semakin hari si istri semakin berani mendekati si harimau. Suatu hari, waktu harimau nya makan kenyang dan tertidur, sang istri sudah mulai berani mengelus2 kepala si harimau. Akhirnya dia bisa mencabut 2 helai kumis harimau dan diberikan kepada si orang pintar.
Sesampainya disana si orang pintar bilang: Harimau, binatang yang begitu buas, saja bisa kamu taklukan. Apalagi suami kamu yang sama-sama manusia seperti kamu?
Inti dari cerita sang istri dan harimau adalah: segalak-galaknya suami, kelemahannya ada di perut hehe!
Yah itu 2 cerita yang saya ingat dari doa syukur yang diselenggarakan di rumah orang tua saya (berhubung sekarang sudah tinggal terpisah, jadi bilangnya 'rumah orang tua' hehe).
Masih banyak cerita-cerita seputar wedding yang saya mau ceritain disini (entah akan dibaca orang atau tidak, tapi saya tetap akan cerita: keukeuh haha!).
Next post saya mau cerita tentang bridal shower kecil-kecilan, hari H, vendor review, honeyweek review, pindah rumah dll.
So, stay tune! hehehe (sok iye banget deh ini si penulis blog, kayak banyak ajah yang tune in haha!)
Ciao!
Subscribe to:
Posts (Atom)