Update dikit dhe..biar blog ini bisa berguna buat temen2 yang mau melakukan persiapan wedding hehe..
As u may know (halah!! bahasa gw, kayak banyak ajah yang baca blog ini hwhwhw), gw udah memulai persiapan wedding dari sekitar 6 bulan yang lalu. Well, berikut ini saya sharing beberapa yang mungkin berguna buat kamyu, kamyu and kamyu syemuah yang juga mau wed-prep! (ok, enough with the alay-language!! or else semua org jadi malass bacanya haha).
First stop: Vanue
Venue sudah dibooking +/- 1 tahun sebelum wed. Kenapa? karena saya orangnya nggak mau grabak grubuk nyari2 venue, jadi saya decide 1 tahun sebelumnya adalah waktu yang tepat untuk mencari venue. Venue harus sesuai sama kriteria2 tertentu i.e. jumlah undangan, preferensi outdoor/indoor, preferensi jumlah ballroom yang ada, lokasi parkir dan kapasitasnya, list rekanan-rekanan, dan yang paling penting adalah..(u know).. HARGA! hehe. Sebagai capeng dengan modest capital, berikut ini venue yang menjadi sorotan kami tempo hari:
Gd. UKM SME (Smesco)
keterangan paket dan harga bisa dilihat disini.
Plus value:
* hanya menyediakan 1 ballroom, which mengurangi kemungkinan tamu "salah masuk" hehe
* parkir basemen, mengurangi kemungkinan hujan dan tamu kehujanan.
* kapasitan 2,000 orang (lebay bgt sih ini)
* punya list rekanan yang cukup ok, terutama cetering.
* jangakauan yang ok, karena nggak terkena macet semanggi (exit tol Pancoran, bukan semanggi hehe)
Minus value:
* hanya ada harga paket, yang tidak semua item dalam paket terebut bisa langsung dipakai (harus upgrade). In the end, jadi cukup mahal karena harus di upgrade2.
* Cukup jauh dari lokasi gereja dan lingkungan rumah kami.
JIExpo Kemayoran.
Keterangan paket dan harga bisa dilihat disini.
Plus:
* menyediakan berbagai paket dengan berbagai kapasitas dan berbagai luas ballroom
* jauh dari macet tentunya. Relative lebih tidak macet dibandingkan daerah sudirman, gatot subroto dan thamrin.
* punya list rekanan yang cukup ok.
Minus:
* karena punya beberapa ballroom, ada kemungkinan tamu bisa "salah masuk"
* Parkir sangat luas, tapi tidak di basemen. Kalau hujan akan merepotkan tamu.
* Harga juga sudah di paket, dan jika ingin tambah ini dan itu, harus upgrade.
Citiwalk ballroom:
Keterangan paket dan harga bisa dilihat disini.
Btw, ternyata mereka ini juga merupakan management gedung bapindo.
Plus:
* Walaupun ada di seputaran Sudirman, Citiwalk punya banyak access, dr sudirman, karet dan kampung melayu (JLNT) hehe.
* Paket nya sudah cukup lengkap
* ballroom cukup luas.
* rekanannya keren2! dari catering, dekor, dll
Minus:
* harganya sedikit lebih mahal.
* ada pintu "exit" yang cukup mengganggu di tengah2 ruangan, sehingga membuat ruangan seperti berbentuk "u" yang kakinya tidak simetris.
* karena lokasi nya ada di dalam mall, jadi tempat parkir pun gabung dengan mall, tapi cukup luas juga sih parkirannya.
Kira-kira 3 venue itu yang paling menjadi sorotan kami. Ada juga beberapa venue yang cukup ok, tapi akhirnya kami eliminasi dengan berbagai alasan, misalnya:
* Bapindo, karena lift menuju lokasi ballroom terbatas dan tamu sering sekali mengeluh
* Senayan City wedding hall, karena di dalam mall yang cukup hip.
* Sentral restaurant Tomang, karena masalah parkir.
* Hotel Bidakara, overbudget!! hehe
* Central Park, karena hanya punya 1 rekanan catering.
* Season City, lokasinya nggak memungkinkan
* The Palm Ballroom, lagi2 masalah lokasi.
Dan ada beberapa gedung yang menurut kami ideal, tapi udah keduluan sama orang (dem!):
* Patra Jasa, Gotot Subroto
* Granadi, Kuningan
Banyak juga tempat2 potensial yang belum sempat dikunjungi:
* The upper room
* Thamrin Nine (UOB)
* Lemhanas
* Departemen Keuangan (deket lapangan banteng), etc.
Next: Gereja.
Gereja ini sebenernya adalah intinya! Dimana lo resmi menikah di hadapan Tuhan? yah digereja, bukan di venue. hehe. Intinya Gereja dan Venue sama2 penting dan harus di book +/- 1 tahun sebelumnya.
Tadinya saya mau menikah di gereja2 kuno seperti Theresia dan Katedral. Tapi ditolak mentah2 sama berbagai pihak karena alasan administratif yang rempong. hehe. Akhirnya decide, antara gereja saya atau gereja MT. Setelah perdebatan panjang, akhirnya bukan gereja saya ataupun gereja MT yang dipilih. hehe. Kami memilih gereja tempat kami bersekolah dulu :D
Dengan alasan:
* lokasinya lebih "ditengah kota"
* dikelilingi dengan berbagai hotel yang bisa dipakai untuk shooting2an
* kapelnya baguuuuusss! kecil, sakral, dan pass sama jumlah undangan gereja :D
Next: Istirohat dulu sambil baca2 referensi, cari2 testimonial teman atau blogger ttg vendor2 lain, dan sharing2 sama teman2 senasib lain (aka. temen yang juga mau merit hehe, trust me, nyiapin bareng temen lebih "meringankan beban pikiran" dibanding diskusi panjang sama cami *oops sorry MT! hehehe*).
Setelah Venue dan gereja dibooking, kami bisa bernapas agak lega. Urusan yang lain-lain seperti catering, dekor, undangan, entertainment, dan tetek bengek lain bisa sambil jalan dan lebih santai. hihi.
Sekian sharing saya! Semoga ada informasi yang berguna. Kalo nggak ada, yah jangan bete, namanya juga komunikasi 1 arah. Intinya suka-suka saya mau sharing apa, blog kan blog saya. Lho kok jadi saya yang bete. hahah (apasih ini?)
Ciao!!
No comments:
Post a Comment