Masih dalam rangka memanfaatkan TWP dengan maksimal, akhirnya kami putuskan ke Gala Yuzawa Ski Resort. Alasannya: free pakai TWP! Biaya PP tanpa TWP ke Gala itu sekitar 12,000-13,000.. Jadi kalau beli TWP ajah, dipakai ke Gala Yuzawa doank, udah langsung balik modal.
Hasil tinjauan kami (saya doank sihh! MT cuma meninjau biaya2 skiing) melalui Hyperdia dan Google Map, Gala Yuzawa paling mudah dijangkau dari statiun Ueno. Tiket Shinkansen Ueno - Gala Yuzawa sudah kami pesan 2 hari lalu berbarengan dengan pesan Shinkansen ke Kawaguchiko.
Pagi-pagi, lagi2 kami sudah rapih jali melenggang ke Ikejiri Ohasi, tidak lupa kami sempatkan makan roti tawar (yang enak banget beli kemarin ke Combini) dan makan onigiri di Combini dekat AirBnB. Sampai Ueno, ternyata, again, kepagian. Karena statiun bawah tanahnya agak2 outdoor (maksudnya angin2 dingin masuk juga melalui terowongan kereta ke ruang tunggu). Jadi mereka menyediakan ruang tunggu khusus masuk ke dalam ruangan tertutup. Si MT sempat-sempatnya bobo disana karena hangat, sambil menunggu Shinkansen. Ternyata, memang Ueno ini base nya orang2 menuju Ski resort di Yuzawa Area. Karena banyak sekali orang-orang lokal membawa peralatan ski dan snow board di Ueno Station. Tapi kebanyakan orang local turunnya di Echigo Yuzawa (1 station sebelum Gala) mungkin karena di Gala sudah terlalu banyak turis.
Kalau mau liat2 waktu pembukaan Gala Yuzawa, sewa alat, dan lesson. Silahkan liat2 di sini yahh..
Informasi di dalam web nya cukup lengkap. Untuk Ski lesson berbahasa Inggirs bisa langsung ngobrol2 sama orangnya via webchat.
Sampai di Gala (kebetulan kereta kita kereta pertama yg sampai di Gala) sudah ada "pemandu" yang menunggu kedatangan kita. Pemandu nya banyak dan dari beberapa negara yang sering mengunjungi Jepang. Ada yang berbahasa Inggris (entah dr mana yang pasti penampakannya bule), ada orang malaysia (spotted karena dia berkerudung), dan ada orang china. Anyway, tanpa ditanya, si orang Melayu itu langsung nyamperin kita (mungkin karena dia mendengar kita saling berbicara dalam bahasa indo). Dan dia langsung memberi petunjuk2 untuk pembelian tiket, sewa alat, dan paket2.
Jadi antrian pembelian tiket ada beberapa counter, dan ada 3 macam. Satu yang berbahasa Japanese and Korean, satu yang berbahasa Japanese and Chinese, satu lagi berbahasa Japanese and English. So, jangan salah antri. Dan so pasti yang antriannya paling panjang adalah English.
Karena pas kesana di pas-pas-in sama ulang tahun saya! yey! sebenarnya mereka menjual free lifting tiket untuk skiing dan Gondola free naik turun berapa kalipun (NB: kalo beli tiket gondola, itu hanya untuk 1 kali PP ajah). Botomline, karena saya berulang tahun kami menghemat sampai hampir 4,000 Yen. Lumayan kan! Jadi kalo ulang tahunnya di musim2 dingin, coba deh kesini, banyak promo! hehe. Oh ada satu lagi promo yang kita dapat, promo 10% discount karena menggunakan TWP! yey!.
Selesai bebelian tiket dan sewa loker, kita langsung ke tempat sewa alat. Di sana disediakan beberapa Rak khusus mencoba nomor sepatu. Setelah dicoba nomornya, langsung dicatat di form nya dan antri lagi di tmpt sewa menyewa.
(begini bentuk isian form nya)
Oiyah kita nggak jadi main Ski btw, karena lesson nya full book dan kalo kata MT terlalu beresiko kalo main Ski tanpa lesson untuk pertama kali XP. Jadinya harus berpuas hati hanya dengan bermain Sled (seluncuran ky anak kecil).
Habis dapet sewa boot , kita langsung mengarah ke loker. taruh2 semua barang, hanya bawa HP dan tiket ajah, karena sudah dapat dipastikan kami akan terlalu malas mengeluarkan kamera karena tangannya terlalu dingin dan basah.
Naik Gondola sampai tempat permainan, disana baru akan dapat papan seluncuran Sled.
(sesampainya tempat main, hujan salju tipis dan berkabut)
(baguuuuuuusss banget Gala, sumpah nggak akan menyesal kesini)
Pulang dari Gala, sambil menyeret2 kaki, karena nggak puas dan nggak jd ski (sedih), kembalilah kita ke Ueno. Sampai Ueno, karena sudah mendekati jam makan, si MT langsung google2 mencari restoran enak di Ueno. Ternyada ada tempat makan sushi yang namanya pakai bahasa kanji dan tak terbaca di dalam Ueno Night Market. Akhirnya setelah mencocokan tulisan kanji di papan toko dan di gambar orang melalui trip advisor, sampailah kita ke tmpt makan sushi. Sushi nya ternyata murah2.. mulai dari 100 Yen sampai 500 Yen per plate. Dan sisinya Banyak. BANYAK! Isinya yah, topingnya, bukan nasinya. So, totally worth it. Tapi maap tidak membantu karena lupa nama restonya :)
(kira2 begini bentuk sushinya)
Karena kita sampai sebelum jam makan, kita masih bisa dapat tempat duduk. Selesai makan, ternyata didepan sudah muncul antrian. Baiklah! Hokii!
Selesai makan di Ueno, kita hanya berjalan-jalan sebentar (masuk Uniqlo berniat membeli Jaket lagi karena salah bawa jaket, tapi kok rasanya sayang akhinya tidak jadi haha!).
Pulang lah kita ke AirBnB dan mengakhiri hari ketiga yang indah ini! :)