Kalau disuruh pilih 1 kata untuk menggambarkan KPP: Berguna
Kalau disuruh pilih 3 kata untuk menggambarkan KPP: Berguna tapi ngantuk (hehehe)
Ok, langusng ajah, saya dan MT kemarin ikut KPP di MBK selama 3 hari Jumat dan Sabtu (16.15 - 21.00) dan Minggu (07.15-17.00)-> waktu pelaksanaan bisa berbeda-beda di setiap dekanat.
Buat calon-calon pasutri katolik atau yang akan melangsungkan pernikahan di gereja katolik, pasti tau yang namanya KPP. Dulu waktu daftar KPP, saya even nggak tau apa itu KPP dan apa isinya KPP. hehe. Lalu saya browsing-browsing beberapa blog dan ada beberapa yang cerita ttg KPP, tapi nggak detail. So, saya agak kecewa sama org2 yang cerita nggak detail. Tapi akhirnya saya menyadari kenapa mereka nggak cerita detail. Saya juga nggak akan cerita semuanya, biar kalian rasakan waktu kalian mengalaminya sendiri (haha!)Nggak dink, bercanda. Saya nggak akan cerita detail karena saya mengantuk! di beberapa sesi dan akhirnya, hilang semua cerita itu dari kepala. hehe.
Karena semua org bilang kalau ikut KPP itu ngantuk, maka saya sudah siap kertas dan bolpoin untuk main BINGO dan HANGMAN sama si MT. hehe. (Jangan ditiru yah guys). Tapi pada akhirnya, ternyata yang menjadi ketua penyelenggara KPP kemarin adalah tetangga nya si MT. Yes, tetangga yang kenal deket, bukan asal tetangga. Mateng! nggak bisa lah gw merem2 atau main2. haha.
Hari pertama, saya cukup menyimak tentang arti pernikahan katolik. Dibawakan oleh Romo Nugroho dengan cukup menarik dan ada keketawaannya. So, nggak begitu ngantuk. Intinya adalah: Menikah itu keputusan BESAR! nggak bisa mundur lagi, so kalau mau mundur, mundurlah sekarang! haha. Yang kedua: Menikah secara katolik artiinya membahagiakan pasangan dan memiliki keturunan. Yang ketiga: mulai lost, agak2 lupa apa lagi isinya. hehe.
Hari kedua, ini juga cukup menarik. Pembahasan mengenai ekonomi keluarga, yang pernah saya bahas secuil disini. Selebihnya adalah: setelah menikah, uang harus menjadi tanggung jawab bersama, diatur bersama, jangan dikotak-kotakan menjadi uang suami dan uang istri, cukup menjadi 1 kotak (uang istri-red hahah! *maunya*). Topik berikutnya membahas tentang KB Alami. Nahloh! penting banget ini topiknya, so mana mungkin ngantuk, yang ada malah bercanda2 sama si MT (tetep ajah nggak begitu dengerin. haha.) Intinya adalah: KB yang disarankan oleh gereja katolik adalah KB Alami.
Hari ketiga. Topik pertamanya adalah seksualitas, yang kata orang topik yang menarik dan sangat ditunggu2. Tapi apa yg kami lakukan?! Merem a.k.a ketiduran di kelas karena mengantuk. hehe. Terutama si MT (buang bodi) haha. Pembicaranya kurang bisa membawa suasana menarik, so udah kayak pelajaran Statistik I. Ngantuk! Topik berikutnya, komunikasi suami-istri. Sama ngantuknya! hehe. Apalagi hujan2 gitu di luar. Oyah, hari ketiga ini mulainya jam 7.15 pagi, so nggak mungkin kalau nggak mengantuk. hehe. Topik berikutnya cukup menarik, topik tentang persiapan menjadi orang tua. Intinya, anak itu adalah anugrah dari Tuhan. Dan mereka sudah memiliki perasaan, indra, pikiran, atau apalah kalian menyebutnya, dari sejak mereka hanya berbentuk embrio. So, mulailah pendidikan anak sedini mungkin.
Overall, hal yang bisa dipetikl adalah:
* KPP itu memang ngantuk. I wish mereka (panitia) mencari orang-orang yang memang pembicaram/ dosen/ pakar di bidangnya, so mereka akan membawakan topik KPP dengan lebih menarik dan tidak kaku.
* KPP itu berguna untuk mengenalkan kita kepada perbedaan pria dan wanita, baik secara jasmaniah dan rohaniah, sehingga nantinya kita bisa terapkan dalam hal komunikasi dan membangun keluarga katolik yang bahagia.
* KPP memberi bekal kepada kita bagaimana gereja katolik begitu peduli dengan kehidupan umatnya melalui SKK (Seksi Kerasulan Keluarga).
End of KPP artinya end of "masa santai" ada banyak lagi yang harus dilakukan 4 months menjelang D day!
Wish us luck with our wed-prep guys! and pray for our future family :D
Btw, berikut ini adalah buku catatan saya di hari pertama KPP hehe. Walaupun banyak coretannya, tapi saya mendengarkan kok! :D
No comments:
Post a Comment